Prabowo: Saya Saksi, Pak Jokowi Memikirkan Rakyat Paling Bawah

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat Indonesia menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Dalam menangani pandemi Covid-19, kata dia, Jokowi sangat memikirkan rakyat kecil.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Okt 2022, 15:05 WIB
Presiden Joko Widodo tertawa saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019) (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat Indonesia menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Dalam menangani pandemi Covid-19, kata dia, Jokowi sangat memikirkan rakyat kecil.

"Tapi juga harus kita akui, harus kita memberi penghargaan kepada Presiden kita, Pak Joko Widodo, beliau telah memimpin krisis ini dengan tenang, dengan sejuk, memikirkan rakyat paling bawah. Itu saya saksi dalam kabinet, saya saksi," jelas Prabowo di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Dia menceritakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus menekan pemerintah Indonesia agar melakukan karantina wilayah atau lockdown untuk menangani pandemi Covid-19. Namun, Prabowo mengungkapkan Jokowi tetap bersikukuh untuk tidak menerapkan lockdown di Indonesia.

Menurut dia, hal itu karena Jokowi memikirkan masyarakat lapisan bawah yang pendapatannya bergantung dari pekerjaan sehari-hari. Pasalnya, apabila lockdown diterapkan, maka aktivitas masyarakat dibatasi.

"Saya ingat beliau pernah bertanya, 'Menhan kalau kita lockdown semua, rakyat kita makan apa. Rakyat kita yang ojol itu menjalani hidup dari hari ke hari, yang tukang sate, tukang bakso, yang jualan kaki lima hidupnya dari hari per hari, pekerja-pekerja kita upahnya harian. Kalau lockdown, dia makan apa'," tutur Prabowo menirukan ucapan Jokowi.


Bersyukur

Oleh karena itu, dia menyampaikan Presiden Jokowi memutuskan untuk tidak memberlakukan karantina wilayah di Indonesia. Prabowo pun bersyukur keputusan Jokowi ini akhirnya membuahkan hasil yang positif.

"Alhamdulillah, kita diakui 5 negara terbaik, termasuk mungkin ada lebih, kita termasuk negara terbaik penanganan Covid dari 200 negara," ungkapnya.


Hargai Prestasi

Dia mengajak semua masyarakat untuk bersyukur karena Indonesia mampu menghadapi masa krisis karena pandemi Covid-19. Prabowo juga mengimbau masyarakat untuk menghargai prestasi yang didapat pemerintahan Presiden Jokowi.

"Marilah kita sebagai bangsa, sebagai umat Islam, berani untuk menghargai orang yang bener, menghargai kebaikan, menghargai prestasi apapun, kemungkinan kita punya perbedaan-perbedaan di masa lalu. Mari kita bisa melihat, bisa beryukur," kata Prabowo.

Infografis Muncul Lagi Wacana Duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya