Atasi Kekosongan, 6 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer Sudah Tiba di Bandung

Kementerian Kesehatan telah mengirimkan 1.000 vial vaksin atau setara dengan 6 ribu untuk dosis penuh ke Bandung, Jawa Barat.

oleh Arie Nugraha diperbarui 03 Nov 2022, 10:11 WIB
Vaksin COVID-19 Pfizer Inc and BioNTech dipotret di Rumah Sakit Anak Rady, San Diego, California, Amerika Serikat, 15 Desember 2020. Vaksin COVID-19 buatan Pfizer telah mendapat otorisasi darurat di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, dan Meksiko. (ARIANA DREHSLER/AFP)

Liputan6.com, Bandung Setelah sepekan kosong, vaksin COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat kini ada lagi. Kementerian Kesehatan telah mengirimkan 1.000 vial vaksin atau setara dengan 6 ribu untuk dosis penuh ke Bandung dan tiba pada 1 November 2022.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ira Dewi Jani, vaksin yang dikirim Kemenkes itu jenis Pfizer. Nantinya digunakan untuk semua dosis, baik dosis I, II, III (booster I), dan IV (booster II khusus nakes).

"Setiap 1 vial, berisi 6 dosis vaksin. Pfizer bisa digunakan untuk semuanya. Soalnya sekarang sudah ada anak-anak yang masuk usia 18 tahun, sehingga kita tidak membatasi atau memfokuskan khusus dosis berapa. Jadi itu disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan saja," ujar Ira ditulis Kamis, 3 November 2022.

Pelaksanaan vaksinasi rencananya bisa dimulai hari ini, Kamis November 2022. Hal itu mengacu kepada persetujuan pejabat Asisten 1 Pemerintah Kota Bandung bahwa stok vaksin yang ada harus dibagi ke 151 kelurahan.

Selama stok vaksin kosong, namun sejumlah warga ada yang mencari vaksin untuk persyaratan perjalanan.

Ira menjelaskan, untuk dosis I dan II, penggunaan Pfizer dipakai sampai full satu dosis. Sedangkan untuk yang dosis III, biasanya akan disesuaikan dulu dengan jenis vaksin sebelumnya.

"Misal, kayak saya dulu dosis I dan II itu pakai Sinovac. Di dosis III, kalau pakai Pfizer berarti cuma setengah dosis saja. Beda dengan yang sudah dari awal pakai Pfizer, berarti dia bisa dosis full divaksin booster," kata Ira.

 


Kapan IndoVac Dipakai?

Vaksin COVID-19 Inavac dan Indovac ditargetkan untuk mengantongi izin darurat penggunaan dari BPOM pada bulan September 2022. (pexels.com/Maksim Goncharenok).

Penggunaan vaksin jenis Pfizer masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bandung, meski IndoVac sudah resmi diluncurkan. 

Ira mengatakan hingga saat ini belum ada surat edaran dari Kemenkes untuk penggunaan IndoVac, termasuk alokasinya. Pemerintah Kota Bandung menyesuaikan vaksin yang dikirim oleh Kemenkes untuk disalurkan ke seluruh kelurahan.

"Sebab, tiap kelurahan itu ada yang puskesmasnya lebih dari satu. Sehingga adilnya dibagi ke masing-masing kelurahan saja. Berarti ada yang dapat 6 atau 7 vial per kelurahan," ucap Ira. 


Kedatangan Vaksin Pfizer

Tenaga kesehatan menunjukkan botol vaksin saat vaksinasi booster COVID-19 di RSUD Tangerang Selatan, Rabu (12/1/2022). Lebih dari 60 warga lanjut usia (lansia) Tangsel mendapatkan vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 dengan jenis Pfizer. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, pada pekan lalu tepatnya pada Sabtu, 29 Oktober 2022, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa sudah lima juta dosis vaksin Pfizer yang merupakan hibah dari COVAX sudah dikirimkan ke 25 provinsi. 

“Ini merupakan upaya kita untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai booster” kata Maxi.

Dari lima juta vaksin tersebut, lebih dari 2.5 juta vaksin sudah didistribusikan ke provinsi/kabupaten/kota, sementara sisanya menjadi buffer stok pusat.

“Alokasi kami berikan sesuai dengan permintaan dari daerah” ungkap Dirjen Maxi

Alokasi ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen P2P No SR.02.06/C/5115/2022 Tanggal 24 Oktober 2022 tentang Alokasi Distribusi Vaksin COVID-19 Pfizer Hibah Covax Facility dan Logistik Lain, kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Polda, dan Institusi lainnya.

Infografis Waspada Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya