Lafal Niat dan Tata Cara Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Jumat Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Sholat Qobliyah Jumat dilakukan sebelum sholat Jumat. Sedangkan sholat ba'diyah Jumat dilaksanakan setelah sholat Jumat

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi gerakan sholat (Wikipedia.org)

Liputan6.com, Banyumas - Salah satu sholat sunah yang disyariatkan pada hari Jumat adalah sholat qobliyah Jumat dan sholat ba'diyah Jumat.

Sholat Qobliyah Jumat dilakukan sebelum sholat Jumat. Sedangkan sholat ba'diyah Jumat dilaksanakan setelah sholat Jumat.

Mazhab Syafi‘i menyebut adanya kesunahan sholat sunah qobliyah Jumat sebagai pengganti posisi sholat sunah qobliyah zuhur. Seperti diketahui, sholat qobliyah yakni sholat sunah yang dilakukan sebelum sholat fardhu.

Hadis Nabi:

مَا مِنْ صَلَاةٍ مَفْرُوضَةٍ إلَّا وَبَيْنَ يَدَيْهَا رَكْعَتَانِ

Artinya, “Tidaklah shalat fardlu kecuali sebelumnya terdapat dua rakaat sunnah qabliyah,” (HR Ibnu Hibban, hadits Shahih)

Sholat qobliyah Jumat dilakukan setelah masuk waktu Jumat. Jika mendekati khutbah atau bahkan sudah masuk khutbah, sebaiknya sholat qobliyah dilakukan dengan ringkas.

Berikut ini adalah lafal niat sholat qobliyah Jumat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal Jumu‘ati rak‘ataini qabliyyatan lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunah qobliyah Jumat dua rakaat karena Allah SWT,”.

Selanjutnya, sholat qobliyah dilakukan sebagaimana sholat sunah lainnya, dengan syarat dan rukunnya. Mulai dari takbirotul ikhram hingga salam.

Selain sholat qobliyah Jumat, sebagian ulama juga berpendapat sholat sunah ini bisa dilakukan setelah atau berdampingan dengan sholat sunah lainnya, yakni sholat sunah mutlak.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Lafal Niat dan Tata Cara Sholat Ba'diyah Jumat

Ilustrasi sholat tasbih (dok.Freepik)

Mengutip laman NU, para ulama sepakat bahwa sholat sunah yang dilakukan setelah sholat Jumat adalah sunah dan termasuk rawatib ba'diyah Jum'at. 

Sholat ba'diyah Jumat dilakukan dengan dua atau empat rakaat. Hadis Nabi:

كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْجُمُعَةِ

Artinya, “Nabi shalat dua rakaat setelah shalat Jumat,” (HR Al-Bukhari dan Muslim, hadits shahih).

Adapun niat sholat ba'diyah Jumat, yakni:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal jumu'ati rak'ataini ba'diyatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunah setelah Jumat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Selanjutnya, tata cara sholat ba'diyah Jumat dilakukan sebagaimana sholat sunah lainnya, beserta syarat dan rukunnya, dari takbirotul ikhram hingga salam.

Sholat Ba'diyah 4 Rakaat

Perlu dijelaskan, ada pula hadis yang secara jelas menyebut bahwa sholat ba'diyah dilakukan empat rakaat, yakni:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ الجُمْعَةَ فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعاً

”Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah saw bersabda: ”Jika salah seorang di antara kalian shalat Jumat hendaklah sholat empat rakaat setelahnya”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Kedua hadis itu seolah bertentangan, namun sebenarnya tidak. Keduanya sama-sama benar. Sebab redaksi hadis yang menyatakan empat rakaat diarahkan pada shalat sunah yang tidak dikukuhkan (sunnah ghairu muakkadah).

Maksudnya, tambahan dua rakaat tidak konsisten dilakukan oleh Nabi. Adapun redaksi hadis yang mengarah jumlah rakaatnya adalah dua rakaat, diarahkan kepada jumlah rakaat sholat sunah yang dikukuhkan, artinya konsisten dilakukan Nabi.

Tim Rembulan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya