Gelar Juara Makin Sulit, Fabio Quartararo Tetap Bidik Target Ini di MotoGP Valencia

Fabio Quartararo ogah memikirkan peluang kecil yang dimilikinya dalam mengejar gelar juara di MotoGP Valencia.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Nov 2022, 22:30 WIB
Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia pada podium MotoGP Malaysia. (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Madrid- Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berhasil memperpanjang napas dengan memaksa Francesco Bagnaia bertarung hingga seri terakhir di MotoGP Valencia. Podium ketiga di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu membuat dia tertinggal 23 poin.

Memang, peluang Quartararo untuk juara makin tipis. Pecco Bagnaia hanya butuh 2 poin untuk mengemas gelar juara.

Meski begitu, Quartararo tetap mengincar kemenangan di MotoGP Valencia. Dia terinspirasi dengan hasil di MotoGP Malaysia yang sangat dinikmatinya.

"Kita lihat saja balapan di Valencia, ini trek yang saya sukai. Tahun lalu, kami tak tampil bagus di sini tapi hal terakhir yang akan saya coba lakukan di sini yaitu menang," katanya seperti dikutip crash.

"Hal terpenting buat saya yaitu mulai menikmati balapan dan sudah lama saya tak merasakan kenikmatan di motor, utamanya saat balapan."

 


Tidak Konservatif

MotoGP 2022. Dua pembalap teratas yang bersaing merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 adalah Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha). Hingga menjelang seri ke-20 alias terakhir di MotoGP Valencia, Fracesco Bagnaia memimpin dengan 258 poin, sementara Fabio Quartararo dengan 235 poin. Francesco Bagnaia hanya tinggal membutuhkan 3 poin saja alias finis di posisi ke-13 untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan 261 poin. Sementara Fabio Quartararo maksimal hanya akan meraih 260 poin jika menjadi juara di Valencia. (AFP/Mohd Rasfan)

Quartararo membantah sudah membalap dengan cara konservatif. Dia mengaku tak berusaha untuk menghemat ban di awal-awal balapan.

"Saya tidak konservatif, saya gaspol sepanjang balapan. Saya juga terus mengejar Pecco dan Enea saat mereka bersaing," kata Quartararo.

"Kecepatan saya bagus tapi saya juga berpikir Marco Bezzecchi mulai kehilangan grip di awal balapan. Pada akhirnya dia ada di belakang, saya gaspol terus sampai garis finis."

 


Tak Menyangka

Akhirnya pada balapan di Motegi kali ini, Quartararo finis di posisi kedelapan dan menjauh dari kejaran Francesco Bagnaia yang terjatuh di lap terakhir. Dengan finis di posisi kedelapan Quartararo mendapat tambahan delapan poin. (AFP/Toshifumi Kitamura)

 

Quartararo mengaku tak menyangka Bagnaia bakal menangi MotoGP Malaysia. Start di posisi lebih baik, Bagnaia langsung berada di posisi dua usai lap pertama.

Pada lap kelima, Bagnaia berhasil menyalip Jorge Martin yang terjatuh. Quartararo tampak lebih kencang dari Bagnaia meski faktanya dia sudah ada di batas kecepatan.

Podium di MotoGP Malaysia akhiri paceklik podium sejak MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring. Dia juga empat kali tak finis sejak itu.

"Saya ingin memperpanjang persaingan hingga Valencia, tapi saya tak menyangka Pecco bakal menang," ujarnya.


Jadwal MotoGP

Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Jumat, 4 November 2022

15.55-16.40: Free Practice 1

20.10-20.55: Free Practice 2

 

Sabtu, 5 November 2022

15.55-16.40: FP 3

19.30-20.00: FP4

20.10-20.25: Kualifikasi 1

20.35-20.50: Kualifikasi 2

 

Minggu, 6 November 2022

15.40-16.00: Pemanasan

20.00: Balapan Resmi

 

Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya