Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia merupakan kompetisi terbesar dalam dunia sepak bola. Setiap empat tahun, negara-negara di seluruh dunia bersaing untuk memperebutkan trofi terbesar dan paling didambakan seluruh pemain sepak bola yang ada.
Begitu prestisiusnya ajang Piala Dunia, bagi pesepak bola, meraih trofi Piala Dunia adalah impian terbesar. Untuk itu, mereka pun siap berjuang mati-matian untuk bisa membela negaranya di Piala Dunia.
Baca Juga
Advertisement
Dalam hitungan minggu, Piala Dunia 2022 akan digelar mulai 20 November di Qatar atau sekitar satu bulan ke depan. Pemain yang negaranya lolos pastinya berhasrat untuk dipanggil dan menunjukkan aksinya di Piala Dunia Qatar 2022 kali ini.
Namun, Piala Dunia 2022 digelar di tengah jalannya kompetisi. Pemain harus ekstra hati-hati saat membela klubnya, karena mereka hanya memiliki waktu kurang lebih satu minggu untuk meninggalkan klub dan bergabung dengan timnasnya untuk tampil di Piala Dunia 2022.
Sayangnya, tak selamanya harapan mereka berjalan mulus. Beberapa pemain bintang mungkin harus melupakan impiannya tampil di Piala Dunia 2022 walaupun bermain sangat baik bersama klub mereka masing-masing.
Kompetisi dalam timnas menjadi salah satu alasan kenapa mereka tidak diajak terbang ke Qatar nantinya. Lantas siapa saja pemain bintang yang harus melupakan mimpi mereka untuk menjadi salah satu saksi sejarah pada gelaran Piala Dunia pertama kali yang diselenggarakan di Timur Tengah dengan waktu tak biasa yakni di akhir tahun.
Berikut ini rangkuman yang telah dikutip oleh tim Liputan6.com.
David De Gea - Spanyol
Nama David De Gea memang menjadi pembicaraan di akhir minggu lalu, saat itu dia menjadi penyelemat tiga poin Manchester United atas West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris musim ini.
Kalau tak De Gea di bawah mistar, mungkin MU bisa jadi menderita kekalahan di akhir laga. Walaupun, bermain sangat baik bersama Setan Merah hingga saat ini tapi tak selaras dengan kondisinya di level timnas.
Pelatih Luis Enrique sudah menyerahkan skuad sementara Timnas Spanyol yang akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Tidak ada nama kiper Manchester United David de Gea dalam daftar yang berisikan 55 nama pemain.
Dalam list itu, Enrique memilih masing-masing lima pemain untuk setiap posisi. Dari lima kiper yang dimasukannya dalam daftar, tidak ada nama De Gea. Eks pelatih Barcelona itu lebih memilih memasukkan Unai Simon (Athletic Bilbao), Robert Sanchez (Brighton & Hove Albion) dan David Raya (Brentford) sebagai tiga pilihan utamanya.
Untuk kiper keempat, Enrique memasukkan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga dan yang terakhir kiper Getafe, David Soria yang disiapkan sebagai back-up menggantikan pemain yang mengalami cedera atau sakit.
Tidak dipilihnya De Gea dalam skuat sementara Spanyol sedikit banyak tentu mengejutkan. Pasalnya, De Gea merupakan kiper yang memiliki pengalaman paling banyak dibanding lima kiper di atas. Sejak memainkan debutnya di Timnas Spanyol pada 2014 lalu, De Gea telah memainkan 45 laga bersama tim berjuluk La Furia Roja.
Advertisement
Gabriel Jesus - Brasil
Gabriel Jesus tak dipanggil Tite dalam dua partai persahabatan Brasil pada September 2022. Keputusan sang pelatih menepikan eks pemain Manchester City itu menuai perdebatan.
Pasalnya, Jesus merupakan pemain paling berbahaya di Arsenal saat ini. Jesus sudah siap keputusan yang diambil Tite. Ia sepenuhnya menghormati kebijakan sang pelatih.
Maklum saja, di lini depan stok penyerang Brasil cukup menumpuk sebut saja Neymar Jr (PSG), Antony (Manchester United), Vinicius Jr (Real Madrid), Rapinha (Barcelona), hingga Richarlison (Tottenham Hotspurs).Nama terakhir bisa jadi batal terbang ke Qatar karena cedera, ini menjadi peluang Jesus dibawa ke Piala Dunia Qatar 2022. Walaupun demikian, kemungkinan tersebut kecil rasanya.
Gabriel Magalhaes - Brasil
Gabriel Magalhaes mungkin akan melewatkan Piala Dunia 2022. Padahal, pemain yang didatangkan The Gunners dari Lille itu tampil konsisten sejak musim lalu.
Bersama William Saliba, Gabriel membuat karang kukuh di jantung pertahanan Arsenal. Sayangnya, torehan positifnya di Premier League tak membuat pelatih Tite memanggilnya ke Brasil.
Indikasi Gabriel mungkin tak dibawa Brasil di Piala Dunia 2022 adalah pada laga persahabatan melawan Ghana dan Tunisia pada September 2022.
Gabriel tak dipanggil, pelatih Brasil Tite justru lebih memanggil Roger Ibanez dan Gleison Bremer sebagai pelapis Marquinhos dan Thiago Silva.
Advertisement
Joey Veerman - Belanda
Pekan lalu, Louis van Gaal mengumumkan 39 pemain yang berpeluang masuk dalam skuat timnas Belanda untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tetapi gelandang yang tengah naik daun bersama PSV Eindhoven, Joey Veerman, tidak masuk di dalamnya. Van Gaal mengabaikan pemain muda yang menjadi pahlawan kemenangan PSV atas Arsenal di Matchday 5 Liga Europa 2022/2023
Meski tak masuk dalam skuat sementara, peluang Veerman tidak benar-benar tertutup. Pemain dengan postur 185 sentimeter itu, masih punya waktu untuk membuktikan kepada Van Gaal bahwa dia pantas dilirik.
Bersama PSV, Veerman musim ini tampil moncer. Golnya ke gawang Arsenal adalah yang kelima ditorehkannya di kompetisi Eropa. Sebelumnya Veerman mencetak dua gol ke gawang AS Monaco di kualifikasi Liga Champions, dan dua ke gawang FC Zurich di Liga Europa.
Sementara di kompetisi domestik, Joey Veerman sudah mencetak dua gol dari 11 penampilan bersama PSV di Eredivisie.
Antony Martial
Anthony Martial takkan dipanggil Didier Deschamps untuk membela Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Bukan karena Anthony Martial belum pulih dari cedera punggung, melainkan kalah bersaing dengan pemain depan Timnas Prancis lain.
Gelaran Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Timnas Prancis tergabung di Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia.
Melihat daftar lawan di atas, Prancis seharusnya dapat dengan mudah melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022. Sebab, Les Bleus memiliki banyak pemain berkualitas, terutama di lini serang.
Anthony Martial memang menjalani musim kurang baik bersama Manchester United musim ini. Ia tercatat baru tampil empat kali, namun dengan catatan gol dan assist yang lumayan, yakni tiga gol dan dua assist. Dia menjadi penyerang penting Setan Merah musim ini.
Di saat bersamaan, pesaing-pesaing Martial di lini depan Timnas Prancis justru menggila. Ambil contoh Kylian Mbappe yang mengemas 16 gol dan empat assist dari 16 pertandingan bersama PSG.
Advertisement