Marshanda Raih Piala dari Festival Film Wartawan Indonesia ke-12, Gugup Saat Naik ke Atas Panggung

Marshanda meriah piala untuk kategori Aktris Utama Terbaik Genre Komedi dalam film Gendut Siapa Takut?! dari Festival Film Wartawan Indonesia ke-12 di acara Malam Anugerah pada Kamis (27/10/2022).

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 28 Okt 2022, 18:30 WIB
Marshanda meraih piala dari ajang alias Festival Film Wartawan Indonesia ke-12 alias FFWI XII sebagai Aktris Utama Terbaik Genre Komedi berkat penampilannya dalam film Gendut Siapa Takut?!. (Instagram @marshanda99)

Liputan6.com, Jakarta Marshanda kembali mendulang prestasi. Berkat penampilannya dalam film Gendut Siapa Takut?!, ibunda dari Sienna Ameerah Kasyafani ini mendapatkan piala di Malam Anugerah Festival Film Wartawan Indonesia ke-12 (FFWI XII) yang digelar pada Kamis (27/10/2022).

Marshanda meriah piala untuk kategori Aktris Utama Terbaik Genre Komedi dalam film Gendut Siapa Takut?! sebagai karakter bernama Moza Aphrodite. Diketahui, Marshanda bersaing dengan Aurelie Moeremans, Indah Permatasari, Tatjana Saphira, dan Tika Panggabean.

Saat naik ke atas panggung, Marshanda yang tampil mengenakan busana formal, terlihat percaya diri dan gembira. Namun siapa sangka di dalam hatinya ia mengaku gugup saat namanya dipanggil sebelum berdiri menerima piala dari Festival Film Wartawan Indonesia ke-12.

"Selamat malam semuanya, tamu yang saya hormati. Selalu nervous setiap kali saya naik panggung... Piala ini saya persembahkan untuk Sienna anak saya. Terima kasih terdalam untuk mama, papa, kedua adik saya, merekalah yang membentuk karakter saya sebagai pekerja keras dengan hati dan rendah hati," ujar Marshanda sambil mengucapkan terima kasih kepada tim filmnya dan panitia FFWI XII, mengutip akun Instagram @marshanda99, Jumat (28/10/2022).

 


Kemenangan Ngeri-ngeri Sedap

Potret Kompak Pemain Film Ngeri-Ngeri Sedap. (Sumber: Instagram/bene_dion)

Di sisi lain, film komedi arahan Bene Dion Rajagukguk, Ngeri-ngeri Sedap, meraih Piala Gunungan Emas dalam perhelatan ini. Piala khusus tersebut diberikan untuk pertama kali tahun ini oleh Dewan Juri Piala Khusus untuk film yang mengungguli film-film terbaiknya lintas genre.

"Ngeri-ngeri Sedap adalah film komedi yang digarap dengan serius dan dengan jelas merefleksikan isu keterasingan yang begitu akrab dengan kita semasa pandemi," terang Benny Benke, Ketua Dewan Juri Piala Khusus.

"Kami akan terus memberikan yang terbaik untuk karya film yang kami nilai sebagai 'The Best of the Best' atau yang terbaik di antara yang terbaik," imbuh Benny.

Bene Dion juga membawa pulang Piala Gunungan untuk Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Terbaik.

 


KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari (Foto: Disney+ Hotstar)

Festival Film Wartawan Indonesia ke-12 (FFWI XII) turut menganugerahkan Piala Khusus untuk Film Pemegang Rekor Jumlah Penonton Terbanyak Sepanjang Masa, yaitu KKN di Desa Penari.

Apresiasi terhadap film produksi MD Pictures dan Pichouse Films ini dilakukan dengan memberikan Piala Gunungan untuk Aktris Utama Terbaik, Tissa Biani dan Aktris Pendukung Terbaik, Aulia Sarah.

Film KKN di Desa Penari juga masuk daftar nominasi untuk seluruh sembilan kategori dari genre film horor. Sejak film besutan sutradara Awi Suryadi tersebut ditayangkan di bioskop-bioskop pada April 2022, KKN telah ditonton oleh lebih dari 9,23 juta penikmat film. Angka fantastis tersebut belum termasuk jumlah penonton melalui layanan streaming.

 


Lokasi dan Penjurian

Festival Film Wartawan Indonesia ke-12 digelar di Usmar Ismail Hall, PPHUI, Jakarta. Acara ini juga sempat disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Warta Kota, Suara Merdeka, FFWI, dan Budaya Saya.

Sesuai dengan tradisi festival film ini, juri telah menilai keseluruhan 54 film terpilah dalam tiga kelompok genre, yaitu drama, komedi, dan horor, yang telah tayang baik di bioskop maupun OTT sejak 1 Oktober 2021 sampai dengan 30 September 2022.

Dewan Juri Awal yang terdiri dari 31 wartawan, bernaung di media nasional dan media daerah yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia. Mereka memilih lima unggulan dari sembilan unsur penilaian untuk tiga genre film yang dipertandingkan.

Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya