6 BUMN Keroyokan Sokong Kredit hingga Rp 200 Juta ke Toko Bangunan

Sebanyak 6 perusahaan BUMN (termasuk satu anak perusahaan) bersinergi untuk meningkatkan fasilitas retailer financing toko bangunan.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 27 Okt 2022, 12:00 WIB
Pekerja merapikan tumpukan semen di toko bangunan Cahaya Makmur, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022). Harga bahan bangunan mengalami kenaikan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 6 perusahaan BUMN (termasuk satu anak perusahaan) bersinergi untuk meningkatkan fasilitas retailer financing toko bangunan.

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengapresiasi kerja sama 6 BUMN, yang diharapkan dapat menjangkau semakin banyak distributor dan retail di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan dan fasilitas digital.

Saat ini, pertumbuhan ekonomi di level grassroot cukup signifikan. Melalui fasilitas digital Telkomsel dapat menghubungkan dan menjangkau desa-desa hingga daerah terluar untuk memberikan layanan keuangan melalui Himbara.

"Ini merupakan transformasi ekonomi yang luar biasa, membuat Indonesia menjadi negara yang terhubungkan dengan digital dan fasilitas pembiayaan sampai ke level desa. Dalam konteks hari ini kita berharap bahwa demand dari semen akan shifting dari perkotaan, ke depan demand dari rumah-rumah subsidi maupun rumah individual akan semakin besar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022).

"Karena itu penting untuk membangun ekosistem dari nasional sampai ke distributor hingga retailer, agar semakin banyak retailer yang memiliki kemampuan kontribusi memberikan inventory untuk menjangkau seluruh pengguna semen di Indonesia," imbuh Kartika.

Fasilitas Retailer Financing meliputi pembiayaan mulai Rp 2 juta sampai dengan Rp 200 miliar per toko. Produk yang ditawarkan antara lain Kredit Usaha Mikro Talangan Pembelian (KUM-TP) dari Bank Mandiri, Mandiri eBiz Financing, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri, BRI Retail Financing yang terbentuk dari Ekosistem Value Chain melalui platform CBM BRI, BNI Wira Usaha dan LinkAja Modalin melalui platform Mitra LinkAja.

 


Produk Pembiayaan

Sejumlah bahan bangunan terlihat di toko bangunan Cahaya Makmur, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022). Harga bahan bangunan mengalami kenaikan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Produk pembiayaan tersebut akan diimplementasikan berdasarkan karakter usaha dan kapasitas pembelian toko, dan pada tahap pengembangan semua transaksi dan pembiayaan akan difasilitasi teknologi melalui platform AksesToko dari Semen Indonesia Group (SIG) dan ekosistem digital Telkomsel.

Terdapat dua model pembiayaan yang dapat dipilih oleh para retailer, yaitu pembiayaan berdasarkan invoice pembelian produk dan pembiayaan berdasarkan kebutuhan dana tunai ketika retailer akan melakukan pembayaran kepada sub distributor.

Akses terhadap dua model pembiayaan tersebut dilakukan dengan menggunakan platform teknologi dari perbankan secara terintegrasi dengan SIG, untuk memastikan dana yang diberikan digunakan sesuai peruntukannya.

Diproyeksikan dalam 5 tahun ke depan, sekitar 8.000 toko akan menggunakan fasilitas retailer financing dengan nilai transaksi mencapai Rp 7 triliun.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan, kerja sama retailer financing ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya dengan Bank Himbara yaitu BNI, BRI dan Bank Mandiri yang sudah melakukan financing terhadap 306 jaringan distributor SIG.

Selanjutnya, fasilitas retailer financing ini diberikan untuk 70.000 toko bangunan jaringan SIG yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

"Kerjasama antara SIG dengan mitra institusi finansial dan teknologi diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masing-masing pihak serta mendukung digitalisasi rantai pasok dan kelangsungan bisnis retailer jaringan SIG," kata Donny Arsal.


Mimpi Erick Thohir: Bawa BUMN Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut jika masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan akses air bersih pada acara SOE International Conference di Bali, Senin (17/10/2022).

Menteri BUMN Erick Thohir memiliki mimpi untuk membawa perusahaan pelat merah berperan penting mendorong ekonomi Indonesia. Termasuk dalam hal bermanfaat bagi masyarakat.

Mimpinya ini jadi salah satu bagian dari transformasi BUMN yang dibawa Erick Thohir. Setelah 3 tahun bekerja sebagai pucuk pimpinan di Kementerian BUMN, dia ingin melanjutkan transformasi yang dibawanya.

Erick tak menampik jika memiliki keterbatasan waktu dalam membenahi BUMN, namun mimpinya untuk perbaikan BUMN tidak terbatas. Sejak masuk ke BUMN, mantan Presiden Inter Milan itu bermimpi menjadikan kementerian ini sebagai lokomotif transformasi perusahaan-perusahaan BUMN.

"Saya bermimpi BUMN kita, aset bangsa yang luar biasa ini menjadi penggerak ekonomi yang bisa diandalkan dan bermanfaat nyata buat rakyat. Selama tiga tahun begitu banyak program-program sudah dijalankan, saya sendiri sulit mengingat apa yang sudah dicapai, tapi saya selalu hafal apa yang belum selesai," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).

Mundur kebelakang, dia dilantik sebagai Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019. Tujuannya untuk membenahi kondisi perusahaan pelat merah.

"Tiga tahun sudah saya mendapat amanah memimpin BUMN, time flies, orang bilang waktu berjalan cepat, tapi ada juga yang bilang ke saya semua terasa cepat karena Bapak sibuk kerja, tapi buat saya waktu memang bergerak cepat karena kerja belum sempurna," ujar Erick.


Hasil Kerja Sama

Menteri BUMN Erick Thohir saat datang ke kantor PLN untuk menyapa Serikat Pekerja dan Milenial PLN, pada Kamis, 7/4/2022).

Dia menyebut seluruh keberhasilan yang dicapai adalah berkat kerja keras semua pihak. Ia mengaku bersyukur didukung oleh orang-orang hebat, mulai dari seorang presiden yang hebat, para kolega di pemerintahan banyak yang hebat, tim kerja yang hebat, para wakil menteri deputi dan BOD juga yang tak kalah hebat.

Tak ketinggalan seluruh pekerja BUMN yang ulet dan tangguh di garis terdepan. Tak lupa, Erick juga menyebut peran keluarga sebagai vitamin yang hebat dan rakyat sebagai motivator sekaligus kolabator terhebat.

"Saya bahagia dengan tugas ini, tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden dan amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada saya. Menjadi Menteri BUMN adalah seperti menjalani garis nasib, menjalani kehidupan," ucap Erick.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya