Liputan6.com, New Delhi - Sedikitnya 78 orang tewas setelah jembatan penyeberangan ambruk di negara bagian Gujarat, India barat. Ratusan orang tercebur ke Sungai Macchu di kota Morbi.
Dilansir BBC, Senin (31/10/2022), rekaman lokal menunjukkan orang-orang yang selamat tergantung di jembatan gantung yang sebagian terendam. Laporan juga mengatakan sebanyak 400 orang berada di jembatan tersebut pada saat itu.
Advertisement
Kecelakaan pada hari Minggu tersebut terjadi sekitar pukul 18.40 waktu setempat. Sejauh ini, lebih dari 80 orang telah diselamatkan, kata Brijesh Merja, seorang menteri negara bagian.
Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ada banyak anak-anak di jembatan penyeberangan ketika jembatan itu runtuh.
Prateek Vasava adalah salah satu dari mereka yang berada di jembatan pada saat itu. Dia mengatakan kepada saluran berita berbahasa Gujarat 24 Jam bagaimana dia berenang ke tepi sungai setelah jatuh ke air.Beberapa anak jatuh ke sungai, katanya, menambahkan: "Saya ingin menarik beberapa dari mereka bersama saya tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut."
Video menunjukkan bagaimana kekacauan yang terjadi ketika orang-orang di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air saat jembatan mulai rubuh. Video lain menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat terjaring dari jembatan untuk menyelamatkan diri dari air.
Mirisnya, insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah jembatan dibuka kembali setelah perbaikan.
Jembatan penyeberangan era kolonial sepanjang 230 meter (754 kaki) ini dibangun selama pemerintahan Inggris di India pada abad ke-19. Dikenal secara lokal sebagai Julto Pool, ini adalah objek wisata yang populer di daerah tersebut.
Penyebab Masih Belum Jelas
Responden darurat dari distrik tetangga pun telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam.
Sementara itu, masih belum jelas apa yang menyebabkan jembatan itu runtuh, tetapi pihak berwenang setempat telah memperkirakan bahwa ada kepadatan yang berlebihan karena hari libur untuk festival Diwali.
Sebelumnya, video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan bergoyang di siang hari dipadati pejalan kaki.
Advertisement
Respons PM Modi
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia "sangat sedih dengan tragedi itu".
Modi telah mengumumkan kompensasi untuk yang terluka, serta keluarga terdekat dari mereka yang telah meninggal.
Jembatan di Banyuwangi Terputus
Dalam kasus yang berbeda, di dalam negeri, sebuah jembatan penghubung antar dusun di Kecamatan Kabat Banyuwangi, terputus usai diterjang derasnya arus sungai.
Jembatan putus merupakan penghubung Dusun Krajan Desa Pondoknongko ke lingkungan Seguling Dusun Secawang Desa Dadapan.
Kepala Desa Pondoknongko Hamdan Ramahurmuji membenarkan kabar jembatan putus tersebut. Dijelaskan bahwa jembatan terputus pada hari Kamis (27/10/2022), sekitar pukul 15.30 WIB.
"Jembatan putus karena pondasinya ambrol. Arus sungai saat itu deras setelah di wilayah kami dilanda hujan," ujar Hamdan, Jumat (28/10/2022).
Selain karena hujan, Hamdan menyebut ambrolnya jembatan juga dipicu adanya rumpun bambu yang tersangkut pada badan jembatan sehingga menutup sebagian aliran. Rumpun tersebut merupakan material yang terbawa pada saat banjir seminggu yang lalu.
Advertisement