Fakta Gempa Terkini yang Getarkan Sukabumi, Senin Pagi, 31 Oktober 2022

Berdasarkan laporan BMKG, gempa magnitudo 4,7 di Kota Sukabumi tersebut berlokasi di 7,70 Lintang Selatan (LS) dan 106,88 Bujur Timur (BT).

oleh Maria Flora diperbarui 31 Okt 2022, 16:25 WIB
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat hari ini, Senin (31/10/2022). Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu terjadi pada pukul 10:05:57 WIB.

Saat gempa terjadi, sejumlah wilayah ikut merasakan getarannya dengan skala bervariasi. Garut Selatan, Tasik, Pangandaran, Cianjur, Panggarangan dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity), kemudian dalam skala II-III MMI terasa hingga Bandung Barat, Majalengka, Sukabumi, Bayah, dan Gunung Kencana.

Selain itu, getaran gempa terasa hingga Kota Bandung dalam skala II MMI.

Berdasarkan laporan BMKG, gempa magnitudo 4,7 tersebut berlokasi di 7,70 Lintang Selatan (LS) dan 106,88 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya 87 km Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman gempa 20 km. Ada pun pusat lindu terjadi di laut.

Tak sedikit warga yang dikejutkan saat gempa terjadi. Salah satunya dirasakan oleh warga Gang Saniin, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

"Getaran gempanya tidak begitu lama hanya beberapa detik saja, tetapi getarannya saya rasakan cukup kencang," kata Arie Dharmawan dilansir Antara, Senin.

Dia mengaku saat terjadi gempa, dirinya tengah melayani konsumen di konter handphone (HP). Saat getaran dinilai cukup kencang, bersama pelanggannya, Arie langsung berlari keluar konter. Begitu pun dengan warga lainnya yang juga lari berhamburan ke luar rumah.

 


Gempa Kejutkan Warga Sukabumi

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Hal serupa juga dirasakan Supriadi. Warga Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumimenyebutkan saat gempa terjadi dirinya sedang berada di sebuah warung di pinggir pantai. Ia pun terkejut melihat warungnya seakan bergoyang saat gempa terjadi.

"Spontan saya langsung meraih anak dan keluar dari warung serta menjauh dari bibir pantai. Saya masih trauma dengan kejadian beberapa waktu lalu sehingga dengan spontan langsung pergi menjauh," katanya. 

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan pihaknya masih memantau dampak dari gempa tersebut.

"Saat ini petugas penanggulangan bencana masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan," jelasnya. 


Antisipasi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa (unsplash)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.


Saat Terjadi Gempa

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


Setelah Terjadi Gempa

Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya