Pemimpin Dunia Berduka atas Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan

Jumlah korban tewas dalam tragedi Halloween di Korea Selatan naik menjadi 151. Sementara itu, sekitar 150 orang juga dilaporkan terluka dalam insiden tragis yang terjadi di ibu kota Seoul.

oleh Hariz Barak diperbarui 30 Okt 2022, 14:03 WIB
Puing-puing terlihat di lokasi korban tewas dan luka-luka dalam tragedi Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Terkait insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol telah memerintahkan para pejabat untuk mengirim tim pertolongan pertama bagi mereka yang terkena dampak. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul - Jumlah korban tewas dalam tragedi Halloween di Korea Selatan naik menjadi 151. Sementara itu, sekitar 150 orang juga dilaporkan terluka dalam insiden tragis yang terjadi di ibu kota Seoul.

Insiden itu dilaporkan terjadi karena lonjakan kerumunan yang jelas selama perayaan Halloween yang padat di kota itu, di Distrik Itaewon.

Khususnya, jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena lebih dari seratus ribu orang berpartisipasi dalam perayaan Halloween di ibu kota Korea Selatan.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan darurat setelah insiden tersebut. Dia memerintahkan pertolongan pertama dan perawatan cepat untuk yang terluka.

Para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan PM Inggris Rishi Sunak menyatakan belasungkawa atas kejadian tersebut, demikian seperti dikutip dari Times Now News India, Minggu (30/10/2022).

Biden mengirimkan belasungkawanya ke Seoul dengan mengatakan Amerika Serikat "mendukung" Korea Selatan. "Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan cepat kepada semua orang yang terluka," kata Presiden AS dalam sebuah pernyataan.

Trudeau, dalam sebuah tweet, mengatakan, "Atas nama warga Kanada, saya mengirimkan belasungkawa terdalam saya kepada rakyat Korea Selatan hari ini, menyusul penyerbuan mematikan di Seoul. Saya memikirkan semua orang yang terkena dampak tragedi ini, dan berharap pemulihan yang cepat dan penuh bagi mereka yang terluka."

 


PM Inggris hingga Emmanuel Macron

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol (tengah) mengunjungi lokasi di mana ratusan orang tewas dan terluka di Seoul, Minggu (30/10/20220). Diketahui, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengirimkan tim bantuan medis bencana ke lokasi insiden sebagai respons cepat atas insiden Halloween Itaewon. (AP Photo/Lee Jin-man)

PM Inggris Rishi Sunak tweeted, "Berita mengerikan dari Seoul malam ini. Semua pikiran kami tertuju pada mereka yang saat ini merespons dan semua orang Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini."

Presiden Prancis Emmanuel Macron berkata, "Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada warga Seoul dan orang-orang Korea di Itaewon bencana. Prancis bersamamu."

Khususnya, sebagian besar korban dalam insiden Halloween di lingkungan Itaewon Seoul adalah remaja atau orang-orang berusia 20-an, lapor CNN.

Presiden Korea Selatan telah meminta rumah sakit untuk bersiap-siap dengan tempat tidur tambahan untuk meminimalkan korban. Insiden itu terjadi ketika kerumunan mulai mendorong ke depan di gang sempit dekat Hamilton Hotel.

Hasil Utama KTT Korea Utara-Korea Selatan adalah Perang Korea Berakhir (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya