Ini Penyebab Kepulan Asap di Area Belanja Terminal 2 Bandara Soetta

Zulpan mengatakan, kepulan asap di Terminal 2 Bandara Soetta berhasil dipadamkan pada pukul 07.18 WIB.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Okt 2022, 14:48 WIB
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepulan asap terlihat di area Dapur Wong dan Lounge Business Class batik Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (28/10/2022). Asap muncul bersamaan dengan bunyi alarm kebakaran sekira pukul 06.44 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan kronologi kejadian. Mulanya anggota Polsubsektor Terminal 2 Bandara Soetta mendapat informasi dari karyawan lounge terkait adanya asap tebal di Lounge Business Class Batik Air.

Didampingi, security, Avsec dan instansi terkait melakukan pengecekan tekait sumber api.

"Setelah dicek sumber asapnya diketahui berasal dari terbakarnya kabel di dekat AC central posisi di dekat dapur Wong (di atas excalator crew airline lounge bussiness class batik air)," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10/2022).

Zulpan mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan jam 07.18 WIB. Adapun, hasil pemeriksaan sementara dugaan timbulnya asap akibat terjadi korsleting kabel di plafon restoran Dapur Wong dan Lounge Batik.

"Kebakaran diperkirakan instalasi kabel yang dipakai tidak sesuai dengan beban daya perangkat AC (AC mati sedangkan lampu masih menyala). Perkiraan gigitan tikus," ujar dia.


Dibenarkan Pihak Bandara

Kepulan asap terlihat di sekitar Dapur Wong Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/10/2022).

"Benar, telah didapati asap di area Shopping Arcade Terminal 2, tepatnya di sekitar area Dapur Wong," ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, M. Holik Muwardi, saat dikonfirmasi Liputan6.com.

 Holik juga memastikan, bila kejadian tersebut terjadi pada tadi pagi atau sekitar pukul 06.35 Wib. Saat mendapat laporan kejadian, petugas di lapangan langsung menganisipasi kejadian tersebut.

"Kondisinya saat ini sudah aman dan terkendali. Lebih lanjut unit terkait tengah melakukan tindak lanjut di lapangan," katanya.

Holik pun belum memberi keterangan lebih lanjut terkait penyebab kepulan asap yang diduga berasal dari atap. Menurutnya, hal tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya