Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkap, Anies Baswedan tengah dijodohkan dengan tokoh yang elektabilitasnya tinggi dalam hasil survei capres-cawapres. Namun, tokoh tersebut berasal dari luar koalisi NasDem, Demokrat dan PKS.
"Ada beberapa nama yang terus menerus dikomunikasikan, terus menerus dibangun chemistry, baik lahir maupun batin," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Advertisement
Willy belum mau menyebut siapa nama tokoh yang sedang dijodohkan dengan Anies. Ia akan membuka nama tersebut bila perjodohan sudah mencapai 90 persen.
"Jangan sekarang lah, nanti kalau kita buka semua, kalau sudah 90 persen baru kita buka," katanya.
Willy memberikan sinyal nama yang sedang dijodohkan Anies tidak jauh dari 10 besar yang muncul di elektabilitas capres survei. Serta tidak juga keluar dari radar koalisi.
"Teman-teman tahu lah siapa yang ada di dalam radar, dan tidak terlalu jauh. Ya namanya tidak mungkin nama yang bukan hanya populer tapi tidak mungkin keluar dari radar itu sendiri," ujar Willy.
Nama cawapres ini juga harus memenuhi kriteria menyolidkan partai-partai di koalisi. Serta punya hubungan yang baik dengan Anies. NasDem tidak ingin terjadi kawin paksa.
"Masih cukup waktu membangun chemistry di dua ranah, dengan capres sendiri dan chemistry dengan Parpol. Seperti yang disampaikan pak Anies tentu kehadiran cawapres bisa menyolidkan partai koalisi, bukan justru membuat retak koalisi. Nah itu yang kemudian terus menerus kami matangkan," kata Willy.
Serahkan Keputusan ke Anies
Tokoh yang sedang dijodohkan, kata Willy, bukan berasal dari usulan NasDem. Hanya saja NasDem rasional untuk memilih cawapres yang punya elektabilitas baik.
NasDem juga menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih.
"NasDem rasional saja. Kan kami sudah menyerahkan ke pak Anies, jadi silahkan pak Anies memutuskan itu," kata wakil ketua Baleg ini.
Advertisement