Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022 resmi digelar, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Pameran roda dua di Tanah Air ini akan berlangsung pada 2-6 November 2022.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan, saat ini IMOS 2022 menjadi fase penting bagi pihaknya setelah absen penyelenggaraan pameran sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Advertisement
"Seiring berkurangnya Covid-19 dan dampaknya yang semakin tertangani, IMOS sebagai pameran sepeda motor terbesar Tanah Air kembali pada tahun ini," ungkap Loman dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).
Menurutnya, dengan kembali digelarnya IMOS 2022 bisa menjadi titik balik pertumbuhan industri sepeda motor di Tanah Air. Selain itu, gelaran ini juga bisa menjadi tonggak lahir tumbuhnya teknologi dan tren baru roda dua di Tanah Air.
"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya kepada Menteri Perhubungan dan seluruh jajaran Kementerian Perindustrian yang senantiasa memberi dukungan bagi perkembangan dan kemajuan industri sepeda motor di Tanah Air," sambung Loman.
IMOS 2022 bakal diikuti 65 peserta yang terdiri dari 25 merek sepeda motor termasuk 14 merek adalah sepeda motor listrik, serta didukung juga berbagai industri pendukung.
Beberapa produk sepeda motor terbaru dipastikan bakal dirilis di IMOS 2022. Pun demikian motor yang telah eksis di pasaran juga akan dipajang, mulai dari model skutik, bebek, hingga sport. Tak hanya motor konvensional berbahan bakar bensin, produk sepeda motor listrik terbaru pun siap menyapa publik.
Sekadar informasi, tiket masuk IMOS 2022 ditawarkan dengan harga Rp 20 ribu untuk Rabu dan Kamis, sementara Jumat, Sabtu, dan Minggu dipatok Rp 30 ribu.
Target Penjualan AISI di IMOS 2022
IMOS 2022 ini digadang-gadang akan jadi titik balik pertumbuhan industri sepeda motor Indonesia, terlebih kondisi ekonomi yang semakin membaik di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) berbicara terkait target penjualan di IMOS 2022, yang ditargetkan meningkat 20 persen dibanding penyelenggaraan terakhir, pada 2018 sebelum pandemi Covid-19.
"Terakhir, angkanya (transaksi) Rp 51 miliar. Yang lalu kan pamerannya ada komputer dan lainnya, sekarang hanya single saja, sepeda motor," jelas Sigit, saat ditemui di sela-sela pembukaan IMOS 2022, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).
Sementara itu, berbicara angka penjualannya, IMOS 2022 diharapkan mampu bisa mencatatkan angka sekita 2.000 unit.
"Dari jumlah tersebu,ayoritas skuter matik (skutik) yang mendominasi. Hampir 90 persenan," tegas Sigit.
Advertisement
Target Sepeda Motor Listrik
Sedangkan untuk target sepeda motor listrik di IMOS 2022 belum bisa dipastikan akan memiliki target penjualan berapa unit. Pasalnya, hal tersebut tergantung dari merek yang memang sudah menjual roda dua nol emisi tersebut.
"Saya tidak bisa memastikan, karena tergantung teman-teman yang jual motor listrik ini. Belum ditargetin? Belum ya " pungkasnya.
Adapun merek-merek motor listrik yang berpartisipasi pada IMOS 2022 meliputi Davigo, Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik, sementara Smartby EV Centre akan memamerkan U-Winfly, Volta, ECGO, BF Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda dan I Moto.
Di pameran ini pengunjung juga berkesempatan untuk menjajal langsung berbagai motor listrik. Sedikitnya ada 12 motor listrik yang disiapkan untuk melayani test ride pengunjung.Terkait harga tiket IMOS 2022 dipatok Rp 20 ribu untuk Rabu dan Kamis serta Rp 30 ribu untuk Jumat, Sabtu, dan Minggu. Pengunjung IMOS 2022 juga berkesempatan membawa pulang grandprize berupa sepeda motor.
Infografis Motor Listrik
Advertisement