Swiss Pecahkan Rekor Kereta Penumpang Terpanjang di Dunia, Punya 100 Gerbong dan 4.550 Kursi

Kereta terpanjang di dunia dari Swiss itu melewati rute yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

oleh Henry diperbarui 01 Nov 2022, 09:02 WIB
Swiss Pecahkan Rekor Kereta Penumpang Terpanjang di Dunia, Punya 25 Gerbong dan 4.550 Kursi. foto: dok. Rhaetian Railway

Liputan6.com, Jakarta - Operator kereta Swiss bernama The Rhaetian Railway berhasil memecahkan rekor mengoperasikan kereta penumpang terpanjang di dunia pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Kereta sepanjang 1,9 kilometer itu terdiri dari 100 gerbong dan berkapasitas 4.550 kursi.

Kereta itu berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 25 kilometer dari Preda ke Bergun melalui Pegunungan Alpen di Swiss. Hal tersebut dilakukan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-175 kereta api di Swiss.

Melansir laman Euronews dan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, kereta yang membawa 150 penumpang itu melewati 22 terowongan, wilayah pegunungan, dan 48 jembatan, termasuk jembatan melengkung Landwasser Viaduct. Itu melewati rute yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2008.

Selain perayaan ulang tahun, operator kereta itu mengungkap upaya pemecahan rekor dunia itu juga dilakukan demi menunjukkan pencapaian permesinan Swiss. "Kami memiliki peringatan hari jadi 175 tahun Swiss Railways, dan upaya rekor dunia ini harus jadi salah satu peristiwa besar dari peringatan ini," ujar CEO Rhaetian Railway, Dr Renato Fasciati.

Fasciati menjelaskan bahwa pemecahan rekor ini juga dilakukan untuk menunjukkan pemandangan jalur kereta api Swiss yang indah. "Pemandangannya seperti musim panas di India. Jadi, Anda melihat pohon-pohon di lembah yang indah ini, jalur kereta api ini punya banyak jembatan dan terowongan spiral," terang Fasciati.

"Ini adalah jembatan dengan radius 100 meter, kemudian jalur masuk langsung ke permukaan batu, ke terowongan, dan ini benar-benar fantastis," sambungnya. Fasciati berharap orang-orang dari negara lain dapat melihat keindahan Swiss melalui pemecahan rekor ini. Ia juga berharap akan semakin banyak orang tertarik ke Swiss.


Pentingnya Alat Komunikasi

Swiss Pecahkan Rekor Kereta Penumpang Terpanjang di Dunia, Punya 25 Gerbong dan 4.550 Kursi. foto: dok. Rhaetian Railway

Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, operator kereta api itu kehilangan 30 persen pemasukan mereka karena jumlah penumpang menurun drastia. "Jadi, kami mencoba mencari acara yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan keindahan rute Warisan Dunia UNESCO ini," terangnya.

"Kami menjamu orang-orang dari seluruh dunia yang baru saja datang dan melihat garis indah ini menggunakan gletser atau kereta Bernina Express," kata Fasciati. Dengan memiliki banyak gerbong, tentu ini akan lebih sulit dari kereta-kereta lain pada umumnya. 100 gerbong harus digabungkan dengan sangat baik hingga sinyal dari kereta tersebut tersampaikan.

Melihat panjang kereta hampir 2 km, komunikasi di kereta tentu sangat penting. Sebuah telepon lapangan sepanjang hampir 2 km telah dipasang, dan 21 teknisi bekerja di kereta untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Kereta kemudian dibongkar setelah perjalanan selesai menjadi bagian-bagiannya yang terpisah dan akan digunakan untuk lalu lintas reguler pada 30 Oktober 2022.  Sebelum kereta terpanjang dari Swiss, rekor kereta terpanjang dipegang oleh kereta dari perusahaan National Belgian Railway pada 1991.


Kereta Barang

Swiss Pecahkan Rekor Kereta Penumpang Terpanjang di Dunia, Punya 25 Gerbong dan 4.550 Kursi. foto: dok. Rhaetian Railway

Kereta dari Belgia ini memiliki panjang 1,7 kilometer. Kereta tersebut terdiri dari 70 gerbong. Mereka melakukan perjalanan sejauh 62,5 km dari Ghent ke Ostend dalam satu kali perjalanan yang diadakan untuk memberi donasi pada sebuah lembaga penelitian kanker di Belgia.

Sementara itu, rekor kereta terpanjang di dunia untuk semua kategori, masih dipegang kereta barang Mt. Goldsworthyasal Australia Barat.  Bukan hanya jadi kereta barang terpanjang di dunia, Mt. Goldsworthy milik perusahaan tambang BHP ini juga merupakan kereta paling berat di dunia, karena bobotnya yang mencapai 90 ton.

Di Indonesia, ada satu kereta yang memiliki rangkaian terpanjang. Kereta api ini disebut-sebut sebagai Kereta Api (KA) penumpang terpanjang di Indonesia.

"Kalau biasanya KA Penumpang terdiri dari 8--9 kereta, KA ini punya 14 kereta yang menjadikannya sebagai salah satu KA Penumpang dengan rangkaian terpanjang di Indonesia!" dilansir dari akun Instagram PT Kereta Api Indonesia (KAI), Kamis, 30 Juni 2022. Lantas, kereta apakah itu?


Terpanjang di Indonesia

Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok: KAI)

Jawabannya adalah KA Kertajaya. Secara keseluruhan, KA Kertajaya memiliki panjang mencapai 350 meter dengan kapasitas muatan 715 ton. Kereta ini melayani perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Stasiun Pasar Turi Pergi Pulang (PP). Saat ini, KA Kertajaya memegang rekor sebagai kereta penumpang dengan stamformasi terpanjang di Indonesia.

KA Kertajaya memiliki 14 kereta penumpang berjenis ekonomi premium dengan kapasitas mencapai 1.120 tempat duduk. Jarak tempuhnya juga sangat jauh, yakni hingga 719 kilometer untuk sekali perjalanan via jalur utara. Jarak tersebut dapat ditempuh KA Kertajaya dalam waktu 11 jam 15 menit.

Lebih lanjut KAI menjelaskan, "Mengingat panjangnya, KA Kertajaya bahkan harus ditunjang dengan dua kereta pembangkit untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan. KA Kertajaya juga punya dua petugas kondektur dan dua petugas teknisi kereta api."

Dari segi keamanan, KA Kertajaya turut menghadirkan dua polisi khusus kereta api. Sementara untuk kebersihan, ada empat petugas on trip cleaning yang siap berkeliling di KA Kertajaya.  Kereta api ini menghubungkan kota-kota di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemberian namanya diambil dari raja terakhir Kerajaan Kadiri atau Kediri, Sri Maharaja Kertajaya, yang berkuasa dari tahun 1194 sampai 1222 masehi.

Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya