Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar pembagian uang bermunculan di tengah masyarakat, kabar bohong tersebut harus diwaspadai sebab menjadi modus penipuan.
Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah informasi seputar pembagian uang.
Advertisement
Simak kumpulan hoaks pembagian uang hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Dana Bantuan Rp 189 Juta dari Pertamina
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari PT Pertamina (Persero). Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina.
"AKUN RESMI
PERTAMINA
Nomor Whatsapp Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan
Rp.189.000.000
*DARI PERTAMINA*
KODE PIN ANDA : (SPB994U)
Cara Pengambilan
KETIK : (SPB994U)
kirim ke WhatsApp ADMIN PERTAMINA
Di Bawah ini
👇👇
082188409958"
Benarkah klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina? Simak hasil penelusurannya di sini.
Kuesioner Bagikan Hadiah Rp 4 Juta Catut Nama Indomilk
Beredar di media sosial pesan berantai hoaks berisi kuesioner yang menjanjikan hadiah mencatut nama Indomilk. Pesan berantai ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Dalam pesan berantai disebutkan bahwa Indomilk sedang merayakan ulang tahun ke-55. Mereka akan memberikan uang sebesar Rp 4 juta jika masyarakat mengisi kuesioner tersebut.
Namun Indomilk dalam postingan akun Instagram resminya yang sudah bercentang biru atau terverifikasi, @indomilk.kentalmanis membantah pesan berantai tersebut.
"Mohon berhati-hati terhadap penipuan pengisian kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan Indomilk atau PT Indolakto.
PT Indolakto tidak pernah mengadakan campaign Indomilk 55Th dan kuesioner dengan iming-iming hadiah juga meminta pembayaran dalam bentuk apapun," bunyi postingan Indomilk yang diunggah pada 18 September 2022.
"Website official kami hanya ada di www.indomilk.com. Maka dari itu, mohon waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Indomilk atau PT Indolakto."
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.