Liputan6.com, Jakarta - Harapan Raphael Varane untuk tampil di Piala Dunia 2022 Qatar tergantung dengan kondisinya. Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps menegaskan bahwa dia tidak akan memilih pemain yang tidak fit.
Varane saat ini dalam tahap pemulihan diri dari cedera hamstring yang diderita saat Manchester United berman imbang 1-1 pekan lalu melawan Chelsea di Stamford Bridge.
Advertisement
Pada laga tersebut, Varane mengalami kesakitan sehingga ditarik ke luar pada menit ke-60. Dia tidak berjalan menuju bench pemain. Bersama tim medis, Varane langsung menuju ruang ganti.
Varane begitu terpukul dengan kondisinya. Dia diperkirakan akan absen selama sekitar satu bulan. Dengan demikian berarti dia berpacu dengan waktu agar fit untuk Piala Dunia 2022.
Manajer MU, Erik ten Hag sempat mengkonfirmasi bahwa Varane kemungkinan akan melewatkan semua pertandingan MU sampai jeda Piala Dunia. Namun, juru taktik asal Belanda itu optimistis Varane bisa tampil di Piala Dunia Qatar untuk membela Timnas Prancis.
"Varane tidak ada dalam skuad MU. Dia akan absen, tentu saja sampai Piala Dunia," kata Ten Hag, dilansir laman resmi klub.
"Tapi saya rasa dia bisa main di Piala Dunia. Kita mesti melihat bagaimana perkembangan situasinya dan bagaimana rehabilitasinya berjalan," ucapnya.
Hanya saja, klaim dari Erik Ten Hag belum bisa membuat Deschamps yakin. Dia menegaskan, tidak berencana membawa pemain yang cedera ke dalam skuadnya, bahkan jika pemain itu bisa pulih saat turnamen berlangsung nanti.
Pernyataan Deschamps
"Ini jelas dan adil. Itu saya katakan. Saya tidak pernah memulai dengan pemain yang cedera untuk kompetisi besar. Satu-satunya hal yang pasti adalah saya tidak akan membawa pemain yang tidak bisa bermain di awal turnamen," kata Deschamps, dilansir Daily Mail.
'Melewati kompetisi besar dengan pemain yang tidak cocok, sudah menyita terlalu banyak perhatian, dan bagi mereka yang harus bermain, itu juga memonopoli staf medis. Untuk Varane tidak terlalu bermasalah dalam aspek ini, karena ini adalah cedera otot," sambungnya.
Advertisement
Varane Bersinar
Varane telah menikmati musim yang bagus untuk United, membangun hubungan yang produktif dengan Lisandro Martinez sebagai duet pilihan pertama Ten Hag di belakang.
Dia telah membuat 11 penampilan di semua kompetisi sejauh ini untuk Setan Merah, sementara dia juga telah mencatatkan 87 caps untuk Les Bleus sejak melakukan debutnya pada 2013.
Prancis Favorit Juara
Timnas Prancis berstatus sebagai juara bertahan di Piala Dunia 2022 Qatar. Itu setelah mereka mengalahkan Kroasia di final Piala Dunia 2018 dengan skor 4-2.
Di Piala Dunia 2022, Prancis tergabung di Grup D. Les Bleus akan menghadapi Australia, Denmark, dan Tunisia. Prancis memastikan diri lolos ke putaran final setelah meraih kemenangan besar atas Kazakhstan pada persaingan Grup D kualifikasi.
Di akhir kualifikasi, Prancis memuncaki klasemen Grup D dengan poin 18 dari delapan pertandingan. Mereka meraih lima kemenangan dan tiga kali imbang.
Advertisement
Kutukan Juara
Meski begitu, Prancis tak boleh jemawa. Pasalnya, ada kutukan Piala Dunia yang mengincar mereka, yakni sang juara bertahan langsung hancur di fase grup.
Hal itu terjadi sejak lima edisi terakhir Piala Dunia, empat juara bertahan selalu kandas di fase grup. Dan, Prancis pun pernah mengalaminya.
Momen itu terjadi pada Piala Dunia 2002. Berstatus sebagai juara beratahan di edisi 1998, Prancis menjadi unggulan. Apalagi mereka juga berhasil menjadi juara di Euro 2000
Di laga perdana, Prancis mengalami kekalahan yang mengejutkan. Mereka ditumbangkan 0-1 oleh Senegal. Pada laga kedua, Prancis bersua Uruguay. Kemenangan pun menjadi harga mati untuk pasukan Roger Lemerre untuk melaju ke babak 16 besar.
Namun, pada kenyataanya Prancis hanya mampu bermain imbang 0-0. Hasil ini memang belum menutup peluang Prancis ke babak 16 besar.
Penentuannya ada di laga terakhir malwan Denmark. Namun, bukannya meraih kemenangan, Prancis malah hancur 0-2.
Dennis Rommedahl dan Jon Dahl Tomasson sukses mengirim Prancis ke dasar klasemen. Prancis pun harus angkat koper dari Piala Dunia 2002 Korea Jepang.