Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali getarkan Indonesia. Ada tiga lindu yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi hari ini, Senin (31/10/2022) hingga pukul 20.00 WIB.
Gempa pertama menggoyang Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dengan kekuatan magnitudo 5,3. Terjadi pada pukul 05:21:35 WIB, namun lindu dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisa BMKG, lindu terletak pada koordinat titik 1,79 Lintang Selatan (LS) dan 99,43 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 27 km timur laut Tapanuli Selatan, Sumut.
Sementara, kedalaman gempa berada di 175 kilometer di bawah permukaan laut.
Baca Juga
Advertisement
Wilayah lainnya yang digoyang lindu adalah Sukabumi, Jawa Barat. Getarannya bahkan terasa hingga ke sejumlah wilayah dengan skala bervariasi.
Saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 menggetarkan wilayah tersebut, Garut Selatan, Tasik, Pangandaran, Cianjur, Panggarangan ikut merasakannya dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Kemudian dalam skala II-III MMI terasa hingga Bandung Barat, Majalengka, Sukabumi, Bayah, dan Gunung Kencana. Guncangannya juga dirasakan di Kota Bandung dalam skala II MMI.
Ada pun lindu terjadi pada pukul 10:05:57 WIB yang berlokasi di 7,70 Lintang Selatan (LS) dan 106,88 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya 87 km Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman gempa 20 km. Ada pun pusat lindu terjadi di laut.
Sedangkan gempa ketiga hari ini terjadi pada pukul 18:46:23 WIB di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Menurut catatan BMKG, lindu memiliki kekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 61 kilometer di bawah permukaan laut.
Sementara, pusat gempa berada di darat 19 Km tenggara pesisir selatan.
Terkait lokasi gempa, BMKG menginformasikan bahwa lindu terletak pada koordinat titik 2,3 LS dan 10117 BT. Ada pun wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Mukomuko dalam skala II-III MMI.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement