Liputan6.com, Banyuwangi - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali November 2022, Banyuwangi menggelar simulasi skenario pengamanan perairan Selat Bali di Dermaga Tanjungwangi.
"Banyuwangi bersinergi dan saling melengkapi pengamanan G20 sesuai kapasitas kami di daerah. Sebagai daerah penyangga G20 kami lakukan simulasi pengamanan di wilayah perairan Banyuwangi. Semua unsur pengamanan dilibatkan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (27/10/2022).
Advertisement
Hadir dalam simulasi tersebut Komandan Lanal Letkol Laut (P) Ansori, Kapolresta Kombes Deddy Foury Millewa, Komandan Kodim Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Kepala Kejaksaan Banyuwangi Mohammad Rawi, Kasatpolair Kompol Jeni Al Jauza, dan unsur pengamanan lainnya.
Ipuk mengatakan agenda KTT G20 diharap dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.
"Keberhasilan dari G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan pengamanan laut utamanya di Selat Bali," kata Ipuk.
Ditambahkan Danlanal Banyuwangi, simulasi ini digelar setiap tahun, dan semakin intensif menuju KTT G20.
"Ini adalah bagian dari tanggap darurat, antisipasi jika keadaan laut tidak aman. Kita sudah mempersiapkan beberapa skenario dan antisipasi sesuai prosedur untuk menjaga keamanan Selat Bali," ungkap Ansori.
"Sudah dibuatkan script timetable, isinya siapa berbuat apa, bertugas dimana, dan kapan saja salam mengamankan KTT G20 di Bali," tambah Ansori.
Dalam simulasi pengamanan KTT G20 tersebut diperagakan patroli dan tanggap darurat antisipasi bahaya di Selat Bali. Terlihat unsur-unsur pengamanan laut melakukan patroli.
Bandara Buka 24 Jam
Otoritas Angkasa pura II Bandara Banyuwangi akan beroperasi 24 jam nonstop selama pelaksanaan KTT G20 di Bali berlangsung.
“Mulai 12 hingga 18 November nanti Bandara Banyuwangi akan buka 24 jam nonstop sebagai penunjang pelaksanaan KTT G20 di Bali,”ujar Eksekutif General Manajer Angkasa Pura II Cabang Bandara Banyuwangi Indrawansyah, Rabu (26/10/2022).
Kata Indra, Bandara Banyuwangi oleh pemerintah pusat dijadikan bandara penunjang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali selama pelaksanaan KTT G20. Sehingga jika nantinya di Bali sudah overkapasitas, Bandara Banyuwangi akan dijadikan transit pesawat delegasi KTT G20
“Ada 3 bandara yang akan dijadikan bandara penunjang Bandara I Gusti Ngurah Rai selama pelaksanaan KTT G20. Selain Bandara Banyuwangi ada Bandara Internasional Juanda di Surabaya dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok NTB,” ujar Indrawansyah.
Advertisement