Banyak Pemain Cedera Jelang Piala Dunia 2022, Legenda Liverpool Kecam FIFA

Carragher mengecam FIFA karena banyak pemin cedera jelang Piala Dunia 2022. Terbaru ada Son Heung Min.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 04 Nov 2022, 00:03 WIB
Son Heung-min. Sayap kiri Korea Selatan berusia 30 tahun yang telah membela Tottenham Hospur selama 8 musim sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada awal musim 2015/2016 ini kini mempunyai nilai pasar 75 juta euro atau setara Rp1,12 triliun. Pada musim 2022/2023 ini ia telah bermain dalam 11 laga di semua ajang dengan torehan 3 gol dan 1 assist. (AFP/Isabel Infantes)

Liputan6.com, Jakarta Legenda Liverpool, Jamie Carragher mengecam FIFA lantaran menggelar Piala Dunia 2022 Qatar menjadi musim dingin.

Biasanya, Piala Dunia bergulir pada musim panas, periode Juli hingga Agustus. Pada periode ini, kompetisi di Eropa juga sudah berakhir.

Sementara pada Piala Dunia 2022 ini, klub-klub di Eropa dihantui dengan padatnya jadwal. Kurangnya waktu istirahat tak sedikit membuat pemain-pemain cedera.

Terbaru ada penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Kapten Timnas Korea Selatan itu dipaksa keluar lapangan saat pertandingan Liga Champions Spurs melawan Marseille pada Selasa malam, 1 November 2022.

Dia menderita cedera mata parah usai mendapat pukulan di tulang pipi kirinya saat timnya menang 2-1 dan harus meninggalkan lapangan saat matanya membengkak.

Meskipun, pada akhirnya, penyerang 30 tahun itu mampu merayakan keberhasilan timnya lolos ke bak 16 besar.

Itu terjadi setelah pemain Prancis Raphael Varane dan pemain Portugal Diogo Jota absen dari Piala Dunia musim dingin pertama dalam sejarah setelah menderita cedera bermain untuk klub mereka.

Carragher pun mengecam keputusan FIFA yang mengubah waktu turnamen dari periode musim panas yang menjadi pertengahan musim.

“Saya pikir itu adalah aib mutlak bahwa Piala Dunia berada di posisi itu, karena banyak alasan,” kata Carragher di CBS Sports.

'Itu korup bahwa Qatar diberi Piala Dunia, kami tahu itu pada saat itu," sambungnya.


Carragher Kritik Alasa FIFA

Jamie Carragher. Semasa aktif bermain, Jamie Carrgaher hanya bermain untuk satu tim sepanjang kariernya, yaitu bersama Liverpool mulai 1996/1997 hingga 2012/2013. Ia total tampil dalam 737 laga bersama Liverpool di semua ajang dengan torehan 4 gol dan 18 assist. Usai pensiun, ia terjun sebagai komentator dan pundit di jaringan televisi Sky Sports mulai musim 2013/2014 bergabung bersama Grame Souness, Gary Neville dan Jamie Redknapp. Pada Juli 2020 ia melebarkan sayapnya ke jaringan televisi CBS Sports sebagai bagian dari tim yang mengulas khusus Liga Champions. (AFP/Pool/Peter Powell)

Carragher juga menyoroti alasan FIFA yang mengganti jadwal Piala Dunia 2022 yang awalnya terjadi pada musim panas ke musim dingin.

Piala Dunia dipindahkan ke musim dingin sebagaimana suhu udara di sana jauh lebih bisa diterima (sekalipun beberapa stadion juga dilengkapi AC).

Suhu musim panas rata-rata di Qatar berkisar dari sekitar 35 derajat celcius hingga 45 derajat celcius, sedangkan selama musim dingin suhunya turun menjadi rata-rata 16 derajat celcius hingga 24,5 derajat celcius.

"Mereka berkampanye untuk menggelarnya di musim panas. Mereka bilang tidak mungkin ada Piala Dunia di musim panas dengan suhu di sana, itu dipindahkan ke situasi di mana sekarang di tengah musim," ucapnya.

"Gara-gara ini, Pemain yang menghabiskan seluruh hidup mereka bermimpi bermain di Piala Dunia dan sekarang bisa [cedera] - seperti yang telah kita lihat dengan Son dan pemain di seluruh dunia," tegasnya.

"Cedera, cedera 10 hari atau dua minggu, akan membuat pemain absen dari Piala Dunia dan itu seharusnya tidak terjadi," imbuhnya.


Korsel Ketar-ketir

Pelatih Korea Selatan Paulo Bento menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Suriah pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona AFC di Stadion Al-Rashid, di Dubai, Selasa (1/2/2022). Hasil ini membuat Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. (AFP/Karim Sahib)

Kondisi cedera Son jelas mengkhawatirkan bagi timnas Korea Selatan mengingat Piala Dunia 2022 kurang dari tiga minggu lagi bergulir.

Harap-harap cemas dari pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, mungkin terlihat mengingat peran dari anak didiknya itu.

Seusai laga, asisten Antonio Conte, Cristian Stellini mengatakan cedera dari Son masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Cristian Stellini belum bisa memastikan seberapa parah cedera dari Son.

"Saat ini kami tidak tahu, kami harus menunggu penilaian medis, kami menunggu besok," ucap Stellini, dikutip BolaSport.com dari CBS News.

"Saya melihatnya di ruang ganti, jadi dia juga merayakannya dengan skuad. Kami tidak yakin apakah itu gegar otak. Itu adalah cedera di wajahnya, matanya bengkak," jelasnya.


Grup H

Ekspresi para pemain Timnas Korea Selatan usai mencetak gol ke gawang Sri Lanka, pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, di Hwaseong, Kamis (10/10/2019) malam WIB. (AFP / Jung Yeon-je)

Perjuangan Korea Selatan di Piala Dunia Qatar berawal dari Grup H yang dihuni Portugal, Ghana, dan Uruguay.

Korea Selatan diprediksi menjadi tim kuda hitam yang akan merepotkan para unggulan seperti Portugal dan Uruguay.

 


Jadwal Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022

Piala Dunia - Ilustrasi Timnas Korea Selatan (Bola.com/Adreanus Titus)

Kamis, 24 November 2022

23.00 WIB: Uruguay vs Korea Selatan

Senin, 28 November 2022

20.00 WIB: Korea Selatan vs Ghana

Jumat, 2 Desember 2022

22.00 WIB: Korea Selatan vs Portugal

Infografis Grup A Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya