Prabowo Berharap Bisa Berkoalisi dengan PKB: Jangan Ada Kesempatan Memisahkan Kita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku dirinya sudah lama berkeinginan untuk berkoalisi dengan PKB, dan diharapkan bisa terealisasi di Pemilu 2024 ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2022, 00:02 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menyapa para kader PKB dalam acara PKB Road To Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Acara itu dihadiri oleh para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari seluruh wilayah di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku dirinya sudah lama berkeinginan untuk berkoalisi dengan PKB, dan diharapkan bisa terealisasi di Pemilu 2024 ini.

Karena itu dirinya berharap tak ada pihak yang mencoba berusaha memisahkan dengan partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut.

"Kalau sekarang gabung, jangan ada kesempatan orang yang memisahkan kita," kata Prabowo dalam Acara Gus Muhaimin Fest di Tenis Indoor Senayan GBK, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Menurut dia, ada alasan Gerindra berkeinginan membangun koalisi dengan PKB. Salah satunya ada persamaan.

"Banyak kirain yang datang di acaranya Gerindra kok suasana kayak NU. Karena memang banyak sekali NU di Gerindra. Hanya kalau di Gerindra warnanya putih krem kalau di PKB hijau royo-royo. Tapi jiwanya saya yakin sama. Jiwanya adalah cinta tanah air," tungkas Ketum Gerindra.

Bahkan lebih lanjut, kata Menteri Pertahanan itu mengungkapkan sosok kader hingga kepemimpinan PKB memiliki jiwa yang ingin berbakti kepada rakyat yang miskin.

"Ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi indonesia," kata Prabowo.

 


Ada Kesamaan

Menurut Prabowo selama kemiskinan di tanah air masih terus ada, kemerdekaan di tanah air balum dapat tercapai.

Lantas dari hal tersebutlah yang memiliki kesamaan antara dirinya dengan Cak Imin.

"Terus terang saja banyak kesamaan dalam pemikiran-pemikiran kita. Kita yakin kita mengerti bahwa negara kita negara yang sangat kaya," pungkasnya.

 

 

Reporter: Rahmat Bayhaqi/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya