Liputan6.com, Jakarta - Menjadi trending topic di seluruh dunia, Itaewon marak dibicarakan di berbagai platform, salah satunya sosial media (sosmed) Twitter.
Berdasarkan data terbaru, perayaan Halloween pada Sabtu 29 Oktober 2022 di Itaewon, Korea Selatan (Korsel) memakan korban jiwa sebanyak 153 orang. Sontak, hal ini menjadi isu yang dibicarakan warganet dalam berbela sungkawa.
Advertisement
Tak terkecuali warganet Indonesia. Topik lain yang terkait dengan tragedi Halloween Itaweon menjadi perbincangan, yakni Hansol, pemilik channel akun YouTube Korea Reomit.
Hal tersebut dikarenakan Hansol menjadi sumber bagi warganet Indonesia terkait dengan isu-isu hangat di Korea Selatan. Termasuk salah satu diantaranya yang sempat terkenal, ia membahas mengenai Burning Sun dan kasus-kasus pembunuhan yang terjadi Korea.
Hansol berbagi isu yang terjadi melalui channel YouTube-nya, Korea Reomit dengan tagline 'Kembali lagi ke Korea Reomit bersama orang Korea yang medok'. Identitas ini melekat kepada Hansol karena ia sebelumnya sempat lama tinggal di Malang, Jawa Timur.
Adapun channel YouTube-nya sudah ia buat sejak 2016 lalu dan kini memiliki 5,17 juta subscribers. Berdasarkan konten yang ia tulis, ia menargetkan penonton Indonesia yang menjadi penggemar setia Hansol, penggemarnya seringkali ia sapa dengan sebutan “bolo-bolo”.
Pada Minggu 30 Oktober 2022, Hansol sempat trending di Twitter karena banyak warganet yang sudah menunggu pembahasan terkait dengan tragedi Halloween Itaewon.
Melalui unggahan di video YouTube-nya yang berjudul 'Apa Yang Terjadi di Itawon Kemarin Malam', Hansol mencoba menjelaskan tragedi di Itaewon.
Pembahasan Video Korea Reomit
Pembahasan diawali dengan pernyataan Hansol yang menyebutkan bahwa banyak yang menanya dan menunggu penjelasan Hansol melalui dm dan wa. Ia juga menyatakan bahwa dirinya hampir pergi ke Itaewon untuk merayakan Halloween.
Hansol kemudian memberikan penjelasan mengenai Itaewon yang memang menjadi tempat populer ketika hari Halloween.
"Itaewon adalah tempat di Seoul yang paling beragam budayanya," tutur Hansol.
Hal ini berkaitan dengan budaya Halloween yang menurut orang korea, wajib dirayakan di Itaewon. Adapun Hansol menyatakan bahwa berita mengenai permen beracun belum dinyatakan benar.
Hansol kemudian memaparkan kronologi di gang sempit itaewon yang membuat cukup banyak orang pingsan.
Hansol juga menjelaskan mengenai CPR yang membantu orang-orang yang pingsan. Ia menjelaskan bahwa CPR dapat membantu korban henti jantung, meskipun dapat merusak tulang iga. Adapun edukasi CPR tersedia di Korea sebagai pertolongan dasar pertama.
Ia menjelaskan bahwa ia menjelaskan kronologi berdasarkan berita TV Korea yang diunggah di YouTube. Ia juga menyampaikan kepada viewers untuk berhati-hati dan memberi saran untuk menjaga diri dan menunda rencana untuk pergi ke Itaewon.
Advertisement
Reaksi Warganet
Mengenai postingan Hansol, reaksi warganet pun beragam. Ada yang menuding bahwa Hansol memanfaatkan keadaan untuk meningkatkan viewers dan mempopulerkan channel YouTube-nya.
Tetapi, subscriber Hansol banyak yang menyatakan pembelaan karena justru membagikan informasi yang valid dan menjelaskan dengan gaya bahasa mudah dimengerti.
Terdapat juga cuitan yang menyatakan bahwa ia merasa kasihan dengan tuduhan yang diberikan kepada Hansol.
Ada juga yang menyatakan bahwa Hansol menjelaskan mengenai CPR yang perlu diketahui oleh sebagian besar orang.
Kasus Viral yang Dibahas oleh Hansol
Melalui channel Youtube-nya, Korea Reomit, Hansol sebelumnya kerap menjelaskan mengenai WNI ABK Kapal China yang dibuang ke Laut.
Mengutip laman Showbiz Liputan6.com, Hansol menerjemahkan berita video dari stasiun TV MBC. Videonya pun kerap masuk dalam urutan pertama dalam jajaran trending di YouTube Indonesia.
Hansol juga dikenal karena sering mengunggah video mengenai kasus-kasus trending di Korea, baik mengenai idol, seleb, hingga kasus pembunuhan di Korea yang menggemparkan. Bahkan, pada Jumat 28 Oktober 2022 lalu, ia turut menjelaskan mengenai kasus Paris Baguette yang tenar.
Advertisement