Liputan6.com, Jakarta Memasuki musim hujan memang paling nikmat menikmati hidangan kuliner yang berkuah, apalagi jika disajikan dalam keadaan masih panas. Salah satu menu makanan berkuah yang banyak digemari masyarakat Indonesia adalah soto.
Soto merupakan hidangan berkuah yang lezat dan gurih, dengan berbagai macam isian, mulai dari daging ayam, mie, daun bawang, hingga kerupuk. Cita rasa yang khas akan rempah-rempah nusantara, membuat hidangan ini begitu menggugah selera jika dinikmati saat cuaca dingin.
Advertisement
Mumpung lagi musim hujan. Berikut akan dibagikan lima resep menu soto khas Indonesia, yang pas buat disantap dengan keluarga tercinta seperti dikutip dari buku 25 Nuansa Soto Khas Indonesia.
1. Soto Padang
Bahan:
- 500 gr daging sapi
- 2000 cc air
- 250 gr lengkuas, parut, rebus dengan 250 cc air, peras dan ambil sarinya.
- 500 cc minyak untuk menumis dan menggoreng
Bumbu:
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 batang kayumanis (3 cm) opsional
Yang dihaluskan:
- 6 buah bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sdt merica
Pelengkap:
- 100 gr soun, rendam air panas, tiriskan
- 3 butir telur, iris-iris halus
- 2 batang daun bawang dan 2 batang daun seledri
- 2 buah tomat, iris
- perkedel kentang
- bawang goreng
- sambal (tumis 2 sdm cabai goreng dan 1 sdt terasi)
- jeruk nipis (opsional)
Cara membuat:
- Rebus daging sapi dengan air dan 1 sdm garam hingga matang. Angkat, memarkan, potong 1 x 1 cm, olesi ½ sdt garam. Goreng hingga matang
- Tumis semua bumbu, masukkan ke air rebusan daging, tambahkan sari lengkuas, masak hingga mendidih, angkat.
- Tempatkan gorengan daging, soun, telur, dan irisan tomat dalam mangkuk, siram dengan kuah soto. Taburi irisan daun bawang, seledri, keripik kentang, bawang goreng, dan kerupuk merah. Hidangkan.
2. Soto Banjar
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung
- 3 sdm minyak goreng
- 2000 cc air
Bumbu:
- 1 sdm garam haluskan
- 4 siung bawang putih dan 8 siung bawang merah
- 1 sdt merica bubuk
- 1 iris jahe
- ¼ sdt adas
- 1 batang kayumanis
Pelengkap
- 100 gr soun, rendam air panas, tiriskan.
- 3 butir telur rebus, iris 1 batang daun bawang dan daun seledri, iris halus
- iris tipis lalu goreng 4 siung bawang putih dan 6 siung bawang merah
- sambal
- ketupat banjar (opsional)
Cara Membuat:
- Rebus ayam dengan garam dalam panci tertutup dengan api kecil hingga empuk selama 1 jam. Angkat, lalu suwir suwir.
- Tumis bawang putih dan bawang merah. Masukkan semua bumbu, aduk hingga harum
- Tuang tumisan bumbu ke dalam kaldu ayam, masak hingga mendidih, angkat.
- Tempatkan soun, suwiran ayam, dan irisan telur rebus dalam mangkuk, siram dengan kuah, taburi irisan daun bawang, seledri, bawang putih goreng, dan bawang merah goreng. Hidangkan dengan sambal di tempat terpisah.
Advertisement
3. Soto Betawi
Bahan:
- 250 gr daging sandung lamur
- 150 gr paru, usus, dan babat
- 500 cc santan kental/ susu sapi segar
- ¼ butir kelapa, bakar hingga kehitaman
- 1500 cc air
- 3 sdm minyak goreng
Bumbu yang dihaluskan:
- 3 buah cabai merah
- 10 buah bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 1 sdt merica bubuk dan cengkeh bubuk
- 1 iris jahe
- 2 sdt jintan
- lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 5 sdm minyak goreng
Pelengkap:
- 2 buah tomat, iris tipis
- iris halus 1 batang daun bawang dan daun seledri
- bawang goreng
- emping goreng
- sambal
- acar
Cara membuat:
- Rebus daging dengan 1 sdm garam hingga empuk, angkat dagingnya, potong dadu, kurang lebih 2 x2 cm. Masukkan kembali ke dalam air rebusan.
- Secara terpisah, rebus jeroan hingga empuk, buang airnya. Potong paru dan babat kurang lebih 2 x 2 cm, sedangkan usus kurang lebih 2 cm. Sisihkan.
- Tumis semua bumbu, masukkan ke dalam air rebusan bersama potongan jeroan, tambahkan santan/susu. Masukkan kelapa bakar, didihkan.
- Tempatkan soto dalam mangkok , beri irisan tomat, daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Hidangkan dengan emping goreng, sambal dan acar dalam tempat terpisah.
4. Soto Madura
Bahan:
- 300 gr daging sandung lamur
- 200 gr usus
- 100 gr paru dan babat
- 1000 cc air Bumbu
- 1 iris jahe, kurang lebih 1 cm, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
Yang dihaluskan
- 16 buah bawang merah
- 8 siung bawang putih
- lalu, masukkan masing-masing 1 sdt garam dan merica
Pelengkap:
- iris lalu haluskan masing-masing 2 batang daun bawang dan daun seledri
- bawang goreng
- 3 buah jeruk nipis
- sambal
- kemiri
Cara Membuat:
- Rebus masing-masing jeroan hingga empuk, buang airnya, tiriskan. Potong usus kurang lebih 2 cm, sedangkan jeroan lainnya dipotong kurang lebih 2x2 cm. Sisihkan.
- Rebus daging dalam panci tertutup hingga empuk. Angkat, potong kurang lebih 2x2 cm.
- Tumis semua bumbu, masukkan dalam air rebusan daging bersama irisan daging dan jeroan. Masak hingga mendidih. Angkat.
- Tempatkan soto ke dalam mangkuk, taburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Hidangkan dengan sambal dan irisan jeruk nipis dalam tempat terpisah.
Advertisement
5. Soto Bandung
Bahan:
- 300 gr daging sandung lamur
- 200 gr babat, rebus, buang airnya, tiriskan
- 1 buah lobak putih, iris kurang lebih 3 mml
- 1800 cc air
Bumbu:
- 6 siung bawang putih, haluskan
- 2 batang serai, memarkan
- 1 jahe, kurang lebih 2 cm, iris, lalu memarkan
- ½ sdm garam
- 2 sdt merica bubuk
Pelengkap
- 100 gr kacang kedelai, rendam dalam air hingga mengembang, goreng
- iris halus 1 batang daun bawang dan 1 batang daun seledri
- bawang goreng
- sambal
- 6 buah kerupuk udang, goreng
Cara membuat:
- Rebus daging dengan bawang putih, serai, jahe, dan garam hingga empuk. Angkat, lalu potong dadu kurang lebih 2x2x2 cm, masukkan kembali ke kaldu, beri merica bubuk.
- Masukkan lobak, masak hingga matang, angkat. Tempatkan soto dalam mangkuk, beri taburan kedelai goreng, daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
- Hidangkan dengan sambal, dan kerupuk dalam tempat terpisah.
Itulah lima resep soto khas Indonesia yang nikmat disantap saat lagi musim hujan. Ada yang sudah pernah nyobain?
Di musim hujan, cuacanya identik dengan hawa dingin yang bisa bikin daya tahan tubuh jadi drop. Buat kamu yang sudah mulai merasa gejala flu, seperti sakit tenggorokan, pusing, batuk, hidung mampet, dan kurangnya nafsu makan. Jangan dianggap remeh, buruan langsung konsumen vitamin, obat yang tepat dan atur pola makan dan cukup istirahat.
Penulis: Akbar Gilang Muhammad