Liputan6.com, Jakarta - Indonesia membawa pulang dua medali perak serta satu perunggu dari World Junior Cadet and U-21 Karate Championship 2022 yang berlangsung di Konya, Turki, 26-30 Oktober.
Indonesia menurunkan 17 atlet pada Kejuaraan Dunia Karate Junior 2022. Total kejuaraan ini diikuti oleh 1.850 peserta dari 105 negara di dunia.
Advertisement
Manajer tim karate Indonesia Harmen Saputra mengatakan hasil ini menjadi catatan peningkatan prestasi dari karateka Merah Putih junior di level dunia. Dua tahun lalu, Indonesia hanya membawa satu medali perak dari Kejuaraan Dunia Karate Junioryang digelar di Chille.
"Alhamdulillah kali ini kami berhasil memperbaiki raihan di World Junior Cadet and U-21 Karate Championship 2022 dengan raihan 2 perak dan 1 perunggu. Raihan ini lebih baik dari dua tahun lalu pada event yang sama di Chille, di mana Indonesia hanya berhasil meraih 1 medali perak," kata Harmen Saputra, Minggu (30/10).
Medali perak pertama dipersembahkan oleh Nadlima Layla dari nomor kata perorangan cadet putri. Dia harus mengakui kekuatan karateka Jepang Takata Azusa di partai final.
Begitu juga dengan Marzella Sekar Damayanti. Dia dikalahkan karateka Jepang lainnya, Ohuchi Mirisa di final kata perorangan putri U-21.
"Untuk di nomor kata, kami masih harus mengakui kekuatan Jepang. Semua medali emas di kategori kata diborong Jepang, baik di nomor perorangan maupun beregu putra dan putri," ujar Harmen.
Kata beregu
Di kategori kata beregu junior cadet putri, Tim Indonesia yang diperkuat Nadlima Layla, Baeatrix Helena Pangemanan, dan Syifa Amalia Akhmad berhasil meraih medali perunggu. Indonesia menang dari wakil Italia.
"Hasil ini merupakan buah dari perjuangan dan kerja keras luar biasa yang ditunjukkan para karateka kita," kata Herman.
"Ini juga sekaligus sebagai pelajaran berharga supaya ke depannya kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di level dunia," pungkasnya.
Advertisement
Kongres World Karate Federation
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama PB FORKI (Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Do Indonesia) juga mengirimkan delegasinya ke Konya, Turki untuk mengikuti kongres World Karate Federation (WKF) pada 25 Oktober lalu. Delegasi Indonesia yakni Darly Siregar dan Ricky muchtar.
Hasil dari kongres tersebut adalah kembali terpilihnya Antonio Espinos sebagai Presiden WKF untuk periode lima tahun ke depan.