Liputan6.com, Jakarta Barcelona gagal merebut tiket babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Peluang Blaugrana tampil di fase knock out pupus setelah Inter Milan menang 4-0 atas Viktoria Plzen 4-0, Rabu (26/10/2022).
Hasil ini membuat Inter mengunci posisi kedua klasemen Grup C dengan 10 poin. Tim yang dijuluki Nerazzurri itu menemani pimpinan grup, Bayern Munich yang memetik hasil sempurna di 5 laga.
Advertisement
Berada di posisi ketiga, Barcelona pun harus rela terlempar ke Liga Europa. Ini merupakan kali kedua secara beruntun tim yang ditangani oleh Xavi Hernandez tersebut mengalami nasib serupa.
Keterpurukan Barcelona semakin lengkap saat Robert Lewandowski dan kawan-kawan dibuat tak berkutik oleh Bayern Munich pada matchday ke-5 di Camp Nou, Kamis (27/10/2022). Dalam pertandingan ini, Barcelona yang sudah pasti masuk kotak dipecundangi dengan skor telak, 0-3.
Tiga gol Bayern Munich dicetak oleh Sadio Mane (10'), Eric Maxim, dan Benjamin Pavard (90+5).
Suporter Barcelona tentu sangat kecewa melihat perjalanan tim kesayangannya. Menurut laporan Mirror, para pendukung Blaugrana sempat meneriakkan nama Lionel Messi usai pertandingan.
Seperti diketahui, Messi merupakan pemain yang pernah memberikan kejayaan kepada Barcelona. Namun saat ini, pemain asal Argentina itu bermain untuk Paris Saint Germain (PSG).
Messi terpaksa angkat kaki dari Camp Nou karena Barcelona tidak memperpanjang kontraknya. Blaugrana terbentur aturan Financial Fair Play sehingga terpaksa harus merelakan Messi pindah.
Musim ini, Messi bermain baik untuk PSG. Pemegang tujuh gelar Ballon d'Or tersebut sudah mencetak 11 gol yang menyamai torehannya pada awal pertama kali tampil bersama Les Parisiens.
Kontrak Messi di PSG kebetulan sudah memasuki tahun terakhir. Artinya, Barcelona berpeluang untuk memulangkannya kembali ke Camp Nou.
Suplai Pemain Baru
Messi meninggalkan Barcelona pada tahun 2021 lalu. Saat itu, Barcelona tengah terpuruk.
Blaugrana mengalami puasa gelar. Mereka tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions, terhenti di perempat final dari Copa del Rey, dan finis di urutan kedua setelah Real Madrid di La Liga.
Barcelona kemudian menunjuk Xavi Hernandez sebagai pelatih. Di era Xavi, Barcelona sudah menambah mendatangkan sejumlah pemain yang dianggap mampu menambah daya gedor mereka.
Satu nama yang tentu menjadi pusat perhatian adalah Robert Lewandowski. Pemain asal Polandia itu diboyong dari Bayern Munich pada awal musim ini. Selain itu, masih ada beberapa wajah baru seperti, Jules Kounde, Raphinha, Marcos Alonso, Franck Kessie, dan Andreas Christensen.
Lewandowski merupakan langganan top skor Bundesliga. Namun bersama Barcelona, ketajamannya baru teruji di La Liga. Di Liga Champions, Lewandowski tidak terlihat garang. Bahkan saat bertemu mantan klub sendiri, Bayern Munich, striker berusia 34 tahun itu mandul dalam dua pertemuan.
Advertisement
Kepulangan Messi
Petinggi Barcelona sebenarnya berulang kali dikabarkan tengah menjajaki proses kepulangan Messi. Hanya saja, menurut Sport, ada tiga hal yang dibutuhkan untuk menggunakan jasa Messi lagi.
Pertama, harus ada keinginan dari Messi untuk bergabung kembali dengan Barcelona. Pemain yang dijuluki La Pulga itu memiliki awal yang baik untuk musim keduanya bersama PSG di bawah pelatih Galtier, mencatatkan delapan gol dan delapan assist dalam 13 pertandingan di seluruh kompetisi.
Diyakini Messi tidak menutup pintu pada gagasan untuk kembali ke Barcelona. Tapi, PSG bersedia melakukan segala daya untuk memperpanjang masa tinggal pemain timnas Argentina..
Kedua, Barcelona harus memastikan memiliki keuangan yang kuat untuk mengakomodasi paket gaji Messi jika dia bergabung. Kemungkinan kepergian Sergio Busquets dan Gerard Pique pada musim panas 2023 diharapkan dapat membantu dalam hal itu.
Terakhir, pelatih Barcelona Xavi Hernandez harus menemukan cara untuk mengakomodasi pemain berusia 35 tahun itu ke dalam taktiknya. Juru taktik asal Spanyol itu saat ini memilih Robert Lewandowski, Raphinha, dan Ousmane Dembele sebagai trio lini depan. (Selengkapnya baca di sini).