Intip Kinerja Kripto Shiba Inu Hari Ini 2 November 2022

Shiba Inu menjadi salah satu kripto terpopuler dan masuk dalam 15 kripto jajaran teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 02 Nov 2022, 19:09 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Koin Shiba Inu dibuat secara anonim pada Agustus 2020 dengan nama samaran "Ryoshi". Koin meme ini dengan cepat mendapatkan kecepatan dan nilai karena komunitas investor tertarik dengan pesona lucu koin, dipasangkan dengan berita utama dan Tweet dari kepribadian seperti Elon Musk dan Vitalik Buterin.

Shiba Inu bertujuan menjadi mitra berbasis Ethereum untuk algoritma penambangan berbasis Srypt Dogecoin. Token Shiba Inu dan SHIB adalah bagian dari kumpulan cryptocurrency bertema anjing, termasuk Baby Dogecoin (BabyDoge), Dogecoin (DOGE), JINDO INU (JIND), Alaska Inu (LAS), dan Alaskan Malamute Token (LASM). 

Shiba Inu menjadi salah satu kripto terpopuler dan masuk dalam 15 kripto jajaran teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Shiba Inu (SHIB) juga menjadi meme coin terbesar kedua setelah pendahulunya yaitu Dogecoin.

Pada perdagangan hari ini, sayangnya SHIB Coin harus melemah di tengah kondisi pasar kripto yang sedang menguat terbatas.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (2/11/2022) SHIB Coin melemah 4,43 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 18,10 persen sepekan. Harga SHIB Coin saat ini berada di level Rp 0,193 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 13,1 triliun.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 13. SHIB Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 106 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 549 triliun SHIB Coin dari maksimal suplai tidak tersedia.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 


Harga Kripto 2 November 2022

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Rabu (2/11/2022). Mayoritas kripto kembali melemah setelah sempat menguat dalam beberapa hari.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu, 2 November 2022 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,05 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 1,61 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.458 per koin atau setara Rp 320,6 juta (asumsi kurs Rp 15.673 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) kembali menguat pagi ini. ETH naik 0,45 persen dalam 24 jam dan 7,34 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.573 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 1,11 persen, tetapi masih menguat 13,58 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 324,78 per koin. 

 

 


Harga Kripto Lainnya

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Kemudian Cardano, kembali melemah. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 1,38 persen dan 1,02 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4003 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 0,92 persen, tetapi masih menguat 4,13 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 32,29 per koin.

Sedangkan XRP juga harus terkoreksi. XRP merosot 0,21 persen dalam 24 jam terakhir, tetap masih menguat 0,78 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4638 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melanjutkan penguatan Dalam satu hari terakhir DOGE meroket 11,34 persen dan 123,85 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,1399 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan dan kembali ke level USD 1 triliun.


Intip Kinerja Kripto Dogecoin yang Menguat 139 Persen dalam Sepekan

Dogecoin. Unsplash/ Clay Banks

Sebelumnya, Dogecoin (DOGE) adalah kripto yang didasarkan pada meme Internet "doge" yang populer dan menampilkan anjing Shiba Inu pada logonya. 

Mata uang digital open-source ini diciptakan oleh Billy Markus dari Portland, Oregon dan Jackson Palmer dari Sydney, Australia, dan bercabang dari Litecoin pada Desember 2013. 

Pencipta Dogecoin membayangkannya sebagai mata uang kripto yang menyenangkan dan ringan yang akan memiliki daya tarik lebih besar. audiens inti Bitcoin, karena didasarkan pada meme anjing.

Dogecoin menjadi salah satu kripto deretan teratas berdasarkan kapitalisasi pasarnya dan menjadi meme coin paling populer di dunia. Sebagai salah kripto yang banyak diminati investor, pergerakan harga DOGE sering diamati. 

Belum lama ini harga Dogecoin meroket tinggi terdampak sentimen Elon Musk yang telah resmi akuisisi Twitter. 

Dogecoin juga mengalami lonjakan pada April ketika Musk pertama kali melontarkan gagasan untuk menambahkan dogecoin sebagai metode pembayaran untuk layanan berlangganan Twitter, Blue. Berikut kinerja harga DOGE pada Selasa (1/11/2022).

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Dogecoin berhasil menguat 18,02 persen dalam 24 jam terakhir dan 139,28 persen sepekan. Harga Dogecoin saat ini berada di level Rp 2.244 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 105,8 triliun. 

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 8, naik dari posisi 11. Dogecoin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 301,5 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 132,6 miliar Dogecoin dari maksimal suplai tidak tersedia. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya