Pertempuran Meletus di Kamp Migran Siprus

Pertempuran pecah pada Jumat antara dua kelompok di sebuah kamp migran di Siprus, huru-hara yang menyebabkan dua orang terluka, membakar 20 tenda dan memaksa sejumlah keluarga meninggalkan fasilitas itu, kata para pejabat.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 29 Okt 2022, 09:30 WIB
Pertempuran meletus di kamp migran Siprus
Pertempuran pecah pada Jumat antara dua kelompok di sebuah kamp migran di Siprus, huru-hara yang menyebabkan dua orang terluka, membakar 20 tenda dan memaksa sejumlah keluarga meninggalkan fasilitas itu, kata para pejabat.
Para migran perempuan keluar dari gerbang utama pusat penerimaan migran Pournara menyusul pertempuran antara kelompok-kelompok yang bersaing di dalam kamp dekat desa Kokkinotrimithia, di pinggiran ibu kota Nicosia, Siprus, Jumat (28/10/2022). Ketegangan di dalam kamp yang sering penuh sesak terkadang berubah ke dalam pertempuran karena Siprus terus berurusan dengan sejumlah besar migran yang tiba. (AP Photo/Petros Karadjias)
Seorang migran dengan koper di kepalanya keluar dari pusat penerimaan migran Pournara, menyusul pertempuran antara kelompok-kelompok yang bersaing di dalam kamp dekat desa Kokkinotrimithia, di pinggiran ibukota Nicosia, Siprus, Jumat (28/10/2022). Pertempuran menyebabkan dua orang terluka, membakar 20 tenda dan memaksa sejumlah keluarga meninggalkan fasilitas itu. (AP Photo/Petros Karadjias)
Para migran perempuan keluar dari pusat penerimaan migran Pournara setelah pertempuran antara kelompok-kelompok yang bersaing di dalam kamp dekat desa Kokkinotrimithia, di pinggiran ibu kota Nicosia, Siprus, Jumat (28/10/2022). Polisi anti huru hara harus menggunakan gas air mata untuk memulihkan ketertiban di pusat penerimaan migran Pournara tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan. (AP Photo/Petros Karadjias)
Seorang migran berjalan di lapangan ketika asap dari api membubung dari dalam pusat penerimaan migran Pournara menyusul pertempuran antara kelompok-kelompok yang bersaing di dalam kamp dekat desa Kokkinotrimithia, di pinggiran ibu kota Nicosia, Siprus, Jumat (28/10/2022). Pertempuran antara kelompok migran dari Kongo dan Nigeria menyusul perselisihan mengenai kabel pengisian daya ponsel. (AP Photo/Petros Karadjias)
Para migran meninggalkan pusat penerimaan migran Pournara setelah pertempuran antara kelompok-kelompok yang bersaing di dalam kamp dekat desa Kokkinotrimithia, di pinggiran ibu kota Nicosia, Siprus, Jumat (28/10/2022). Kelompok-kelompok itu melemparkan batu dan mempersenjatai diri dengan tongkat dan batang logam. (AP Photo/Petros Karadjias)
Para migran, memegang apa yang tampak seperti senjata, melarikan diri dari kamp di dekat desa Kokkinotrimithia di pinggiran ibu kota Nicosia, Siprus, Jumat (28/10/2022). Banyak yang melarikan diri dari tempat kejadian ketika polisi tiba. Dua orang yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. (AP Photo/Petros Karadjias)
Seorang migran membawa koper, meninggalkan pusat penerimaan migran Pournara setelah pertempuran antara kelompok-kelompok yang bersaing di dalam kamp dekat desa Kokkinotrimithia di pinggiran ibu kota Nicosia, Siprus, Jumat (28/10/2022). Ketegangan kadang-kadang memuncak menjadi kekerasan di kamp Pournara yang penuh sesak, yang sekarang menampung 2.150 migran tetapi dibangun untuk kapasitas maksimum 1.000 orang. (AP Photo/Petros Karadjias)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya