Liputan6.com, Jakarta Buat para pencinta buku, pasti ada saja buku yang sudah lama dibeli dan sudah dibaca sampai habis, tergeletak begitu saja. Entah itu buku baru atau buku bekas yang ada di rak buku di rumah kalian atau di tangan teman yang kurang tahu diri.
Terkhusus untuk buku bekas, kamu pasti bingung untuk memanfaatkannya lagi kan? Ada niat untuk menjual buku tersebut terbilang sayang karena memiliki nilai historis yang kuat, apalagi jika dibiarkan begitu saja lalu dibuang, makin teramat sayang bukan? Kalian pasti akan terjebak pada satu dilema tersebut.
Advertisement
Nah, jika kamu terjebak pada kondisi seperti itu, ada baiknya kamu ciptakan sebuah ide do-it-yourself atau DIY dengan buku bekas itu ya! Banyak barang atau benda yang bisa kamu ciptakan dari buku bekas yang ada. Dari sekian banyak kreasi, salah satunya kamu bisa membuat rak dinding dari buku bekas lho! Mau tahu caranya? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Pemanfaatan Barang Bekas
Barang bekas merupakan barang yang telah lama tidak digunakan kembali atau sudah menjadi barang yang sudah diambil bagian utamanya. Berdasarkan sifatnya, barang bekas dapat dikategorikan menjadi barang bekas organik dan barang bekas anorganik.
Barang bekas organik, yaitu barang bekas yang dapat diurai oleh tanah (mudah terurai secara alami) seperti daun, kain, kertas, dan kayu. Sedangkan barang bekas anorganik, yaitu barang bekas yang tidak dapat diurai oleh tanah (tidak mudah terurai secara alami) seperti plastik, logam, dan kaca.
Dari situ, dapat ditarik kesimpulan bahwa barang bekas adalah barang-barang sisa pakai yang sudah tidak digunakan lagi yang memiliki banyak manfaat apabila kita dapat melakukan kreasi. Barang bekas apabila dimanfaatkan sebagai bahan untuk berkarya seni rupa memiliki nilai estetis dan nilai ekonomis sehingga untuk menciptakan karya tanpa harus membeli.
Barang bekas merupakan salah satu alternatif untuk dikreasikan dan dimanfaatkan sebagai media berkarya yang mudah dijangkau untuk memperolehnya. Setidaknya dapat mengambil manfaat akan barang bekas yang kurang memiliki arti dalam kehidupan sehari-hari menjadi memiliki makna dalam bentuk suatu karya.
Fyi, pemanfaatan barang bekas adalah usaha atau aktivitas manusia untuk menggunakan benda atau barang yang sudah tidak terpakai lagi untuk dijadikan barang baru yang memiliki nilai lebih tinggi. Pemanfaatan barang bekas bisa dilakukan dengan prinsip 3R (reuse, reduce, recycle).
Mulai dari reuse atau menggunakan kembali. Proses ini merupakan pemanfaatan kembali barang bekas atau sampah secara langsung, baik untuk fungsi yang sama maupun untuk fungsi lain. Dalam proses ini, sebisa mungkin kita menggunakan alat yang bisa dipakai berulang kali.
Lalu pada proses reduce atau mengurangi. Dalam proses ini kita diharuskan untuk mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulkan sampah. Sementara dalam proses recycle, kita memanfaatkan kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan.
Ketika kita sudah melakukan atau menerapkan 3 prinsip tersebut, salah satu bahan yang bisa didapatkan dengan mudah dan murah untuk yang memiliki hobi baca adalah buku bekas. Bahan satu itu memiliki nilai ekonomis dan nilai guna yang lebih untuk bisa kita manfaatkan.
Advertisement
2. Kreasi dari Buku Bekas
Setelah mengetahui tentang pemanfaatan barang bekas, kita harus melakukan kreasi dari salah satu bahannya, yaitu buku bekas. Banyak barang yang bisa diciptakan dari bahan satu itu, yang sangat bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari.
Dengan buku bekas yang berseliweran di kamarmu, kalian bisa memanfaatkannya menjadi pot tanaman. Kalian bisa memanfaatkan buku yang memiliki hard cover guna memanfaatkannya menjadi pot tanaman.
Cukup dengan lem bagian bawah hard cover buku tersebut pada halaman akhir dan menciptakan lubang di bagian tengahnya. Setelah itu, tinggal isi dengan kerikil-kerikil kecil dan tanaman pilihan kalian.
Selain itu, juga bisa dikreasikan menjadi tas jinjing. Tas tersebut bisa memiliki nilai artistik yang tidak kalah dengan tas bermerek yang tersedia di pasaran. Memang tampilannya terbilang rumit, tapi jika kalian sudah bisa melakukan kreasi, dijamin worth it!
Kalian juga bisa menciptakan sesuatu hal yang unik. Dengan buku bekas, kalian bisa membuat kreasi bunga untuk dipajang di dinding kamar.
Jika ingin yang lebih sederhana, pembatas buku juga bisa dibuat lho! Kalian tinggal potong halaman belakang pada buku dan dilipat menjadi pembatas deh!
Suka dengan dunia potret? Buku yang tidak terpakai juga bisa lho dijadikan bingkai foto untuk menyimpan momen istimewa kalian. Kalian bisa kreasikan buku itu menjadi bingkai foto dengan cara membagi buku menjadi dua bagian pada titik tengahnya, lalu lubangi kedua sisi sesuai dengan ukuran foto yang ingin dipajang.
Ingin buat rumah kalian menjadi semakin artistik? Buku yang tidak terpakai bisa digunakan untuk penopang sisi meja di rumah lho! Kalian juga bisa menggunakan buku sebagai sisi atau kaki meja dapat menambahkan aksen unik pada desain interior rumah!
Eits, itu bukan yang terakhir lho! Masih ada lagi kreasi yang bisa kalian buat dari buku yang tidak terpakai, salah satunya adalah rak dinding.
3. Kreasi Rak Dinding dari Buku Bekas
Kalian seorang pencinta buku? Sehari-hari kegiatan yang dihabiskan hanyalah membaca buku? Atau seorang kolektor buku? Jika iya, berarti rak dinding adalah salah satu kreasi yang tepat. Dengan membuat rak dinding, buku yang kalian letakkan di meja belajar atau kerja kalian bisa mendapatkan space baru.
Seperti diketahui, rak dinding merupakan salah satu furnitur yang wajib dimiliki oleh sebuah rumah. Semakin banyak rak dinding yang terdapat di dalam rumah, semakin mudah barang untuk bisa disimpan dengan rapi di setiap sudut ruangan. Sampai sekarang, rak dinding menjadi salah satu furnitur yang paling banyak dicari.
Well, karena selalu dibutuhkan, rak dinding dan berbagai desainnya harus terus dikembangkan ya! Bisa jadi, rak dinding yang memiliki desain monoton, tidak akan memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat lagi di masa yang akan datang.
Untuk menciptakan sesuatu yang unik dan menarik, rak dinding buatan do-it-yourself atau DIY menjadi salah satu jenis rak yang wajib kalian coba buat ya! Banyak kelebihan yang bisa kalian dapatkan ketika membuat rak dinding secara DIY.
Dengan membuat rak dinding secara DIY, kalian bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sendiri. Ketika kalian ingin membuat rak dinding untuk buku, kalian bisa menentukan ukuran rak tersebut dengan ukuran buku yang dimiliki. Ketika kalian memiliki buku yang lebih besar dibanding dengan ukuran umum, kalian bisa menyesuaikan hal tersebut.
Dengan membuat rak dinding secara DIY, kalian juga bisa menyalurkan dan mengasah kreativitas yang dimiliki lho! Siapa tahu, dengan kreasi yang kalian buat, bisa mengembangkan kreativitas ke wadah yang lain? Dan bisa menciptakan nilai tambah berupa pemasukan untuk kalian bukan?
Selain itu, harga yang dianggarkan pun sangat mudah, bahkan terbilang nol. Bagaimana tidak? Kalian membuat rak dinding secara DIY berbahan buku yang sudah tidak terpakai lagi, kalau pun mengeluarkan biaya, hanya untuk membeli set untuk menopang buku tersebut yang memiliki harga murah.
Memang, rak dinding memiliki fungsi yang sama dengan rak lainnya, tapi rak dinding lebih dikhususkan sebagai tambahan atau furnitur pendukung aktivitas di dalam sebuah ruangan, terutama pada ruangan yang agak kecil atau sempit.
Space tersebut berguna untuk menjaga kerapihan dari penempatan buku-buku yang kalian miliki. Berbeda dengan meja biasa, meja dinding tidak memakan space yang banyak. Selain bisa menjaga kerapihan, meja dinding juga bisa membuat ruangan semakin artistik nan estetik.
Rak dinding juga bisa ditempatkan di mana saja. Entah itu kamar tidur, ruang tamu, hingga ruang makan. Dengan penempatannya yang tepat, kalian bisa menciptakan sebuah keunikan interior rumah yang membuat seisi rumah merasa betah dan tidak terganggu.
Kalian juga bisa menciptakan rak dinding dengan model minimalis lho! Model tersebut menggabungkan antara meja kerja, rak dinding, dan kabinet gantung. Dengan model seperti ini, sangat cocok untuk kalian yang memiliki kamar atau ruangan di dalam rumah yang minimalis ya!
Kreasi rak dinding dari buku bekas merupakan kreasi dengan nilai guna yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika kalian hanya memiliki meja kerja dan belum sempat membuat rak dinding untuk menyimpan buku-buku tersebut, rak dinding DIY adalah sebuah keniscayaan.
Advertisement
4. Cara Membuat Rak Dinding dari Buku Bekas
Dalam membuat rak dinding dari buku bekas, kalian harus mengikuti tiga langkah sederhana nan mudah. Dengan membuat kreasi tersebut, kalian bisa menempatkan barang atau hiasan pada dinding di beberapa sisi ruangan atau kamar.
Yang pertama kalian harus siapkan adalah buku yang sudah tidak terpakai, usahakan yang ada hard cover-nya. Lalu, siapkan plat besi, disarankan berukuran 3 mm dengan panjang 7-10 cm sebanyak 2 buah dan 26-35 cm 2 buah.
Jangan lupa juga untuk siapkan buku sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan lem berkualitas baik, paku dan sekrup, 4 buah fisher s6, serta bor dan mata bor besi dengan ukuran 6 mm dan mata bor untuk tembok 6 mm.
Langkah pertama kalian harus buat lubang kurang lebih 6 mm dengan menggunakan bor di kedua sisi pelat besi yang berukuran kurang lebih 7 cm.
Kedua, kalian harus las plat besi dengan ukuran 2 cm di bagian tengah yang sudah dilubangi tadi dan membentuk huruf ‘T’. Lalu, Rakitlah buku tersebut dengan menggunakan lem di tiap-tiap sambungan supaya menjadi semakin kuat.
Langkah ketiga gunakan paku maupun sekrup yang sudah disiapkan untuk menyambung bagian rak. Setelah itu, tandai bagian dinding yang akan dipasangi rak.
Langkah keempat kalian buat lubang dengan cara dibor dan pasanglah fisher S6 di tiap lubangnya. Setelah selesai, pasang bracket menggunakan obeng maupun sekrup. Atur posisi hingga terlihat presisi di kedua sisi. Terakhir, perhatikan kembali secara detail kekuatan rak dinding tersebut.
Mudah bukan membuat rak dinding dari buku bekas? Untuk itu, sudah saatnya kalian buat agar ruangan menjadi lebih artistik nan estetik! Eits, tapi yang pasti, membuat rak dinding dari buku yang tidak terpakai lagi bisa menghemat anggaran kalian lho! Masa iya tidak dicoba?
(*)