Nawacita Award 2022 Sukses Digelar, Ini Kata Yasonna Laoly

Yasonna Laoly berkomentar soal Nawacita Award

oleh Sulung Lahitani diperbarui 31 Okt 2022, 11:20 WIB
Yasonna Laoly (Doc: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Gelaran Nawacita Award 2022 sukses diadakan. Bertempat di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (28/10/22), ajang pemberian penghargaan pada tokoh tokoh yang memiliki kontribusi dalam pembangunan nasional ini dihadiri banyak tokoh.

Sebut saja Menkumham Yasonna Laoly, mantan ketua MK Jimly Assidiqy, Ketua MK Anwar Usman dan Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi. Menurut Yasonna yang juga pembina Media Nawacita Indonesia, pemikiran untuk membuat Nawacita Award sebetulnya sudah lama. Namun pandemik Covid-19 membuat ajang itu terus tertunda. Hingga di tahun 2022, pemikiran itu kembali digulirkan.

“Acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh nasional dalam mendukung dan mengimplementasikan program nawacita. Nawacita Awards tahun 2022 akan dibagi menjadi 9 kategori dengan 3 pemenang. Tim juri yang akan memberikan catatan-catatan. Saya tidak intervensi atau ikut campur,"kata Yasonna.

Yasonna pun berharap ajang Nawacita Award 2022 menjadi momentum terutama kepada generasi muda agar dapat terus mengembangkan program-program nawacita. Tak lupa, Menteri Hukum dan HAM yang juga politisi asal PDI Perjuangan ini mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan.

"Sekali lagi Saya selaku pembina Media Nawacita Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Nawacita Award yang bersamaan dengan hari sumpah pemuda ke- 94 ini. Hal ini menunjukan bahwa anak-anak Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Miangas sampai pulau Rote bersatu padu untuk kemajuan bangsa," katanya.

Sementara Direktur PT Media Nawacita Indonesia, Beesokhi Ndruru berharap ajang ini dapat memicu lahirnya para pemimpin bangsa, kelompok, atau individu yang rela berkorban.

"Pemimpin yang berjuang dengan tulus dan ikhlas memberikan kontribusi positifnya bagi kemajuan, kesejahteraan dan menumbuhkan rasa percaya diri bangsa di mata dunia," tuturnya.

 


Para pemenang

Yasonna Laoly (Doc: Istimewa)

Sebelumnya, Media Nawacita Indonesia secara internal telah memilih nominator yang mempunyai kapasitas dan prestasi sesuai kategori masing-masing. Kemudian diajukan kepada tim juri independen yang terdiri dari pegiat media sosial dan akademisi dari Universitas Indonesia; Ade Armando, Waketum KADIN, Komisaris Utama PT Pertamina Geothermal Energy; Sarman Simanjorang dan pengamat hukum; Agustus Gea.

 

Berikut 27 pemenang Nawacita Awards tahun 2022, sesuai kategori;

Kategori Pertahanan dan Keamanan

1. Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo

2. Menko Polhukam Mohammad Mahfud Mahmodin

3. Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa

 

Kategori Sistem Demokrasi

1. Anggota DPD Jimly Asshidiqie 

2. Aktivis Demokrasi Yenny Wahid

3. Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, Ph.D

 

Kategori Pembangunan Daerah

1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

2. Ketum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan

3. Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin

 

Kategori Penegakan Hukum

1. Ketua MK Anwar Usman

2. Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M

3. Kamarudin Simanjuntak

 

 


Kategori lainnya

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly saat menyampaikan keterangan terkait penundaan pengesahan RUU KUHP di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Menkumham juga mengklarifikasi beberapa isu terkait draft RUU KUHP. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kategori Kesejahteraan Rakyat

1. Menko PMK Muhadjir Effendy

2. Menteri Sosial Tri Rismaharini

3. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

 

Kategori Kemajuan Infrastruktur dan Industri

1. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

2. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

3. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

 

Kategori Kemandirian Ekonomi Nasional

1. Menteri BUMN Erick Thohir

2. Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama

3. Ketum KADIN Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat

 

Kategori Pendidikan Karakter Bangsa

1. Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim

2. Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf

3. Kepala BPIP Yudian Wahyudi

 

Kategori Penguatan Kebhinekaan Indonesia

1. Ketua DPR Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi

2. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

3. Ketum PP Muhammadyah Haedar Nashir

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya