Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam cerita unik yang datang dari seantero jagat. Salah satunya tentang seorang TikToker yang membuat kue dari resep yang tertulis di batu nisan.
Dikutip dari AFP, Selasa (1/11/2022), bagi sebagian orang, batu nisan dapat membangkitkan duka. Namun bagi yang lain, batu nisan dapat pula sebagai penghormatan kepada orang yang dicintai.
Seorang pustakawan Amerika Serikat bernama Rosie Grant dengan mata jeli dapat melihat resep di deretan batu nisan di pemakaman. Ia pun membuat resep tersebut dan membagikan kisah uniknya melalui akun TikTok @ghostlyarchive.
Advertisement
Unggahannya tersebut sukses ditonton jutaan kali di aplikasi jejaring sosial tersebut. Ia membuat peach crumble, blueberry pie atau fudge, resep yang tertulis di batu nisan. Dihadapkan dengan instruksi terbatas "hanya ada begitu banyak ruang di batu nisan," katanya kepada AFP.
Pertama-tama, perempuan berusia 33 tahun ini harus menebak waktu dan suhu memasak. Warganet yang kerap membagikan komentar yang memungkinkannya menyempurnakan resep.
Secara kebetulan, Grant menemukan resep pertamanya dari kuburan, yaitu kue spritz milik Naomi Odessa Miller-Dawson, yang meninggal pada 2009 pada usia 87 tahun. Mendiang dimakamkan di Pemakaman Green-Wood di Brooklyn, New York.
Sebagai peserta magang di arsip pemakaman Washington, Grant menemukan dirinya sebagai taphophiles. Istilah itu sendiri merujuk pada orang-orang yang memiliki ketertarikan pada kuburan, batu nisan dan aspek pemakaman lainnya.
Cerita Pustawakan
Grant memulai akun TikTok yang didedikasikan untuk keajaiban kuburan yang tak terduga. Sampai pada akhirnya, Grant menemukan resep Miller-Dawson di internet.
"Bukan hanya dikatakan bahwa perempuan ini menyukai kue. Ada bahan sebenarnya untuk kue di batu nisannya. Saya seperti, 'luar biasa!'" kata pustakawan. "Apa ini? Apa resep ini? Seperti apa rasanya? Saya jadi penasaran."
Ia bahkan telah dihubungi oleh keturunan mendiang yang resepnya dia buat. Semua resep yang dia temukan ada di batu nisan perempuan, yang sebagian besar telah meninggal dalam 30 tahun terakhir.
"Banyak dari mereka memiliki cucu dan cicit yang ada di TikTok. Jadi beberapa dari mereka berkomentar di video, seperti, 'Hei, ini nenek saya, ini resep yang kami buat dan saya sarankan Anda melakukannya dengan cara ini, yang merupakan hal paling keren yang pernah ada!" kata Grant dengan antusias. Di sela-sela resep, pustakawan membagikan unggahan menjelajahi kuburan dalam videonya.
Advertisement
Buat Kue
Ia menceritakan tentang kehidupan para penyihir yang dituduh dikuburkan di sana, berbagi anekdot tentang kehidupan selebritas yang terkubur, atau menceritakan, misalnya, bagaimana kebiasaan piknik di kuburan tidak lagi populer di awal abad ke-20.
Bagi Grant, yang kehilangan kedua neneknya selama pandemi, perjalanan itu telah membawa beberapa makna. "Seluruh proses ini telah membuat saya sadar akan gagasan bahwa orang-orang dan masyarakat lebih baik jika Anda memikirkan kematian Anda sendiri," katanya.
Grant menambahkan, "Tidak menjadi, seperti, 'Yay kematian!' Ini bukan hal yang membahagiakan, tetapi untuk lebih, seperti, 'oh, tidak apa-apa bahwa kita semua akan mati suatu hari nanti,' dan rayakan dirimu sendiri." Untuk Halloween, Grant akan mencoba resep baru dari alam baka, yakni es krim aprikot.
Sementara, kisah lain dari sebuah pemakaman hadir dari video TikTok akun @seekor_tiktokers. Ia menampilkan sebuah kuburan yang terlihat memiliki banyak batu nisan berukuran besar.
Kuburan ini diduga merupakan tanah makam Gunung Sempu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat pemakaman tersebut dikenal sebagai sebuah makam untuk masyarakat keturunan Tionghoa.
Kuburan Unik
Tak heran jika terlihat banyak batu nisan yang menyerupai rumah di kompleks pemakaman tersebut. Namun, yang paling mencuri perhatian warganet dari penampakan pemakaman ini adalah sebuah batu nisan berbentuk mobil yang dicat dengan warna merah. Ini bukan sekadar hiasan tapi memang sebuah makam.
Umumya, nisan memang dibuat dengan desain berbentuk segitiga pelana seperti rumah. Namun, kali ini nisannya berbentuk ala mobil sedan lengkap dengan knalpot dan pelat nomornya.
Pemilik akun @seekor_tiktokers menunjukkan detail makam yang memiliki batu nisan berbentuk mobil tersebut. Dalam tulisan di batu nisan tersebut, tertera nama Steven Mario Yopitan Susanto.
Sesuai tulisan yang ada di atas nisan, orang tersebut meninggal pada 5 Agustus 2004. Dalam detail plat mobilnya, tampak tulisan RIO yang diduga adalah nama panggilan dari Steven Mario Yopitan Susanto tersebut.
Nisan unik ini ternyata telah lama diketahui oleh orang-orang sekitar tempat pemakaman itu. Bahkan, tak sedikit warganet yang mengaku pernah mengabadikan foto di nisan tersebut karena memang sangat unik. Unggahan pada 14 Oktober itu pun mendapat beragam komentar dari warganet.
Advertisement