60 Tahun Tak Mandi, Manusia Terkotor di Dunia Meninggal Usai Mandi

Manusia terkotor di dunia Amou Haji, meninggal dunia di usianya yang ke 93 tahun. Amou Haji tidak mandi selama setidaknya 60 tahun, ia wafat setelah mandi.

oleh Achmad Hafidz diperbarui 27 Okt 2022, 13:34 WIB
Amou Haji, photographed in 2018, feared that washing would make him ill. Photograph: AFP/Getty Images

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kalian pernah mendengar julukan manusia terkotor di dunia? Dia adalah Amou Haji, pria asal Iran yang disebut-sebut tidak mandi selama 60 tahun terakhir.  Anehnya, pria 93 tahun ini meninggal dunia usai mandi. 

Dilansir BBC, Kamis (27/10/2022), Amou Haji meninggal dunia beberapa bulan setelah mandi pertama kali dalam beberapa dekade terakhir. 

Alasan Amou Haji tidak pernah mandi, menggunakan sabun dan air untuk membersihkan dirinya, karena dia takut hal tersebut akan membuatnya sakit. Menururt Tehran Times, upaya untuk memandikan dan menawarinya air bersih untuk diminum, membuat Amou Haji sedih.

 Kantor berita Iran IRNA menyebut, karena tidak mandi selama berpuluh-puluh tahun, kulit Haji dipenuhi kudis dan nanah. 

“Menurut kantor berita Iran, IRNA, dia jatuh sakit tak lama setelah mandi dan meninggal pada hari Minggu," demikian dikutip dari BBC.

Dalam wawancara sebelumnya dengan Tehran Times pada 2014 silam, Amou Haji mengungkap, makanan favoritnya adalah landak. Amou Haji selama ini tinggal di antara lubang di tanah dan gubuk bata yang dibangun oleh tetangga yang peduli pandanya di Desa Dejgah, Iran. 

Selain makan makanan aneh seperti landak, Amou Haji juga disebut-sebut terbiasa makan daging busuk dan mengonsumsi air tidak bersih yang diminumnya dari kaleng minyak tua. 

Kepada media tersebut, Haji mengatakan, dirinya memilih untuk menjauhkan diri dari masyarakat. Hal ini dianggapnya sebagai sebuah kemunduran emosional yang diambilnya saat masih muda.

 


Mitos Tentang Mandi

Ilustrasi Mandi Air Hangat Credit: freepik.com

Dikutip dari Lifebouy, mandi yang ideal bagi kesehatan medis adalah pagi setelah bangun tidur dan sore hari usai beraktivitas.

Mitos mandi malam apakah iya menyebabkan penyakit, terutama penyakit persendian? Menurut dr. Adithia Kwee, ternyata hal tersebut hanyalah mitos belaka.

“Mandi di malam hari tidak ada kaitannya sama sekali dengan penyakit rematik. Menurut pemaparannya, rematik adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh kelainan genetik. Mandi dengan air hangat di malam hari justru dapat memberikan berbagai manfaat,” kata dr. Adithia Kwee.

Kebersihan pribadi memang memberikan manfaat kesehatan, dan kebanyakan orang memang perlu mandi secara teratur.

Selain penggunaannya untuk mencuci dan berdandan secara rutin, air menawarkan manfaat yang berkaitan dengan pereda nyeri dan pengobatan dalam bentuk hidroterapi.


Jangan Seperti Amou Haji, Ini Manfaat Mandi

Mandi wajib (sumber: freepik)

Mandi memiliki banyak manfaat terutama untuk tubuh kita, dikutip dari medicalnewstoday, berikut manfaat mandi:

  • meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
  • meredakan nyeri otot dan nyeri
  • mengurangi pembengkakan
  • meningkatkan aliran darah
  • meningkatkan konsentrasi
  • mengurangi kelelahan
  • membuat lebih mudah bernapas

Menghabiskan waktu di kamar mandi dapat memiliki efek yang sama. Mandi membersihkan kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati untuk membantu membersihkan pori-pori dan memungkinkan sel-sel kulit berfungsi.

Mandi juga membersihkan bakteri dan iritasi lainnya yang dapat menyebabkan ruam dan masalah kulit lainnya.

Namun, alasan utama mengapa orang mandi sebanyak yang mereka lakukan adalah karena hal itu membantu mereka memenuhi standar sosial tentang kebersihan dan penampilan pribadi.

Kegiatan mandi yang berhubungan untuk kebersihan tubuh ini membuat percaya diri orang di lingkungannya.

 


Frekuensi Mandi untuk Orang Dewasa dan Anak-Anak

Ilustrasi kamar mandi (Dok.Pixabay/Gambar oleh S. Hermann & F. Richter dari

Bayi

American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa umumnya memandikan bayi setiap hari tidak terlalu diperlukan. Disarankan bahwa waktu untuk memandikan seluruh tubuh secara teratur ketika bayi sudah bisa merangkan dan mulai makan makanan.

Anak-anak

Menurut American Academy of Dermatologists, meskipun mandi setiap hari aman untuk anak-anak berusia 6-11 tahun, mereka hanya perlu mandi setiap beberapa hari sekali.

Remaja

Banyak remaja yang sangat aktif secara fisik, dan mandi adalah ide yang baik setelah acara atau latihan olahraga yang berat, termasuk berenang, berolahraga, dan aktivitas fisik lainnya.

Orang dewasa yang lebih tua

Orang dewasa yang lebih tua mungkin tidak memerlukan mandi setiap hari untuk menjaga tingkat kebersihan yang diperlukan untuk melindungi kulit mereka, menangkal infeksi, dan memenuhi standar umum perawatan.

Mandi sekali atau dua kali seminggu sering kali cukup untuk memenuhi kriteria ini, dan orang dapat menggunakan waslap hangat di antaranya untuk tetap merasa segar.

Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya