Peringati Hari Sumpah Pemuda, Heru Budi: Upaya Hadirkan Sejarah untuk Jadi Teladan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2022, 08:47 WIB
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Selatan. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Berdasarkan pantauan merdeka.com, upacara Hari Sumpah Pemuda ini dimulai pukul 7.30 WIB. Heru dan para peserta upacara menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH) batik.

Dalam sambutannya, Heru mengatakan bahwa peringatan Sumpah Pemuda merupakan upaya untuk mengingat kembali sejarah guna menjadi teladan bangsa dalam mewujudkan visi misi negara Indonesia.

"Tentunya peringatan dari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar menyikapi perbedaan suku agama ras dan kultur serta berbagai kepentingan," kata Heru.

Adapun tema peringatan Sumpah Pemuda tahun ini adalah Bersatu Bangun Bangsa. Menurut Heru, tema tersebut berpesan bahwa persatuan merupakan kekuatan untuk membangun peradaban yang unggul.

"Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah Bersatu Bangun Bangsa. Memberikan pesan bahwa persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," kata Heru Budi.

 


Masalah Pemuda Adalah Pengangguran

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Selatan. (Merdeka.com)

Meskipun demikian, Heru menyebut bahwa permasalahan generasi muda di Indonesia adalah pengangguran. Maka, dibutuhkan pemberdayaan dan pengembangan pemuda.

"Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan tindakan destruktif yang tidak menguntungkan. Maka, upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, dan mandiri perlu dikembangkan agar pemuda dapat menghadapi berbagai situasi dan mampu mencapai prestasi tinggi pada kesempatan yang baik," ucap Heru.

Untuk diketahui, turut hadir juga Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy, dan Direktur Utama TransJakarta M Yana Aditya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya