Ini Penyebab Instagram Down yang Sempat Bikin Panik Pengguna

Melalui unggahan di Twitter, Instagram memberikan penjelasan mengenai penyebab tumbangnya layanan mereka.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Nov 2022, 10:51 WIB
Ilustrasi Instagram/https://unsplash.com/Solen Feyissa

Liputan6.com, Jakarta - Layanan Instagram down sempat dikeluhkan sejumlah pengguna pada Senin (31/10/2022) malam. Namun kini, layanan tersebut sudah normal kembali.

Adapun masalah yang dialami sejumlah pengguna adalah mereka tidak bisa login ke akunnya. Selain itu, ada beberapa yang mengatakan akun mereka ditangguhkan tanpa alasan jelas.

Terkait hal ini, Instagram pun menyatakan telah menyelesaikan masalah tersebut. Menurut Instagram, masalah ini terjadi karena ada bug dalam sistem.

"Kami telah mengatasi bug ini sekarang-yang menyebabkan orang-orang di berbagai belahan dunia mengalami masalah dalam mengakses akun mereka dan menyebabkan perubahan sementara pada beberapa jumlah pengikut. Maaf!" tulis perusahaan seperti dikutip dari akun @InstagramComms di Twitter.

Sebelumnya, ada lebih dari 6 ribu laporan terkait Instagram eror yang dilayangkan oleh pengguna. 34 persen di antaranya menyebut tidak bisa login, dan 5 persen lainnya tidak mampu mengakses Instagram versi web.

Diketahui, layanan Instagram yang bermasalah ini tidak hanya terjadi di beberapa kota di Amerika Serikat, tapi juga pengguna di Indonesia. Selain keluhan tidak bisa login, sejumlah pengguna juga menyatakan akun Instagram-nya mendadak hilang.

Lalu, ada beberapa pengguna yang menyatakan jumlah follower-nya juga berkurang. Ketika itu, Instagram pun langsung meminta maaf pada para pengguna terkait adanya masalah ini.

"Kami menyadari beberapa dari kamu mengalami masalah saat mengakses akun Instagram. Kami sedang menyelidikinya dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis Instagram melalui akun @InstagramComms.  


Instagram Resmi Perpanjang Durasi Video di Stories

Instagram hadirkan tab Video, mengembalikan IGTV berdurasi panjang ke aplikasi utama. (Foto: Blog Instagram).

Di sisi lain, Instagram mengonfirmasi mereka telah merilis secara luas kemampuan mengunggah Stories dengan waktu yang lebih lama, yaitu 60 detik.

Dengan pembaruan ini, pengguna Instagram bisa mengunggah sebuah konten Stories berdurasi 60 detik tanpa harus dipecah ke dalam beberapa bagian.

"Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman Stories," kata juru bicara Meta kepada Tech Crunch, seperti dikutip Minggu (25/9/2022).

Sekarang, Anda dapat memutar dan membuat Stories terus menerus hingga 60 detik, alih-alih secara otomatis dipotong menjadi klip 15 detik," imbuh induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram itu.

Selain itu, kemampuan untuk mengunggah Stories dengan waktu yang lebih panjang tanpa terpotong, juga membuat pengguna memiliki opsi untuk mengunggah video berdurasi 60 detik, yaitu melalui Stories atau Reels.


Perpanjang Durasi Reels

Instagram Reels. Kredit: Instagram

Sejak diluncurkan tahun lalu, Indonesia dilaporkan menjadi salah satu negara yang paling banyak membuat dan menonton konten Reels di Asia Tenggara.

"Kami akan terus menciptakan cara-cara baru untuk memudahkan para kreator dan pelaku bisnis dalam memaksimalkan kekuatan Reels," tutur Kepala Komunikasi Asia Tenggara, Putri Silalahi dalam keterangan resminya, Sabtu (4/6/2022).

"Baik itu untuk memperluas jangkauan audiens atau untuk memasarkan produk, kami berharap fitur-fitur ini bisa membantu mereka mencapai tujuan dengan lebih cepat," kata Putri.

Pembaruan yang dihadirkan Instagram beberapa waktu lalu terbilang beragam, mulai dari menambah durasi video Reels hingga deretan tools tambahan untuk membuat konten

Instagram mengatakan, penambahan durasi Reels dilakukan untuk memberikan wadah bagi para kreator mengekspresikan kreativitasnya dan menginspirasi audiens mereka dengan lebih leluasa. 


Upaya Tingkatkan Konten Video

Sejumlah pembaruan yang dihadirkan Instagram untuk video Reels. (Dok: Instagram)

Instagram sendiri sudah sempat menawarkan pengguna untuk mem-posting video panjang melalui IGTV, dan pembuat konten biasanya mem-posting tautan berisi video panjang di Stories untuk mempromosikannya.

Dengan mengizinkan konten video yang lebih panjang untuk dibagikan di Stories, ini akan membuat pengalaman menonton terasa lebih lancar sehingga pengguna tidak perlu merasakan banyak jeda.

Pembaruan ini juga dianggap tidak mengejutkan, mengingatkan Head of Instagram Adam Mosseri beberapa waktu lalu menyebut, di 2022, perusahaan bakal meningkatkan upaya untuk konten-konten video.

Mosseri bahkan mengisyaratkan, Instagram akan mengkonsolidasikan semua produk videonya di sekitar Reels dan terus mengembangkan produk bentuk pendek.

Bulan Juni 2022 lalu, Instagram juga meningkatkan durasi untuk Reels sampai 90 detik, dari sebelumnya yang cuma 60 detik.

(Dam/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya