Pengakuan Rizky Noviyandi yang Tega Bacok Anak dan Istrinya dengan Golok

Tersangka Rizky Noviyandi Achmad (31), hanya dapat tertunduk dan menangis saat diperlihatkan Polres Metro Depok kepada awak media.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 03 Nov 2022, 05:02 WIB
Tersangka Rizky Noviyandi Achmad (kiri) saat menjelaskan terkait penganiayaan yang dilakukan kepada istri dan anaknya di Polres Metro Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka Rizky Noviyandi Achmad (31), hanya dapat tertunduk dan menangis saat diperlihatkan Polres Metro Depok kepada awak media. Tersangka mengakui penganiayaan terhadap istri dan anak untuk menjaga harga diri.

Rizky Noviyandi Achmad mengatakan, sebelum kejadian dirinya mengakui sempat mengkonsumsi narkotika di rumah temannya. Konsumsi narkotika dilakukannya pada malam hari saat berkumpul bersama temannya.

“Iya saya sempat menggunakan sabu, tapi pas kejadian saya dalam keadaan sadar,” ujar Rizky kepada Liputan6.com, Rabu (2/11/2022).

Rizky menjelaskan, saat pulang ke rumah usai salat subuh di masjid, Rizky melihat istrinya sedang merapikan pakaian dan akan pergi dari rumah. Begitupun dengan anak pertamanya yang sempat dilihatnya sudah mengenakan seragam sekolah.

“Waktu itu istri saya ingin pergi, tapi sempat saya tahan,” jelas Rizky.

Rizky sempat mengajak istrinya untuk berbicara, namun tidak diindahkan istrinya. Hal itu membuat dirinya emosi dan sempat didengar anaknya yang akan berangkat sekolah diantar istrinya.

“Saya juga sempat tegur anak untuk berbicara, tapi tidak menjawab bahkan membuang muka,” kata Rizky.


Mengaku Khilaf

Rizky mengungkapkan, atas perlakuan istri dan merasa harga diri seorang laki diinjak-injak, secara spontan Rizky mengambil golok yang berada di meja. Menggunakan golok tersebut Rizky menganiaya istri dan setelah itu anaknya.

“Saya khilaf kepada anak saya, saya akui saya salah,” ungkap Rizky.

Rizky mengaku golok yang digunakan bukan dipersiapkan untuk menganiaya istri dan anaknya. Golok yang dibeli secara online satu tahun lalu, hanya akan dijadikan pajangan di rumahnya.

“Golok itu sempat disimpan di dalam lemari, hanya untuk pajangan,” terang Rizky.

Rizky menuturkan, pertengkaran dengan istrinya di picu karena penghasilnya sebagai karyawan swasta terbilang kecil. Istrinya merasa tidak puas atas pendapatan jerih payahnya bekerja yang seharusnya disyukuri.

“Sering dibuat kesal terus enggak dihargai, kita sebagai laki laki punya harga diri, tapi saya mengakui saya salah,” pungkas Rizky.


Pembunuhan

Sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, tersangka melakukan penganiayaan terhadap NI dan pembunuhan terhadap anaknya KPC terjadi kemarin sekitar pukul 05.10 WIB di Perumahan Jatijajar, Kecamatan Tapos. Pelaku melakukan aksinya menggunakan golok sehingga melukai istri dan anaknya.

“Motifnya karena sering cekcok dan istri minta cerai,” ujar Imran kepada Liputan6.com, Rabu (2/11/2022).

Imran menjelaskan, keributan rumah tangga antara tersangka dan istrinya dikarenakan kekesalan istri lantaran tersangka sering pulang pagi. Bahkan pada saat kejadian sebelumnya tersangka pulang pagi karena kumpul dengan temannya dan sempat menggunakan narkotika jenis sabu.

“Setelah pulang itu tersangka sempat salat subuh di masjid,” jelas Imran.

Setelah pulang salat subuh, tersangka melihat anaknya sudah mengenakan pakaian seragam sekolah dan istri mengemaskan barangnya. Rencananya, istrinya akan mengantarkan anaknya ke sekolah setelah itu pulang ke rumah keluarganya.

“Tersangka memiliki dua anak, yang satu menjadi korban dan yang satu berusia 1,5 tahun sedang tidur pada saat kejadian,” ucap Imran.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya