No Nut November, Tantangan Bagi Pria untuk Tak Masturbasi Sebulan Penuh

Dikutip dari Metro.co.uk, Rena Malik selaku dokter urologist menjelaskan tentang No Nut November yang perlu semua orang ketahui. 

Malik menjelaskan bahwa fenomena tidak mengeluarkan air mani itu adalah fenomena lama.

"Literatur Tao kuno membahas menahan cairan mani sebagai cara pengendalian diri," katanya.

"Mereka percaya bahwa ejakulasi sebenarnya kehilangan kendali atas diri sendiri, dan menahannya sebenarnya adalah cara untuk meningkatkan kesehatan dan kontrol tubuh Anda," kata Rena Malik.

Namun, tantangan seksual tidak selalu berarti itu adalah keputusan yang sehat.

Anggota Direktori Konseling Tabitha Bast sebelumnya telah berbicara kepada Metro.co.uk, mengatakan: : "Kita tahu bahwa seks, baik itu sendiri, atau sendiri, secara fisik penting dengan menjaga aliran darah ke alat kelamin."

"Untuk pria, masalah ereksi menjadi semakin umum semakin tua usia Anda dan sementara Anda dapat beralih ke pompa untuk menjaganya tetap mengalir, menggunakan tangan Anda sendiri adalah cara yang baik untuk tidak membutuhkan peralatan khusus," kata Bast.

Dikutip dari ABC.net.au , dr Lauren Rosewarne, selaku dosen senior di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Melbourne, menyebutkan, ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara ejakulasi dini dan kebiasaan masturbasi. 

"Misalnya, ketika seseorang tumbuh dewasa, mendekati masturbasi dengan mentalitas smash-and-grab atau birahi seksual yang nyata. Hal ini terlihat dari kebiasaan seksualitas yang dibentuk," menurut Lauren. 

Menurut dr Lauren No Nut November, untuk pria dan wanita ada masalah seputar porno dan mainan seks, dan menjadi tergantung pada keduanya untuk kesenangan seksual. No Nut November  menjadi hal yang positif karena membuat tidak ketergantungan stimulasi seksual.

Dalam hal ini Lauren mengatakan ada hasil positif yang terkait dengan berhenti untuk sementara waktu, "untuk belajar bahwa mereka dapat orgasme tanpa stimulasi ekstra semacam itu."

Namun, menurutnya juga masturbasi sebenarnya baik untuk kesehatan dan kenapa harus menyalurkannya. Salah satu alasan utamanya yaitu membersihkan prostat.

Masturbasi ketika mencapai klimaksnya seseorang akan merasakan sebuah kesenangan, dan manfaat dari psikologis dan fisik. 

Paul Hokemeyer, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dan penulis Fragile Power: Why Having Everything is Never Enough, masturbasi memiliki ragam manfaat.

“Seseorang dapat memperoleh manfaat yang sangat besar dari melakukan masturbasi dua hingga tiga kali seminggu,” kata Paul, seperti dilansir dari Prevention.

Terapis seks yang berbasis di New York, Cynthia Pizzulli, menjelaskan masturbasi adalah hal yang menyenangkan. 

“Kami benar-benar tidak menyosialisasikan masturbasi agar para wanita merasa nyaman dengan seluruh gagasan tentang respons erotis mereka,” kata Pizzulli.

Berikut manfaat dari masturbasi seperti dilaporkan Liputan6.com. 

1. Merasa lebih berdaya dan terhubung dengan tubuh

2. Dapat mempelajari lebih lanjut tentang apa yang disukai di tempat tidur

3. Masturbasi mengurangi stres

4. Pereda nyeri alami

5. Membuat rileks

6. Meningkatkan aliran darah

7. Dorongan seks juga akan meningkat

8. Seks dengan pasangan akan lebih baik dari sebelumnya

9. Dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia