Mengenal Kripto AR Coin yang Menguat 63 Persen Hari Ini 3 November 2022

Arweave adalah jaringan penyimpanan terdesentralisasi.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 03 Nov 2022, 15:18 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Arweave adalah jaringan penyimpanan terdesentralisasi yang berusaha menawarkan platform untuk penyimpanan data tanpa batas. Arweave memproklamirkan dirinya sebagai hard drive yang dimiliki secara kolektif yang tidak pernah lupa. 

Dilansir dari Coinmarketcap, jaringan ini terutama menghosting "permaweb" atau web permanen dan terdesentralisasi dengan sejumlah aplikasi dan platform berbasis komunitas.

Jaringan Arweave menggunakan cryptocurrency asli yang dinamai AR Coin, token ini digunakan membayar penambang yang menyimpan informasi jaringan tanpa batas. 

Proyek ini pertama kali diumumkan sebagai Archain pada Agustus 2017, kemudian berganti nama menjadi Arweave pada Februari 2018, dan secara resmi diluncurkan pada Juni 2018.

Siapa Pendiri Arweave?

Arweave didirikan oleh Sam Williams dan William Jones, dua Ph.D. di Universitas Kent. Williams datang ke proyek ini dengan pengalaman dalam sistem terdesentralisasi dan terdistribusi, setelah mengembangkan sistem operasi yang disebut Hydros sebagai bagian dari studinya.

Sementara fokus Jones adalah pada teori grafik dan jaringan saraf. Williams keluar dari sekolah pascasarjana untuk fokus pada perusahaan, Jones keluar pada awal pertengahan 2018 dan menyelesaikan gelar Ph.D.

Meskipun Arweave didirikan dengan strategi kepemimpinan, Arweave menerapkan strategi desentralisasi pada Januari 2020 yang terdiri dari anggota komunitas untuk memajukan dan memperluas jaringan dan ekosistemnya.

Apa yang Membuat Arweave Unik?

Menurut penjelasan proyek, Arweave berusaha untuk memastikan kemampuan kolektif untuk menyimpan dan berbagi informasi antar individu dan lintas waktu ke generasi baru. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga AR Coin

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Untuk mencapai tujuan ini, permaweb andalannya dibangun di atas "blockweave" Arweave, sebuah variasi teknologi blockchain di mana setiap blok terhubung ke blok sebelumnya serta blok acak sebelumnya.

Harga AR Coin

Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (3/11/2022), harga AR Coin adalah Rp 262.564 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 3,4 triliun.

AR Coin meroket 63,49 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 72 dengan kapitalisasi pasar Rp 8,7  triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 33,3 juta AR dari maksimal 66 juta AR Coin.


Harga Kripto Kamis Pagi 3 November 2022

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Kamis (3/11/2022). Mayoritas kripto kembali melemah setelah sempat menguat dalam beberapa hari.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis, 3 November 2022 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 1,62 persen dalam 24 jam dan 3,40 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.131 per koin atau setara Rp 315,7 juta (asumsi kurs Rp 15.684 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali melemah pagi ini. ETH ambles 3,82 persen dalam 24 jam dan 3,52 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.513 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 1,44 persen, tetapi masih menguat 10,04 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 320,05 per koin. 

Kemudian Cardano, masih terkoreksi. Dalam satu hari terakhir ADA turun 4,11 persen dan 4,73 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3846 per koin.

 


Harga Kripto Lainnya

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 5,14 persen dan 2,20 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 30,64 per koin.

Sedangkan XRP juga harus terkoreksi. XRP merosot 2,66 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,72 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4519 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini harus rela mengakhiri reli Dalam satu hari terakhir DOGE terkoreksi 8,55 persen, tetapi masih meroket 77,32 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,1273 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami pelemahan ke level USD 992,7 miliar dari sebelumnya di level USD 1 triliun.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya