Sempat Ludes, Pemkot Bandung Kembali Dapat Jatah 1.000 Vial Vaksin Covid-19

Kota Bandung kembali mendapatkan jatah vaksin Covid-19 setelah sebelumnya stok habis dan vaksinasi sempat tersendat.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 02 Nov 2022, 20:00 WIB
Tenaga kesehatan menunjukkan botol vaksin saat vaksinasi booster COVID-19 di RSUD Tangerang Selatan, Rabu (12/1/2022). Lebih dari 60 warga lanjut usia (lansia) Tangsel mendapatkan vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 dengan jenis Pfizer. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bandung - Beberapa waktu lalu, stok vaksin Covid-19 di Kota Bandung diakui ludes sama sekali. Proses vaksinasi di puskesmas-puskesmas pun sempat mandek. Kini, Pemerintah Kota Bandung kabarnya sudah kembali menerima jatah vaksin, stok kosong terisi lagi meski masih terbilang minim.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, menyampaikan, per Senin (31/10/2022) kemarin, pihaknya menerima pasokan vaksin sebanyak 1.000 vial.

"Hari Senin Dinkes Kota Bandung sudah menerima pasokan vaksin sebanyak 1.000 vial," katanya saat dihubungi.

Hari ini, Selasa (1/11/2022), katanya, vaksin didistribusikan ke seluruh puskesmas di Kota Bandung. Rata-rata, 6 sampai 7 vial saja per puskesmas. Anhar menegaskan, jumlah ini masih terbilang kurang dibandingkan kebutuhan.

"Kami sesuaikan dengan jumlah kelurahan. Memang itu masih di bawah kebutuhan, tapi tetap dimaksimalkan dulu yang ada," kata Anhar.

"100 vial itu kalau disuntikkan untuk booster bisa 12 ribu dosis. Tapi kalau untuk dosis pertama dan kedua, itu tidak sampai sebanyak itu karena booster dipakainya setengah dosis," imbuhnya.

 


Separuh dari Target

Anhar menyatakan, Pemerintah Kota Bandung saat ini masih terus mengejar target vaksinasi ketiga atau booster. Sejauh ini, capaiannya baru separuh saja dari target.

"Kita masih berupaya untuk mengejar target untuk dosis ketiga karena memang masih jauh dari target 100 persen, mungkin sekarang masih sekitar 51 persen," kata dia.

Vaksin Covid-19 diakui masih sangat dibutuhkan seiring dengan permintaan booster yang diklaim relatif tinggi. Dia berharap, stok vaksin bisa kembali stabil.

"Saat ini, permintaan untuk booster di kota bandung relatif tinggi. Jadi, kami berharap pasokan vaksin bisa stabil. Secepatnya kita juga akan kembali mengajukan," katanya.

"Proses vaksinasi semoga besok sudah bisa berjalan di puskesmas-puskesmas karena hari ini sudah kita bagikan," Anhar menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya