KLB PSSI Dipercepat, Pemilihan Ketum dan Exco Diperkirakan Berlangsung Maret 2023

PSSI sepakat untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Selanjutnya, agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta anggota exco PSSI baru diperkirakan bakal berlangsung pada Maret tahun depan.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 30 Okt 2022, 16:09 WIB
Ketua Umum PSSI terpilih Mochamad Iriawan (tengah) didampingi dua Wakil Ketua Umum terpilih Cucu Somantri dan Iwan Budianto berfoto bersama dalam penutupan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). (Liputan6.com/Hermann Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI sepakat untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Keputusan ini diambil usai Anggota Exco PSSI melakukan emergency meeting di Kantor PSSI yang berlokasi di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Jumat (28/10/2022).

Seperti diketahui, PSSI belakangan memang mendapat desakan agar segera melaksanakan KLB menyusul pecahnya Tragedi Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sempat memberi rekomendasi agar jajaran PSSI, termasuk Ketua Umum dan Executive Committee, mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban di insiden tersebut.

Oleh karena itu, PSSI perlu melakukan KLB guna memilih jajaran baru untuk memimpin federasi. Usulan mempercepat pelaksanaan KLB PSSI pun mulai dilontarkan oleh anggota, yakni Persebaya Surabaya dan Persis Solo.

Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani memaparkan bahwa pemilihan ketua, wakil ketua, serta anggota exco baru bisa dilaksanakan usai menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Selanjutnya, agenda penunjukan pengurus anyar diperkirakan bakal dihelat pada rentang waktu Februari hingga Maret tahun depan.

“Pilih KP dan KBP dulu. Dari pemilihan itu, baru nanti (dilakukan) pemilihan ketua, wakil ketua, dan anggota Exco PSSI,” ujar Hasani kepada Liputan6.com saat dihubungi pada Sabtu (29/10/2022) siang WIB.

“(Estimasi waktu pemilihan) tahun depan. Sekitar Maret kali, ya, Februari (atau) Maret. Tergantung FIFA,” katanya lagi.

 
 

Regulasi Penyelenggaraan KLB

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi anggota Exco di GBK Area, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Oktober 2022, menyatakan akan mempercepat Kongres Luar Biasa atau KLB. (foto: PSSI)

Terkait percepatan KLB, Hasani juga sempat memaparkan regulasi untuk menyelenggarakan agenda tersebut. Menurutnya, anggota Exco PSSI memang bisa mengusulkan KLB, asal mereka telah mengantoni dukungan dari 1/3 peserta rapat.

“Sebenarnya secara statuta itu, 2/3 atau 50 persen dari anggota (harus mengajukan permintaan), tetapi setiap Exco juga bisa mengusulkan (KLB),” bebernya.

“Jadi Pasal 34 ayat ke-1nya (menyatakan bahwa), tiap Exco dapat mengusulkan, tetapi harus didukung oleh 1/3 peserta rapat. Nah, tadi malam 12 (Exco) bulat (sepakat melaksanakan KLB),” sambung Hasani kepada Liputan6.com.


Alasan Sepakat KLB

Syal Arema FC dan Persebaya Surabaya diletakkan di atas tumpukan bunga duka cita di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (7/7/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Adapun hal yang melatarbelakangi Exco PSSI sepakat mempercepat pelaksanaan KLB ialah demi menyelamatkan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Mereka berharap, langkah dapat membantu kompetisi tersebut agar kembali memperoleh izin untuk bergulir

“Salah satu (alasan) kenapa kita menjadi bulat itu demi menyelamatkan liga supaya kompetisinya (kembali bergulir). Kalau kita baca dari rekomendasi, (ada pendapat) yang berkembang bahwa izin (liga) jangan dikeluarkan kalau tidak ada yang mundur.”

“Tadi malam, kita pikir, kita mundur selangkah begini, mengajukan Kongres Luar Biasa (KLB), (maka) tolong liganya diberi izin,” pungkas Hasani.

Sebagai tindak lanjut atas keputusan rapat, PSSI telah menyatakan pihaknya bakal segera mengirim surat pemberitahuan kepada FIFA mengenai usulan percepatan kongres. Surat itu rencananya akan disebarluaskan ke media pada Senin (31/10/2022).

Infografis FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Usai Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya