Mulai Dicuekin Tite, Coutinho Siap-siap Lupakan Piala Dunia 2022

Pelatih Timnas Brasil, Tite dikabarkan sudah hilang kesabaran dan harapan kepada Philippe Coutinho yang tampil angin-anginan bersama Aston Villa.

oleh Mohamad Taufik diperbarui 28 Okt 2022, 16:00 WIB
Philippe Coutinho. Sayap kiri Brasil berusia 29 tahun yang didatangkan Barcelona dari Liverpool pada awal musim 2017/2018 dengan nilai transfer sebesar 135 juta euro ini dipinjamkan selama setengah musim ke Aston Villa pada tengah musim 2021/2022 disertai opsi pembelian di akhir masa peminjaman. Tampil apik dalam total 19 laga bersama Aston Villa di Liga Inggris dengan torehan 5 gol dan 3 assist, The Villans pun resmi mempermanenkannya mulai musim 2022/3023 dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Brasil, Leonardo 'Tite' Bacchi, sepertinya sudah tak memiliki waktu dan kesempatan kepada Philippe Coutinho untuk membuktikan layak dibawa ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Mantan bintang Barcelona itu, tengah mengalami masa-masa sulit sejak pindah dari Liverpool ke raksasa Catalunya dan sekarang dia mungkin harus menerima pukulan telak, tidak dibawa Tite dalam skuad Timnas Brasil di Piala Dunia 2022.

Coutinho bergabung dengan Barcelona pada Januari 2018 jelang Piala Dunia di Rusia, yang menurut sejumlah laporan saat itu bernilai 164 juta euro atau mencapai sekitar Rp2,6 trilliun dari Liverpool.

Musim panas tahun 2022 ini, Coutinho pindah permanen ke Aston Villa dengan mahar cuma 20 juta Euro, jauh lebih murah dibandingkan saat Barcelona mendatangkannya.

Dinukil dari laporan Football Espana da Sport, manajer Brasil Tite telah kehabisan kesabaran dan tidak akan lagi memberi kesempatan kepada Coutinho untuk kembali ke performa terbaiknya.

Sebagai gantinya, Tite melirik pemain Flamengo, Everton Ribeiro dan Roberto Firmino yang musim ini, kembali bangkit bersama Liverpool.

Coutinho sempat kembali ke timnas Brasil pada Maret 2022 setelah lama absen membela Selecao.

Dia juga hadir untuk pertandingan persahabatan melawan Korea Selatan pada bulan Juni 2022.

Tetapi penampilan Coutinho belum meyakinkan Tite bahwa dia bisa memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi permainan Brasil.

Bersama Aston Villa, Countinho tampil angin-angin. Dia sempat beberapa kali pilihan pertama.

Tetapi tiga pertandingan terakhir, Coutinho duduk di bangku cadangan, dua kali masuk sebagai pemain pengganti, dan sekali tidak dimainkan.

 


Favorit Juara

Brasil. Timnas Brasil lolos ke Qatar melalui kualifikasi Amerika Selatan yang sulit namun akhirnya sukses dengan status tak terkalahkan dengan menang 14 kali dari total 17 laga. Neymar, yang menjadi penyerang andalan pelatih Tite akan didukung oleh muka baru seperti Vinicius Junior, Raphinha, dan Antony yang akan bahu membahu mencetak gol ke gawang lawan. (AFP/Jorge Bernal)

Brasil selalu menjadi tim favorit juara, begitu pula untuk Piala Dunia 2022 nanti yang akan digelar di Qatar. Brasil memiliki sejarah nan panjang di sepak bola. Negeri yang memang identik dengan olahraga ini.

Brasil adalah pemenang trofi terbanyak Piala Dunia. Total, Tim Samba meraih lima gelar Piala Dunia. Terakhir, mereka meraihnya pada Piala Dunia 2002 silam.

Piala Dunia Qatar 2022 ini, Brasil pun menjadi salah satu favori peraih gelar. Banyak pemain bintang mereka bertebaran di liga-liga besar Eropa.

Dengan modal itu pula, Brasil diyakini akan menjadi tim yang sangat kuat untuk melanjutkan tradisi mereka di ajang terbesar sepak bola empat tahunan ini.

Dengan pelatih bertangan dingin yaitu Tite, Brasil diprediksi bisa bersaing menghadapi fase grup Piala Dunia 2022 nanti.

Brasil berada dalam satu grup bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun. Lawan-lawan mereka ini yang justru akan menghadapi tantangan berat karena akan menghadapi Tim Samba.

Perjalananan Brasil meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 ditandai dengan status mereka sebagai tim pertama dari Amerika Selatan yang lolos ke Qatar.

Brasil memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 saat masih menyisakan lima laga kualifikasi zona Amerika Selatan. Mereka lolos dengan status pemuncak klasemen zona Amerika Selatan tersebut atau di posisi pertama klasemen.

 


Ramalan Ronaldinho

Brasil. Timnas Brasil mampu mencapai partai final Piala Dunia sebanyak 7 kali dalam seluruh 21 edisi Piala Dunia. Dari tujuh kali masuk final, Brasil mampu 5 kali menjadi juara di edisi 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Mereka hanya gagal di edisi 1950 dan 1998. (AFP/Odd Andersen)

Sementara itu, legenda sepak bola dunia Ronaldinho memprediksi terkait calon juara Piala Dunia 2022. Ya, Piala Dunia 2022 hanya tinggal hitungan hari lagi. Turnamen terakbar edisi ke-22 ini bakal berlangsung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember 2022.

Bagi Ronaldinho, Piala Dunia 2022 akan menjadi milik negaranya. Keyakinan eks Barcelona tersebut tak lepas dari target tinggi yang selalu ditetapkan setiap kali mengikuti Piala Dunia.

"Saya percaya Brasil pasti menang (juara)," ucap Ronaldinho. Lebih lanjut, Ronaldinho mengatakan Brasil juga tidak pernah kehabisan pemain-pemain berkualitas.

Tahun ini, Brasil memiliki pemain bintang seperti Neymar, Casemeiro, Gabriel Jesus, Vinicius Jr hingga Fabinho. Kemudian dikolaborasikan dengan pemainsenior seperti Thago Silva.

"Sangat banyak pemain sepak bola bagus. Saya percaya banget (Brasil bisa juara)," ucap Ronaldino yang pernah membawa Brasil juara Piala Dunia 2002 itu.

Di atas kertas, Tim Samba diprediksi tidak akan kesulitan lolos ke babak 16 besar, tapi belum tentu mudah jika harus menghitung peluang mereka menjadi juara kali ini.

 


Faktor Neymar

Neymar. Sayap kiri Brasil berusia 30 tahun yang sejak awal musim 2017/2018 membela PSG usai meninggalkan Barcelona ini tercatat telah mengoleksi 121 caps bersama Tim Samba sejak melakukan debut pada 10 Agustus 2010. Total 75 gol dan 55 assist telah dicetaknya bersama Timnas Brasil yang akan berlaga di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. (AFP/Jung Yeon-je)

Sementara legenda Brasil lainnya, Cafu menilai hanya bintang Paris Saint-Germain Neymar Jr yang bisa menjadi pemain utama. Selebihnya belum bisa dipastikan.

Sebab, memang cuma Neymar yang saat ini berpengaruh di klubnya. Cafu memberikan contoh, kiper Liverpool, Alisson Becker belum tentu bisa menjadi pemain utama.

"Bisakah kami memastikan Alisson akan memulai pertandingan ketika masih ada Ederson? Atau bahwa Weverton tidak akan bisa mendapatkan posisi di tim setelah gelarnya bersama Palmeiras? Satu-satunya pemain yang aman adalah Neymar, karena dia yang terbaik," ucap Cafu.

Tak sampai di situ, Cafu juga menilai Brasil saat ini memiliki banyak pemain muda yang sedang mengejar satu tempat pasti dalam skuad utama Brasil asuhan Tite.

Meski tak meragukan kualitas Vinicius Junior dan Rodrygo Goes, Cafu menilai terlalu dini untuk menempatkan pemain tersebut dalam daftar pemain teratas dunia.

“Vini adalah masa depan sepak bola Brasil. Dia adalah pemain muda dengan kemungkinan paling besar. Tahun ini telah menunjukkan bahwa dia dapat mencapai lebih banyak. Terlalu dini untuk menempatkan dia di tiga pemain teratas dunia, tapi kita bisa membayangkan dia sampai di sana," jelasnya.

Neymar saat ini merupakan pemain yang berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di bawah Pele. Dengan 74 gol yang diciptakan, dia hanya kurang tiga gol lagi untuk menyamai rekor gol terbanyak di timnas Brasil yang masih dipegang Pele (77 gol).

Bintang Paris Saint-Germain ini akan menjadi perhatian besar dari para pemain belakang dalam Piala Dunia 2022 nanti.

 


Jadwal Brasil di Piala Dunia 2022

Di Piala Dunia 2022, Brasil tergabung di Grup G bersama Serbia, Swiss dan Kamerun. Tim Samba akan menghadapi Serbia di rintangan pertama.

Berikut ini jadwal pertandingan grup mereka:

Jumat, 25 November 2022

02.00 WIB Brasil vs Serbia

Senin, 28 November 2022

23.00 WIB Brasil vs Swiss

Sabtu, 3 Desember 2022

02.00 WIB Kamerun vs Brasil

Infografis Grup G Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya