Barcelona Masih Percaya dengan Xavi, Thierry Henry Beri Komentar

Barcelona belum memperlihatkan gelagat untuk menggantikan Xavi usai kegagalan di Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Okt 2022, 22:00 WIB
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (Pau BARRENA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona gagal lagi melaju ke fase gugur Liga Champions. Kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen di Camp Nou pada matchday 5 Liga Champions, Rabu (24/10/2022) dini hari lalu menutup peluang Barca.

Barcelona terpaksa turun ke Liga Europa, ini pun harus melalui jalur playoff melawan peringkat kedua grup di Liga Europa. Barcelona terpatri di peringkat ketiga grup C dimana Bayern Munchen dan Inter Milan lolos.

Kegagalan ini tidak membuat posisi Xavi Hernandez goyah. Eks pelatih klub Qatar, Al Sadd ini masih dipercaya manajemen Barcelona hingga saat ini.

Eks penyerang Arsenal yang juga pernah main di Barcelona, Thierry Henry buka suara. Menurut dia, status Xavi sebagai legenda Barca membuat dia aman di posisinya.

"Kalau saja ini terjadi kepada pelatih lain di Barcelona, menghadapi apa yang terjadi sekarang, pasti bakal ada ledakan yang lebih besar dari yang ada sekarang," kata Henry seperti dikutip Marca.

"Gunung api pasti meletus. Namun karena ini Xavi, ini tidak apa-apa. Mereka juga ada di posisi kedua di La Liga dan kita tahu Robert Lewandowski harusnya cetak gol lawan Munchen. Ini bukan kesalahannya."

 


Kurang Beruntung

Hasil ini membuat Barcelona harus tersingkir dari Liga Champions dan terlempar ke Liga Europa. Skuad Xavi Hernandez hanya berada di peringkat ketiga Grup E dengan tujuh poin. (AFP/Christof Stache)

 

Henry sepakat untuk menyebut Barcelona kurang beruntung di Liga Champions. Dia menyoroti duel melawan Inter Milan di kota Milan yang berakhir dengan kekalahan 0-1.

"Seperti saat Dumfries (bek Inter) handball, tapi penalti tidak diberikan. Namun kalau Anda pelatih Barcelona, Anda pasti akan dituntut untuk memberi penjelasan," katanya.

"Di Barcelona tak pernah ada waktu yang diberi, itu yang paling sulit. Orang-orang ingin Anda menang segera, apalagi setelah mereka investasi pemain musim panas ini."

 


Sindir Xavi

Reaksi sejumlah pemain Barcelona usai dipaksa menyerah dengan skor 0-3 kala menjamu Bayern Munchen di Spotify Camp Nou dalam laga matchday 5 fase grup Liga Champions 2022/2023, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. (AFP/Pau Barrena)

 

Di sisi lain, sindiran diberikan oleh mantan striker Barcelona, Henrik Larsson. Pria yang pernah jadi asisten Ronald Koeman ini menilai Barcelona harusnya bisa lolos dari fase grup.

Larsson berpedoman dengan skuad yang dimiliki Barca. Dia menilai Barca cukup kuat dengan pemain yang ada sekarang.

"Ini kekecewaan besar karena mereka tidak lolos. Kalau Anda di Barcelona, Anda pasti diharapkan lolos dari fase grup dan lalu juara," katanya.

"Dengan pemain yang mereka boyong musim ini, mereka harusnya bisa melaju seperti Real Madrid, seperti yang sering mereka lakukan sebelumnya."


Menyesal

Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta berhasil meyakinkan Xavi Hernandez untuk menangani Barcelona setelah kesuksesannya membesut Al-Sadd di Liga Qatar dengan raihan deretan trofi domestik. (AFP/Lluis Gene)

Presiden Barcelona Joan Laporta menyesali kegagalan skuad racikan Xavi Hernandez gagal lolos ke fase gugur Liga Champions. "Sayangnya, keajaiban itu tidak terjadi," katanya kepada SPORT.

Dia mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Blaugrana yang telah mendukung tim kesayangannya."Kami harus berterima kasih kepada para penggemar, dalam pertandingan yang sulit (secara emosional) untuk dimainkan. Mereka telah mendorong para pemain dan tim karena kami memiliki penggemar terbaik di dunia," ujar Laporta.

Laporta menegaskan Barcelona harus segera bangkit karena masih banyak yang harus dikerjakan di musim ini, seperti bersaing di La Liga Spanyol dan Copa del Rey. "Sekarang kami harus menatap ke depan, kami masih memiliki La Liga dan kompetisi lainnya," ucapnya.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya