Liputan6.com, Jakarta - Beragam makanan yang diklaim bisa meningkatkan peluang hamil masih beredar di media sosial. Satu di antaranya informasi yang diklaim mengonsumsi buah kurma muda dapat mempercepat proses kehamilan.
Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 Oktober 2022. Akun Facebook tersebut mengunggah foto buah berwarna kuning.
Baca Juga
Advertisement
Buah tersebut disebut-sebut sebagai kurma muda. Kemudian ia menuliskan narasi berisi klaim bahwa mengonsumsi kurma muda bisa mempercepat proses kehamilan.
"Yang belum hamil coba ber ikhtiar konsumsi buah ini ya bunda,,,Mudah2an dengan izin Allah swt.Banyak juga yang sudah berhasil 😃😃😃," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat 26 komentar dari warganet.
Namun setelah ditelusuri, klaim mengonsumsi buah kurma muda dapat mempercepat proses kehamilan ternyata tidak terbukti. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Selain mengonsumsi kurma muda, terdapat informasi hoaks soal buah-buah yang diklaim bisa mempercepat proses kehamilan. Berikut rangkumannya.
Hoaks Buah Zuriat Bisa Meningkatkan Peluang Hamil
Klaim buah zuriat bisa meningkatkan peluang hamil beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Wafi Ladun Laduni pada 4 September 2020 lalu.
Akun Facebook Wafi Ladun Laduni membagikan foto buah zuriat. Ia kemudian menambahkan narasi yang berisi klaim buah zuriat mampu meningkatkan peluang untuk hamil.
"Lurrr.. Barangkali ada temen atau saudara yang sudah lama menikah tapi belum punya momongan, coba suruh minum air rebusan buah ini lurr.. Karena ada tetangga saya 14tahun menikah belum punya momongan, minum air rebusan buah ini alhamdulillah berhasil hamil.. ��," tulis akun Facebook Wafi Ladun Laduni.
Setelah ditelusuri, klaim tentang buah zuriat bisa meningkatkan peluang hamil ternyata tidak benar alias hoaks. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RSPI Pondok Indah, dr. Yassin Yanuar, MIB, SpOG mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.