Yamaha E01 Diklaim Masih Bisa Jalan Meski Baterai 0 Persen, Begini Penjelasannya

Salah satu yang menarik dari klaim Yamaha Indonesia terhadap motor listrik konsep, Yamaha E01, adalah soal baterai dan sistem yang ditanam. Motor listrik ini disebut masih tetap bisa melaju meski kondisi baterai nol (0) persen

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2022, 17:04 WIB
Yamaha E01. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang menarik dari klaim Yamaha Indonesia terhadap motor listrik konsep, Yamaha E01, adalah soal baterai dan sistem yang ditanam. Motor listrik ini disebut masih tetap bisa melaju meski kondisi baterai nol (0) persen.

Dijelaskan oleh Manager Aftersales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Hendra, Yamaha E01 masih mampu berjalan meski informasi baterai di panel meter menunjukkan angka 0 persen. Hal ini dikarenakan E01 memiliki daya cadangan khusus pada komponen baterainya.

"Bila di mode ECO normal kecepatan bisa sampai 60 km per jam, namun ketika baterai berada di nol persen, masih bisa berjalan tapi dibatasi hanya 30 km/jam," kata Hendra, di sela-sela Media Test Ride Yamaha E01, di Bogor (25/10).

YIMM belum memiliki data. Soal berapa lama serta jarak tempuh yang bisa dicapai ketika motor tetap dipakai dalam keadaan baterai 0 persen. Meski begitu, Hendra tak merekomendasikan hal tersebut.

Lantas disarankan untuk pengisian baterai motor listrik dilakukan maksimal 10 persen.

"Kami tidak bisa menyebutkan berapa range-nya. Tapi penggunaan ketika baterai nol persen tidak direkomendasikan karena mengambil daya cadangan baterai. Kalau sering dilakukan, maka dengan karakter baterai jenis Lithium-Ion akan menurun performanya," pungkas dia.

Motor listrik Yamaha E01 menggunakan baterai model fixed berjenis Lithium-Ion dengan kapasitas 4,9 kWh plus Battery Management System (BMS).

Klaim pabrikan motor ini mampu digeber hingga kecepatan puncak 100 km/jam dan memiliki daya jangkau 104 km dengan catatan kecepatan konstan 60 km/jam.

 


Motode Pengisian dan Mode Berkendara

Yamaha E01 punya 3 metode pengisian. Yakni Fast Charging yang dapat melakukan pengisian dari nol sampai 90 persen hanya dalam waktu 1 jam, kemudian Normal Charging (200-240V) yang memakan waktu 5 jam.

Dan terakhir pengecasan portable yang membutuhkan waktu 14 jam untuk mengisi ulang baterai sampai penuh.

Menurut keterangan Yamaha, daya listrik rumahan 1.300 watt juga mampu menyuplai daya baterai E01 dengan catatan mencoloknya ke kontak listrik secara tunggal (tidak pakai terminal atau digabungkan dengan charger lain).

Motor bebas polusi ini dilengkapi dengan 3 mode berkendara yakni Eco, Standard, dan Power. Masing-masing opsi memiliki output yang berbeda, lebih lengkapnya ada di bawah ini.

Power Mode: 8,1 kW (10,8 daya kuda) pada 5.000 rpm dan torsi 30,2 Nm di 1.950 rpm

Standard Mode: 8,1 kW (10,8 daya kuda) pada 5.000 rpm dan torsi 24,5 Nm di 1.500 rpm

Eco Mode: 5,4 kW (7,2 daya kuda) pada 4.500 rpm dan torsi 21,4 Nm di 1.500 rpm.

Sumber: Oto.com

Infografis Gagal Ginjal Akut Misterius Renggut Jiwa Anak Indonesia (Liputan6/com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya