:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4211024/original/071736900_1667300977-pencariankorbanfilipina1.jpg)
Tim penyelamat mencari korban yang hilang dalam tanah longsor setelah Badai Tropis Nalgae menghantam Barangay Kusiong, Datu Odin Sinsuat, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan, Senin (31/10/2022). Pemerintah Filipina mengatakan lebih dari 100 orang tewas dalam salah satu badai paling parah yang menghantam Filipina tahun ini. (AP Photo)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4211025/original/096772100_1667300978-pencariankorbanfilipina2.jpg)
Tim penyelamat mencari korban yang hilang dalam tanah longsor setelah Badai Tropis Nalgae menghantam Barangay Kusiong, Datu Odin Sinsuat, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan, Senin (31/10/2022). Korban hilang ini diketahui terkubur dalam tanah longsor yang dipenuhi batu besar. (Philippine Coast Guard via AP)
Tim penyelamat mencari korban yang hilang dalam tanah longsor setelah Badai Tropis Nalgae menghantam Barangay Kusiong, Datu Odin Sinsuat, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan, Senin (31/10/2022). Sekitar 2,4 juta orang terkena dampak Badai Nalgae. (Philippine Coast Guard via AP)
Seorang penyelamat terus mencari korban yang hilang dalam tanah longsor setelah Badai Tropis Nalgae menghantam Barangay Kusiong, Datu Odin Sinsuat, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan, Senin (31/10/2022). Dampak dari badai ini membuat 866.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. (Philippine Coast Guard via AP)
Tim penyelamat melanjutkan pencarian korban yang hilang dalam tanah longsor setelah Badai Tropis Nalgae menghantam Barangay Kusiong, Datu Odin Sinsuat, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan, Senin (31/10/2022). Sebelumnya diketahui para korban mengira saat Badai Nalgae menghantam wilayah mereka akan terjadi tsunami, sehingga membuat para korban berlari ke tempat yang lebih tinggi menuju gunung. (Philippine Coast Guard via AP)
Tim penyelamat menggunakan backhoe untuk mencari mayat yang hilang dalam tanah longsor setelah Badai Tropis Nalgae menghantam Barangay Kusiong, Datu Odin Sinsuat, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan, Senin (31/10/2022). Namun, para korban keliru dengan dugaan tsunami dan yang terjadi bencana tanah longsor mengubur para korban yang sedang berusaha mencari tempat yang lebih tinggi. (AP Photo)