Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan dan keinginan seakan tak ada habisnya. Gaji setiap akhir bulan pun rasanya hanya numpang lewat. Biar gaji kita ga cuma numpang lewat, yuk mulai atur pengelolaannya termasuk disiplin menabung dan mulai berinvestasi.
Simak tips atur gaji biar gak cuma numpang lewat, dikutip dari Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (31/10/2022).
Advertisement
1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Catat semua pemasukan dan pengeluaran untuk mengatur aliran dana, dan memilah mana yang merupakan prioritas kebutuhan dan keinginan.
2. Atur Prioritas Kebutuhan
Atur pos anggaran untuk kebutuhan yang utama, seperti biaya hidup sehari-hari, transportasi, dan utang yang harus dilunasi. Dari alokasi ini kamu bisa tahu sisa anggaran yang dimiliki.
3. Bayar Cicilan atau Tagihan Utang
Utamakan membayar cicilan atau tagihan terlebih dahulu dan selalu tepat waktu agar tidak terkena denda yang bisa memberatkan keuanganmu.
4. Pisahkan Anggaran untuk Tabungan
Simpan tabungan dalam rekening terpisah untuk membantumu disiplin menabung dan mudah mengatur alokasi anggaran.
5. Mulai Berinvestasi
Investasi bisa menjadi pilihan untuk memperoleh keuntungan dan menambah keuangan. Tapi jangan lupa, pelajari dan pilih investasi yang memiliki manfaat dan risiko sesuai kebutuhanmu.
Namun, jangan sampai kamu terjerumus ke investasi bodong. Sebab saat ini masih marak kasus investasi bodong yang merugikan masyarakat dalam jumlah besar. Banyaknya penawaran investasi bodong tersebut bisa berdampak kepada masyarakat yang menjadi takut untuk mulai berinvestasi.
Padahal masih banyak di luar sana penyedia layanan investasi sungguhan yang secara legal menawarkan produk atau aset investasi nyata.
Sempat Viral Gaji Pebisnis Asuransi Tembus Rp 1,1 Miliar Sebulan, Ternyata Bukan Isapan Jempol
Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) membenarkan kalau pegawai asuransi bisa meraih pendapatan hingga Rp 1 miliar. Menyusul viralnya pebisnis asuransi yang mengaku mendapat Rp 1 miliar per bulan.
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengamini kalau pegawai di bidang asuransi bisa mencapai angka itu.
Namun, itu bukan gaji pokok, yang didapatkan per bulannya. Ketiga orang yang ada di video viral itu disebut berprofesi sebagai tenaga pemasar. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan upah dari komisi hasil dari perekrutan klien. Asumsinya, semakin banyak klien yang didapatkan, semakin banyak punya komisi yang didapatkan. Maka, pendapatan Rp 1 miliar tidak mustahil untuk didapatkan.
"Mereka dapat penghasilan dari komisi. Apakah bisa sampe 1,1 milyar? ya, bisa saja bila punya banyak klien," ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (17/10/2022).
Dia mengatakan, karena bergantung pada komisi dan klien, maka penghasilannya tidak bersifat tetap. Hal ini berbeda dengan karyawan yang menerima gaji setiap bulannya.
"Semua tergantung produktivitas sang agen. Sama saja kan sama pedagang, bisa laris dalam periode tertentu, bisa juga ga (pendapat kurang)," terangnya.
Advertisement
Kantongi Komisi 40 Persen
Togar mengungkap kalau besaran komisi yang bisa didapat agen pemasar asuransi itu berkisar 10-40 persen. Besaran ini bergantung untuk premi tahun pertama, atau dari klien baru.
"Range-nya antara 10 sampai 40 persen untuk premi tahun pertama atau premi baru," kata dia.
Dia menilai besaran komisi kembali pada kinerja dari agen pemasar tersebut. Semakin, rajin agen, maka komisi yang didapat semakin besar, alhasil pendapatan pun semakin tinggi.
"Bisnis Agen Asuransi itu adalah bisnis yang fair. Kalau kerja keras dan berhasil menjual banyak, ya komisi yang didapatkan besar. Kalau malas-malasan atau malah ga berhasil menjual, ya ga dapat apa-apa," pungkasnya.
Viral Pebisnis Asuransi Gaji Rp 1 Miliar Jagat media sosial Twitter dan Tik Tok tengah diramaikan dengan konten yang memuat besaran gaji atau upah dari pebisnis di sektor asuransi. Bahkan ada yang tembus hingga Rp 1,1 miliar per bulannya. Konten viral itu diunggah oleh akun Tik Tok @ felicia.tjasaka.
Kemudian dibagikan ulang di jagat media Twitter oleh akun @ makmummasjid. Konten berdurasi 1 menit 9 detik itu memperlihatkan diduga pemilik akun, Felicia yang menanyai sejumlah orang.
Total, ada 3 perempuan yang ditanyai soal besaran gaji. Ketiganya adalah, Christina, Jule, dan Gwen. Tiga perempuan ini mengaku sebagai pebisnis asuransi ketika ditanya oleh Felicia. Jule perempuan berumur 36 tahun itu mengaku memiliki income atau pendapatan sebesar Rp 1,1 miliar per bulannya.
"Boleh spill gak income per bulannya berapa?," tanya Felicia si pemilik akun. "Rp 1,1 miliar," jawab Jule, singkat.
Dia mengaku sebagai pelaku bisnis di bidang asuransi, meski tak diterangkan kapan lamanya dia bekerja di bidang tersebut. Sementara itu, perempuan lainnya bernama Christina mengaku memiliki pendapatan sekitar Rp 1 miliar per bulan.
Dia juga mengaku sebagai pelaku bisnis di bidang asuransi. Terakhir, perempuan berusia 33 tahun bernama Gwen yang mengaku memiliki pendapatan sebesar Rp 600 juta per bulan. Dia pun mengaku sebagai pelaku bisnis asuransi.