5 Kebiasaan Orang Asia Ini Kerap Dianggap Aneh Oleh Orang Asing

Budaya dan kebiasaaan yang dilakukan orang Asia berikut ini kerap dianggap aneh oleh orang asing. Apa saja?

oleh Nanda Rabita Nur Ilahiyah diperbarui 01 Nov 2022, 15:00 WIB
Orang-orang menghabiskan malam di pantai Juhu di Mumbai, India, pada 28 Februari 2022. Para ahli optimis bahwa lonjakan omicron, yang membawa tingkat kematian yang relatif rendah, telah memperkuat kekebalan dari vaksin, yang tersebar luas di kawasan tersebut. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Liputan6.com, Jakarta - Asia merupakan benua terbesar di dunia dengan sejumlah negara yang paling dikenal seperti Korea Selatan, Jepang, Indonesia, Singapura dan berbagai negara lainnya.

Negara-negara di Asia bahkan memiliki banyak tempat-tempat indah, kebudayaan yang sangat beragam, kuliner khas dari setiap negara, dan masih banyak lainnya.

Tak hanya dikenal dengan destinasi wisatanya yang indah, kebiasaan orang Asia juga mendapat sorotan dari para pelancong. Tidak sedikit pula pelancong yang menganggap kebiasaan orang-orang di Asia aneh.

Dikutip dari The People of Asia, Selasa (1/11/2022), berikut 5 kebiasaan orang Asia yang dianggap aneh oleh orang asing:

1. Melepas alas kaki sebelum masuk rumah

Budaya dan kebiasaan yang kebanyakan orang lakukan di Asia adalah melepas sandal atau sepatu mereka ketika hendak masuk rumah.

Kebiasaan ini dilakukan oleh banyak orang di negara-negara Asia mulai dari Jepang hingga India selatan. Tak peduli tentang jenis rumah yang Anda kunjungi, baik itu rumah mewah atau gubuk di daerah kumuh pun, orang Asia akan melepas alas kaki mereka di rumah.

Hal itu tidak lain adalah untuk menjaga kebersihan lantai dan sebagai bentuk kesopanan. Selain itu, kebiasaan tersebut juga dilakukan untuk kenyamanan penghuni rumah.


2. Toilet jongkok

(Foto: Kementrian Humor Indonesia/ Facebook) Bisa dipakai duduk dan jongkok.

Umumnya toilet di Asia masih menggunakan toilet model jongkok, terutama di negara-negara kurang berkembang. 

Toilet jongkok bisa menjadi tantangan bagi orang-orang yang tidak pernah memakainya. Pasalnya, toilet model jongkok membutuhkan tingkat kekuatan dan kerja sama lutut terutama bagi Anda yang baru pertama kali menggunakannya.

Belum lagi jika lantainya dalam keadaan basah, termasuk di dalam mall pun, kita bisa menemukan satu toilet jongkok. Di toilet tersebut, tersedia selang air yang dipakai sebagai pengganti tisu toilet.

Tidak ada petunjuk penggunaan toilet jongkok bagi orang-orang yang pertama kali memakainya.

 


3. Berbagi makanan di piring yang sama

Kimbab Family menyambut Jerome Polin dan Waseda Boys dengan makan bersama. Gina dan Jay menyiapkan dak-galbi, sejenis ayam tumis pedas untuk tamu spesial tersebut. Mereka terlihat tersenyum semringah ketika mencicipi masakan yang tersedia langsung di meja makan. (Liputan6.com/YouTube/Kimbab Family)

Orang-orang barat memesan makanan sendiri-sendiri, sementara, orang Asia kerap memesan beberapa hidangan untuk dimakan bersama-sama (makan tengah).

Meja makan di Asia biasanya berbentuk bulat, bukan persegi panjang, untuk memungkinkan keluarga duduk dan menyantap makanan bersama, sembari mengobrol.

Tidak hanya itu, kebanyakan orang Asia tidak keberatan memakan makanan bersama di piring yang sama. Selain itu, terkadang orang Asia makan sambil duduk di karpet bukan dengan meja atau kursi makan.

Hal ini pun dianggap sebagai kebiasaan yang aneh bagi orang asing.


4. Makan dengan berisik

Ilustrasi seorang laki-laki sedang memakan makanan ringan. (credit: seriouseats.com)

Makan dengan mulut terbuka, yakni kebiasaan mengunyah atau menggigit makanan terlalu keras sehingga kedengarannya berisik, hal itu tidak dianggap kasar dalam budaya Asia.

Kebanyakan dari mereka memiliki kebiasaan tersebut bahkan melakukannya tanpa alasan. Kebiasaan ini dianggap cukup aneh bagi orang asing terutama karena suara berisiknya.


5. Menumbuhkan kuku panjang

Ada 5 cara yang dapat kamu lakukan supaya kuku tumbuhnya jauh lebih cepat. (Foto: yellowpages.com)

Orang Tiongkok dan Indonesia selalu menganggap kuku panjang sebagai tanda kecantikan dan kekayaan, sejak zaman kuno.

Namun ada yang lebih mengejutkan dari itu, pasalnya kuku panjang bukan sekadar dipelihara karena keindahan semata, tetapi karena fungsinya.

Ada sebagian orang Asia yang menggunakan kuku panjangnya untuk mengorek telinga, gigi, atau hidung mereka. Biasanya mereka menggunakan kelingking kecil yang bisa menjangkau lubang-lubang kecil di tubuh.

Orang di Taiwan atau Singapura pun masih saja ada yang memelihara kuku panjang di jari kelingking mereka. Hal ini pun dianggap aneh oleh orang asing. 

Infografis Waspada Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya