19 WNA Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon, Termasuk WN Jepang Berusia 10 Tahun

Setidaknya 19 orang asing, telah dikonfirmasi tewas dalam kerumunan maut di distrik Itaewon Seoul selama perayaan Halloween, kata otoritas pemadam kebakaran pada hari Minggu 30 Oktober 2022.

oleh Hariz Barak diperbarui 30 Okt 2022, 18:30 WIB
Petugas penyelamat dan petugas pemadam kebakaran berusaha membantu orang-orang yang terluka di dekat lokasi kerumunan massa di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden perayaan Halloween Itaewon tersebut. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul - Setidaknya 19 orang asing, telah dikonfirmasi tewas dalam kerumunan maut di distrik Itaewon Seoul selama perayaan Halloween, kata otoritas pemadam kebakaran pada hari Minggu 30 Oktober 2022.

Korban WN asing termasuk tiga warga negara China, dua WN Jepang, dan beberapa kewarganegaraan lain yang detail jumlahnya belum diketahui secara menyeluruh --menurut sejumlah laporan media.

Jumlah korban tewas dari kecelakaan hari Sabtu naik menjadi 151, dengan 19 di antaranya diidentifikasi sebagai orang asing, Choi Seong-beom, kepala departemen pemadam kebakaran di Yongsan, mengatakan dalam sebuah pengarahan.

Beberapa laporan menyebut angka meninggal telah mencapai setidaknya 153.

Kewarganegaraan mereka termasuk dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia, kata Choi seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Kedutaan Besar China di Korea Selatan mengatakan tak lama setelah penyerbuan, pihaknya segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat, menghubungi pihak Korea Selatan semalam untuk mengetahui tentang penyebab kecelakaan dan kebangsaan para korban, dan memperhatikan internet dan platform media sosial untuk melihat apakah ada warga negara China yang mencari bantuan, kantor berita Xinhua melaporkan.

Kedutaan Besar China telah menyampaikan belasungkawa dan akan memberikan bantuan kepada keluarga almarhum.

 


2 WN Jepang, Termasuk Bocah Berusia 10 Tahunan

Staf medis merawat seseorang di atas tandu di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022) . Orang-orang dalam kerumunan di gang sempit itu dikabarkan sempat saling dorong. Selain berdesakan, banyak pula yang terinjak-injak hingga jumlah korban tewas dalam pesta Halloween di Itaewon melonjak. (Photo by JUNG YEON-JE / AFP)

Dua orang Jepang--seorang wanita berusia 10-an dan seorang wanita berusia 20-an--termasuk di antara mereka yang tewas dalam penyerbuan di Seoul Sabtu malam, diketahui hari Minggu.

Polisi setempat melaporkan kematian keduanya ke Kedutaan Besar Jepang di Seoul, kantor berita Jiji melaporkan.

Kerumunan maut itu terjadi di distrik Itaewon di ibu kota Korea Selatan yang penuh sesak dengan pengunjung pesta yang merayakan Halloween. Menurut media lokal, tragedi itu menyebabkan sedikitnya 153 orang tewas dan 103 orang terluka.

 


Jokowi Sampaikan Pesan Duka untuk Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon

Puing-puing terlihat di lokasi korban tewas dan luka-luka dalam tragedi Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Terkait insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol telah memerintahkan para pejabat untuk mengirim tim pertolongan pertama bagi mereka yang terkena dampak. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pesan duka untuk keluarga dan korban di tragedi Itaewon, Korea Selatan saat perayaan Halloween, Sabtu (29/10).

"Sangat sedih mendengar insiden tragis di Seoul. Belasungkawa terdalam saya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai. Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap mereka yang terluka cepat pulih," demikian disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam akun Twitter, Minggu (30/10/2022).

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengirim pesan dukungan ke Korea Selatan atas tragedi Halloween, Itaewon.

Biden dan istrinya, Jill, mengirimkan pesan "belasungkawa terdalam mereka kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai".

Dia berkata, "Kami berduka untuk rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan yang lebih cepat kepada semua orang yang terluka," dikutip dari BBC, Minggu (30/10/2022).

"Amerika Serikat mendukung Republik Korea selama masa tragis ini."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya