Berduka, Doa Warganet untuk Korban Tragedi Halloween Itaewon

Pesta Halloween di Itaewon menjadi perhatian dari berbagai dunia hingga menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

oleh Ine Vania Putri diperbarui 30 Okt 2022, 12:36 WIB
Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)

Liputan6.com, Jakarta - Korea Selatan tengah berduka atas terjadinya tragedi berskala besar yang menewaskan 151 orang, demikian laporan dari BBC.

Selain korban tewas, adapula 100 lainnya yang terluka dalam kecelakaan saat berdesakan di kerumunan besar di jalan sempit selama pesta Halloween di Itaewon, Seoul.

Mengutip dari Korea Times, Minggu (30/11/2022), Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat dan jumlah yang tidak ditentukan di antara yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Pesta Halloween di Itaewon itu menjadi perhatian dari berbagai dunia hingga menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Video dari distrik Itaewon yang beredar di media sosial Twitter menunjukkan beberapa kantong mayat di jalan. Para petugas darurat tampak melakukan pertolongan pertama pada puluhan orang yang tergeletak di jalan.

Para petugas darurat ini melakukan CPR hingga kewalahan akibat banyaknya orang yang mengalami sesak napas atas tragedi tersebut. Mereka bahkan terlihat mengajak orang-orang di sekitar lokasi untuk membantu melakukan CPR.

Tragedi ini bahkan menjadi trending topic di lini masa Twitter pasca kejadian tersebut. Trending topic "Itaewon" saat ini telah mencapai lebih dari 806 ribu cuitan. Dalam utasnya, warganet menyampaikan belasungkawa dan doa bagi korban tragedi Halloween Itaewon.

"Tragedi Itaewon...Ini yg paling nyesek sih, betapa putus asanya petugas ampe minta bantuan warga buat bantu CPR," cuit akun @juontor dengan membagikan video tragedi yang menunjukan petugas darurat meminta bantuan orang-orang di sekitar.

Dalam video-video yang beredar juga memperlihatkan sebagian orang masih terus melanjutkan pesta Halloween, terdengar musik dan juga sorakan orang yang masih menikmati pesta.

"Ini mereka udh mati apa ya rasa empati nya, ada orang meninggal disebelah nya pas tp masih nyanyi sambil party gitu," balas akun @overd__ose dalam twit akun @dkfwjdvkyrk membagikan video yang menunjukan orang-orang yang masih melanjutkan pesta saat tragedi.

"Ya Allah gua disitu ga bisa nafas banget apalagi mereka, pasti desek banget... Ya allah smoga aja kejadian seperti ini ga terulang lagi," ucap akun @ratnazeroo.


Seleb TikTok Indonesia Turut Hadir dalam Halloween Party di Itaewon

Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)

Tak hanya di lini masa Twitter, respons warganet juga ramai di platform media sosial TikTok. Salah seorang seleb TikTok asal Indonesia yang ikut hadir dalam pesta Halloween membagikan videonya saat dirinya berdesak-desakan di Itaewon. 

"Niatnya mau ke lokasi syuting Itaewon Class malah kejebak kayak gini, sesek banget,” tulis akun @ulfaalhanif.

"Jangan pergi Halloweenn ke Itaewon, stay safe please," tambahnya.

Videonya ini kerap menjadi FYP atau for your page dan dibanjiri komentar respons warganet yang mengkhawatirkan dirinya saat melihat video yang dibagikanya.

"Chaos banget sampe makan ratusan korban huhu stay safe," balas akun @sagittaduarius.

"She didn't post again, hope she's safe," sahut akun @laghyyyz.

Seorang pengguna TikTok yang berkomentar juga mengatakan ia teringat dengan kejadian Kajuruhan Malang sebulan lalu yang menimpa Indonesia.

"Kak are you okay? Yaalah jadi keinget berita di malang," kata akun @adhaagaci.

Tak hanya @ulfaalhanif, seleb TikTok asal indonesia lainya @alleciaangeline juga turut hadir dalam pesta Halloween di Itaewon.

Videonya juga kerap menjadi FYP di TiktTok. Dalam videonya dia menjelaskan tentang tragedi yang terjadi dalam pesta tersebut.

"Aku di sini bisa cerita berdasarkan pengalaman aku, jadi biasanya orang Korea partynya di Itaewon sebagai tempat Halloween. Cuma karna udah 2 taun kekurung karna Covid, party yang sekarang ini jadi rame banget di Itaewon bener-bener," kata akun @alleciaangeline dalam videonya menceritakan pengalamanya saat tragedi.

"Jadi kejadianya bukan karna kerusuhan, tapi bener-bener pure karna terlalu padat, bayangin 100 ribu orang dateng ke Itaweon ya jadi chaos, mau jalan aja susah banget gausah jalan ke depan juga udah pasti kedorong sama orang yang si belakang," jelasnya.

 


Pesta Halloween Pertama Sejak Pandemi COVID-19

Jenazah para korban, yang diyakini menderita serangan jantung, ditutupi di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Data terbaru yang dirilis pihak berwenang menyebut setidaknya 146 orang telah tewas dan 150 orang lainnya terluka dalam tragedi Halloween Itaewon. (Photo by JUNG YEON-JE / AFP)

Dilaporkan ada sekitar 100.000 orang yang bersuka ria hadir di Itaewon untuk merayakan acara Halloween tanpa topeng yang baru dilakukan lagi pertama kali sejak pandemi.

Pesan media sosial yang diunggah sebelumnya di berbagai media sosial pada malam hari itu menunjukkan beberapa orang berkomentar bahwa daerah Itaewon sangat ramai sehingga terasa tidak aman.

Lebih dari 100 orang tewas dalam dalam tragedi di antara kerumunan besar Halloween di kawasan kehidupan malam yang populer di Ibukota Korea Selatan itu, kata para pejabat dikutip dari BBC.

Korban tewas melonjak dari 59 menjadi 120 dalam satu jam terakhir, dengan media lokal melaporkan 100 lainnya terluka.

Dikatakan banyak staf medis dan ambulans yang membawa mayat satu per satu, sejumlah mayat ditutupi kain biru.

Mengutip dari Korea Times, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, Choi Seong-beom mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat dan jumlah yang tidak ditentukan di antara yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Dia mengatakan 74 orang tewas telah dikirim ke rumah sakit, sementara sisa 46 jasad lainnya diangkut ke pusat kebugaran terdekat sehingga para pekerja dapat mengidentifikasi mereka.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan secara terpisah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat masih berusaha menentukan jumlah pasti pasien darurat.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah mengadakan pertemuan darurat. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab tragedi tersebut terjadi.


Lebih dari 400 Pekerja Darurat dan 142 Kendaraan Dikerahkan

Seseorang, yang diyakini menderita serangan jantung, diangkut dengan tandu di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Lebih dari 140 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian untuk membantu mengevakuasi para korban tragedi Halloween Itaewon. (Photo by JUNG YEON-JE / AFP)

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeluarkan pernyataan yang menyerukan para pejabat untuk memastikan perawatan cepat bagi korban yang terluka dan meninjau keamanan lokasi perayaan.

Dia juga menginstruksikan Kementerian Kesehatan untuk segera mengerahkan tim bantuan medis bencana dan mengamankan tempat tidur di rumah sakit terdekat untuk merawat yang terluka.

Para pejabat mengatakan diyakini bahwa orang-orang tergencet sampai mati setelah kerumunan besar mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.

Lebih dari 400 pekerja darurat dan sebanyak 142 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk wilayah tersebut dari seluruh negeri, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul, dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka. 

Secara terpisah, mengutip Korea Times, Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya maksimal untuk meminimalkan kerusakan.

Sementara itu, Wali Kota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang berkunjung ke Eropa, memutuskan untuk pulang setelah kecelakaan itu, kata pejabat kota.

Infografis Pesona K-Pop Mendamaikan Korea

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya