Madrid vs Celtic, Ancelotti Masih Bahas Penalti Lawan Girona

Ancelotti tak masalah kalau disanksi tak memimpin 4 laga usai komentarnya soal penalti Girona. Dia kini fokus di pertandingan Madrid melawan Celtic di Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Nov 2022, 20:09 WIB
Carlo Ancelotti baru saja berhasil membawa Real Madrid juara Liga Champions 2021/2022 usai mengalahkan Liverpool di partai final yang berlangsung di Stade de France, Minggu (29/05/2022) dini hari WIB. Hal tersebut membuat dirinya dinobatkan sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Liga Champions. Pria asal Italia tersebut tercatat pernah merengkuh trofi paling bergengsi di Eropa tersebut sebanyak lima kali, yaitu dua kali bersama AC Milan dan sisanya bareng Real Madrid. (AFP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Madrid- Real Madrid akan menghadapi laga terakhir fase grup Liga Champions melawan Celtic di stadion Bernabeu pada Kamis (4/11/2022). Madrid sudah amankan tiket lolos ke fase gugur Liga Champions.

Meski begitu, pelatih Madrid Carlo Ancelotti rupanya belum move on dengan kejadian akhir pekan kemarin saat menghadapi Girona. Seperti diketahui, Real Madrid imbang 1-1 lawan Girona.

Saat itu, pelatih asal Italia ini mengkritik wasit yang memberikan penalti untuk Girona. Penyebabnya diduga karena Marco Asensio menahan bola dengan tangan.

Ancelotti marah besar. Bahkan, dia menyebut wasit sudah mengada-ngada dengan pemberian penalti itu. Meski begitu, Ancelotti klarifikasi komentarnya.

"Wasit menghukum saya karena apa yang saya katakan, membuat-buat penalti yang di ITalia artinya penalti itu tak ada," kata Ancelotti jelang menghadapi Celtic di laga terakhir Liga Champions.

 


Sabar

Luka Modric (kanan) diapit oleh dua pemain Celtic saat Real Madrid bertanding pada laga perdana Liga Champions 2022/2023, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. El Real menang 3-0. (AP Photo/Scott Heppell)

 

Ancelotti mengaku bakal sabar kalau dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Spanyol atau RFEF atau komentar kerasnya soal kepemimpinan wasit. Dia santai karena sudah kenyang jadi pelatih.

"Ini tak ada kaitannya dengan tidak percaya atau menentang wasit. Semuanya tak akan berubah kalau saya akhirnya dilarang memimpin Madrid selama empat laga.

"Tak ada yang tak melakukan kesalahan. Kalau saya dihukum empat pertandingan, ya, saya akan sabar. Saya sudah melatih selama 1.200 pertandingan, jadi kalau hanya absen 4 laga...," dia menambahkan.

 


Duel Lawan Celtic

Pemain Celtic Giorgos Giakoumakis (kiri) berebut bola dengan pemain Real Madrid Ferland Mendy pada pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions di Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, 6 September 2022. Real Madrid mengalahkan Celtic dengan skor 3-0. (AP Photo/Scott Heppell)

 

Ancelotti pun akhirnya bicara soal pertandingan melawan Celtic. Dia mengatakan duel nanti bakal sulit tapi terbuka.

"Ini duel penting. Target kami bisa finis di posisi pertama. Celtic tim yang intensif. Kami tak sabar untuk menunjukkan permainan terbaik kami," ujarnya.

"Mereka bakal menghadapi kami dengan gairah. Ini bakal jadi duel yang terbuka. Saya respek dengan tim itu."

 


Belum Krisis

Real Madrid sukses melumat tuan rumah Celtic tiga gol tanpa balas pada laga perdana Grup F Liga Champions yang digelar di Celtic Park, Glasgow, Selasa (6/9/2022). (AFP/Andy Buchanan)

 

Saat ini, sepak bola Spanyol sedang disorot. Soalnya hanya Madrid yang lolos ke fase gugur Liga Champions.

Seperti diketahui, Barcelona, Atletico Madrid dan Sevilla gagal lolos. Ancelotti tahu itu bakal sulit.

"Terlalu prematur menyebut sepak bola spanyol sedang krisis. Klub asal Spanyol masih bisa menang di Liga Champions dan Liga Europa. Kami harus menunggu sampai akhir," ujarnya.


Peringkat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya