Naval Group dan PT PAL Indonesia bentuk Energy Research Lab untuk Mengembangkan Mesin Kapal Selam

Naval Group dan PT PAL Indonesia menandatangani nota kesepahaman pembentukan Energy Research Lab pada 2 November 2022 untuk mengembangkan mesin perkapalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2022, 21:24 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Vice President Naval Group untuk Wilayah India dan Asia-Pasifik, Nicolas de La Villemarqué usai penandatanganan nota kesepahaman pembentukan Energy Research Lab untuk mengembangkan mesin perkapalan dalam acara Indo Defence 2022 di Jakarta (02/11/22). (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta Naval Group bersama PT PAL Indonesia dan mitra lokal tengah bekerjasama di bidang litbang teknologi perkapalan. Kerjasama ini mencakup pembentukan lembaga bernama Energy Research Lab di Indonesia untuk membuat mesin kapal selam terkini. Lembaga ini nantinya akan mengumpulkan para ahli yang berasal dari industri maupun universitas. 

Dalam kerangka kemitraan strategis antara Indonesia dengan Prancis di sektor kapal selam yang ditandatangani pada Februari 2022, Naval Group dan PT PAL Indonesia berkomitmen untuk membuat Indonesia mandiri dalam menjaga kedaulatan maritimnya, serta membuat dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja berkualitas tinggi dalam jangka panjang.

Vice President Naval Group untuk Wilayah India dan Asia-Pasifik, Nicolas de La Villemarqué (kiri) dan CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod (kanan) menandatangani nota kesepahaman pembentukan Energy Research Lab untuk mengembangkan mesin perkapalan dalam acara Indo Defence 2022 di Jakarta (02/11/22). (Liputan6.com/HO)

Selain itu, Naval Group dan PT PAL Indonesia juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Garda pada 2 November untuk pengembangan dan pemeliharaan baterai di Indonesia melalui lembaga Energy Research Lab. Hal ini dapat terjadi berkat adanya transfer teknologi dan pengetahuan dari Naval Group.

“Kami mengetahui Naval Group merupakan perusahaan yang memiliki alutsista terkemuka dunia, khususnya kapal selam kelas Scorpène. Kerjasama strategis dengan Naval Group ini akan memberikan manfaat bagi Indonesia, khususnya PT PAL Indonesia, dalam penguasaan teknologi pertahanan. Dengan adanya dukungan pemerintah, kelak Indonesia akan memiliki kemampuan teknologi pembangunan kapal selam secara mandiri, tidak hanya terbatas pada satu jenis kapal selam, yang setara dengan negara maju.” ujar CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod pada acara penandatanganan kesepakatan.

Vice President Naval Group untuk Wilayah India dan Asia-Pasifik, Nicolas de La Villemarqué (kiri) dan CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod (kanan) berjabat tangan usai penandatanganan nota kesepahaman pembentukan Energy Research Lab untuk mengembangkan mesin perkapalan dalam acara Indo Defence 2022 di Jakarta (02/11/22). (Liputan6.com/HO)

“Kami bangga dapat terlibat dalam proyek penting ini demi masa depan ketahanan laut Indonesia. Misi kami adalah membangun kemitraan jangka panjang dengan Indonesia di sektor kapal selam, baik itu di tahap pembangunan maupun tahap pemeliharaan, serta bekerjasama di bidang litbang.” tutup Vice President Naval Group untuk Wilayah India dan Asia-Pasifik, Nicolas de La Villemarqué.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya