Cerita Clara Bernadeth Harus Hitamkan Kulit dan Belajar Bahasa Jawa Demi Film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti

Di film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti Clara Bernadeth berperan sebagai Yasmin, wanita Jawa putri pemilik sebuah penginapan di kota Solo, Jawa Tengah.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 01 Nov 2022, 08:30 WIB
Clara Bernadeth di premier film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti [Foto/Istimewa]

Liputan6.com, Jakarta Clara Bernadeth terlibat dalam sebuah film terbaru berjudul Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti. Film garapan Falcon Pictures ini didapuk menjadi penutup Festival Film World Cinema Week 2022 yang berlangsung sejak 22 Oktober lalu.

Dalam film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti ini, Clara Bernadeth berperan sebagai Yasmin, wanita Jawa putri pemilik sebuah penginapan di kota Solo, Jawa Tengah. Clara Bernadeth mengaku harus melakukan beberapa penyesuaian untuk peran tersebut.

Salah satu yang ia lakukan dan cukup menjadi tantangan adalah harus mempelajari bahasa Jawa, dengan pelafalan yang benar. 

"Wah luar biasa sih (dialek bahasa Jawa), aku lumayan pusing banget buat dialeknya sendiri dan bahasanya sendiri karena sebenernya aku Jawa Tengah tapi di rumah emang udah nggak pernah namanya pakai bahasa Jawa lagi. Jadi pas latihan bahasa Jawa lumayan jadi tantangan sendiri buat aku," ungkap Clara Bernadeth di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2022).


Gelapkan Kulit

Di acara Gala Premiere, Clara Bernadeth mengenakan dress berwarna cokelat dari ikat Indonesia. (instagram/clarabernadeth)

Tak hanya itu, Clara Bernadeth juga harus membuat kulitnya tampak lebih gelap. Clara mengaku harus meluangkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat kulitnya lebih tanning.

"Buat karaker ini jadi ada permintaan buat lebih dicokelatin kulitnya. Waktu itu sempat di-tanning pakai semprotan khusus tanning, tapi pas berjalannya syuting akhirnya harus ditambahin lagi pakai foundation. Jadi aku kayak harus disemprot tanning plus foundation satu badan buat warna cokelat kulit aku," paparnya.


Tari Tradisional

Gala Premier film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti [Foto/Istimewa]

Tak selesai sampai di situ, Clara Bernadeth juga harus belajar tarian tradisional. Untungnya, Clara Bernadeth memiliki pengalaman menari tradisional, sehingga hal itu tidak terlalu jadi kendala. 

"Untuk nari, untungnya aku punya basic tari tradisional. Jadi agak lumayan mudah buat aku menghapalkan tari tradisional," pungkasnya.


Cerita

Premier film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti [Foto/Istimewa]

Selain Clara Bernadeth, film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti juga dimainkan oleh beberapa nama lain seperti Indro Warkop dan Donny Damara. Film tersebut bercerita Yasmin (Clara Bernadeth) merupakan pengelola De’Jasmine Inn bersama Darto (Donny Damara) yang ia anggap seperti bapaknya sendiri, sejak sang ayah, Hardiman (Indro Warkop), seorang penari legendaris Indonesia, meninggalkan dirinya dan keluarga.

Konflik dimulai ketika Hardiman kembali dan Yasmin harus belajar menerimanya karena Hardiman mengidap demensia. Beberapa rahasia pun terungkap ketika Darto meninggal dan Yasmin menemukan beberapa barang miliknya. 

Selain selain menayangkan film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti, festival film World Cinema Week 2022 juga memberikan penghargaan Audience Award untuk film-film yang tayang di festival tersebut. Untuk tahun 2022, pemenangnya adalah film Rebel yang disutradarai oleh Adil El Arbi dan Bilall Fallah yang dipilih langsung oleh penonton.

infografis journal 10 Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak di Tahun 2022. (Liputan6.com/Trie Yasni)  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya