Liputan6.com, Jakarta - Aktris peran Arawinda mengakhiri bungkamnya dengan memberi klarifikasi mengenai tuduhan yang menyebut bahwa dirinya adalah seorang pelakor (perebut laki orang). Klarifikasi ini dia tuangkan dalam foto unggahan di akun Instagram pribadinya, @arawindak, pada Rabu (26/10).
Perlu diketahui, Arawinda Kirana pada Juli 2022 dituduh menjadi pelakor suami Amanda Zahra. Hal ini sampai viral di Twitter. Akibatnya, berbagai media sosial pemeran utama film Yuni dibanjiri komentar warganet.
Advertisement
Klarifikasi Arawinda itu sayangnya tidak diterima baik oleh warganet. Mereka merasa klarifikasi yang diberikan aktris 21 tahun itu tidak jelas. Atau yang zaman sekarang biasa disebut ngang-ngong-ngang-ngong.
Bahkan, ada yang semakin memperpanas isu pelakor ini dan menuduh bahwa klarifikasi dari Arawinda Kirana --- yang sebelum-sebelumnya hanya memilih diam --- hanyalah cara agar film terbarunya tetap sukses dan tidak diboikot.
Perlu diketahui bahwa Arawinda Kirana akan berperan dalam film berjudul Like & Share, yang direncanakan rilis di awal Desember tahun ini. Film itu disutradarai oleh Gina S Noer.
Tuduhan pelakor semacam ini, baik yang sudah terbukti benar atau tidak, memang dapat merusak reputasi. Tidak hanya untuk orang umum saja, tetapi untuk para artis yang kehidupan profesionalnya bersangkutan dengan reputasi, image atau citra.
Reputasi semacam ini paling terasa akibatnya terhadap hubungan yang sedang atau akan dimiliki. Dalam artikel ini, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki reputasi pasca terlibat dalam isu perselingkuhan, sebagaimana dikutip dari Huffpost:
Reputasi dan Kepercayaan
Nah dilansir Huffpost, hal paling penting untuk membangun reputasi adalah dengan membangun kepercayaan.
Tidak mudah membangun reputasi Anda di pikiran orang-orang lain. Reputasi berkaitan dengan kepercayaan, dan hubungan antara manusia sealu didasari kepercayaan. Tidak hanya dalam hal hubungan romantis, tetapi juga hubungan pertemanan atau bahkan pekerjaan.
Bagi kalian yang terlibat perselingkuhan, hal pertama adalah bersabar. Mendapatkan kembali kepercayaan berarti Anda harus menunjukkan bahwa Anda memahami kesalahan yang telah dibuat.
Selain itu, Anda juga harus tahu akibatnya yang terjadi kepada pasangan. Seperti yang paling utama adalah rasa sakit hati dan rusaknya kepercayaan.
Dalam berbagai kesempatan, buktikan bahwa Anda itu merasa sangat bersalah dan benar-benar menyesal. Buktikan berulang-ulang kali kalau Anda bisa berubah dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Membangun kembali kepercayaan berarti membangun kembali kredibilitas Anda. Begini tipsnya:
Advertisement
Cara Perbaiki Reputasi Usai Terbelit Isu Perselingkuhan
Membangun kepercayaan dapat dilakukan dengan melakuka hal-hal kecil. Berikut beberapa hal tersebut dirangkum dari buku Chatting or Cheating oleh Sheri Meyers, Psy.D, terapis Pernikahan & Keluarga berlisensi.
1. Waktu dan Kebutuhan
Pertama adalah memberikan waktu dan ruang bagi pasangan Anda. Termasuk membiarkannya menangis atau marah terhadap apa yang telah Anda lakukan.
Biarkan pasangan Anda bertanya banyak hal dan mengeluarkan isi pikirannya. Ingat untuk selalu balas dengan belas kasih dan pengertian.
Selalu berikan apa yang pasangan Anda butuhkan.
2. Tepati Ucapan Anda
Kedua adalah selalu menepati ucapan diri sendiri. Baik janji kecil maupun janji besar. Misal yang paling sering ditemui adalah tentang waktu akan pulang ke rumah.
Untuk membangun kepercayaan, Anda harus selalu sampai pada jam yang sudah dijanjikan. Jangan memberikan kesempatan bagi pasangan Anda untuk berpikir macam-macam.
Bila Anda telat, berikan alasan yang logis. Tapi ingat, jangan berbohong!
Tiga A
3. Tiga A
Terapan Tiga A, yakni affection (kasih sayang), attention (perhatian), dan appreciation daily (penghargaan setiap saat). Kalianlah yang paling mengenal pasangan sendiri, jadi sealu ingat hal yang membuatnya senang dan bahagia.
Dengan melakukan hal itu, Anda memberikan sinyal yang kuat bahwa Anda benar-benar masih dan akan selalu mencintai pasangan Anda. Itu berarti Anda tidak ingin hubungan yang ada semakin rusak atau kandas di tengah jalan.
Perlu diketahui bahwa selingkuh tidak harus berakhir dalam perceraian atau perpisahan. Bahkan dari kekacauan perselingkuhan, bisa lahir hubungan yang lebih jujur dan sehat. Selalu melihat pada gambaran yang lebih besar.
Dokter Sheri yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun percaya bahwa "semakin cepat Anda menerima kenyataan bahwa jalan kembali dari ketidakpercayaan ke kepercayaan membutuhkan ketekunan, kesabaran, komitmen, dan waktu, semakin besar kemungkinan Anda untuk berhasil dalam menyembuhkan hubungan Anda."
Advertisement
Cari Tahu Alasan Berselingkuh
Dilansir Bustle, selain tiga tips di atas, ada beberapa tips lainnya yang dapat Anda lakukan untuk membangun reputasi dan kepercayaan.
4. Tidak Ada Interaksi
Potong atau setidaknya minimkan interaksi dengan lawan jenis. Hal itu untuk meminimalisir kecemburuan dan prasangka. Itu juga akan menandakan bahwa Anda serius dengan permintaan maaf yang sedang dilakukan.
5. Cari Tahu Alasan Berseligkuh
Menurut psikolog Dr. Peggy Drexler, penting untuk mengetahui akar masalahnya yang sebenarnya. Mengenai alasan kenapa Anda memilih berselingkuh dan tidak setia.
Apakah merasa kesepian dalam hubungan yang dimiliki? Apakah merasa kurang puas terhadal hal seksual? Apapun masalahnya, cobalah untuk mencari tahu.